Pantun pembuka pidato bisa kamu gunakan ketika sedang membuka pidato sehingga terdengar lebih santai. Tentu saja cara ini memang mampu mencairkan suasana sehingga selama pidato berlangsung tidak terasa begitu kaku. Karena kebanyakan pembicara biasanya merasa tegang di awal waktu.
Kerap kali sebagian besar orang mendengarkan seseorang yang hendak berpidato memang menjadi hal yang menjenuhkan. Untuk itu, agar kamu tidak mendapatkan suasana audience seperti ini maka bisa membukanya dengan menggunakan pantun pembuka pidato di awal acara agar tidak bosan.
Terlebih jika materi pidatonya sudah terkesan monoton dan kurang menarik karena dibawakan di acara-acara resmi. Tentu saja hal seperti ini akan mengundang kebosanan dari pihak penonton. Maka dari itu, siapkan saja satu bait pantun pembuka pidato sehingga para audience sudah merasa tertarik.
Contoh Pantun Pembuka Pidato
Berikut ini adalah contoh pantun pembuka pidato yang dapat kamu sampaikan di awal sesi sebelum pidato dimulai. Tentu saja hal ini menjadi cara yang paling efektif demi meningkatkan perhatian para audiens.
Menjadi sesuatu yang menjemukan bagi mereka untuk mendengarkan pidato dari awal sampai akhir. Maka dari itu, sebagai pembicara, kamu pun harus siap-siap berbagai cara demi menarik perhatian audience kembali.
Pantun Pembuka Pidato Lucu
1. Buah pepaya bukan potato
Bawa ke pasar diangkut bemo
Izinkan saya membuka pidato
Moga kelak dapat animo.
2. Malam dingin ada gendruwo
Sambil santap sepiring soto
Bila hadirin sudah legowo
Bolehkah saya mulai pidato?
3. Dari Surabaya ke Toronton
Bawa kelapa dan jajan bakpao
Sebelum saya mulai pidato
Jangan lupa sediakan angpao.
4. Datang mama membawa coto
Bapak lupa perbaiki trafo
Takkan lama saya pidato
Hanya sekedar memberi info.
5. Jualan lontong ke negara Kongo
Rasanya enak ditambah soto
Jangan bengong, jangan melongo
Karena saya akan pidato.
6. Dari Korea datang Naruto
Singgah sekejap membeli bakso
Izinkan saya sampaikan pidato
Walau isinya hanya intermeso.
7. Temannya Krilin bernama Popo
Ingin berperang lawan Baruto
Buat hadirin yang merasa kepo
Mari dengarkan saya berpidato.
8. Dari perempatan jalan Subroto
Ibu berjumpa dengan Bang Tiyo
Beri kesempatan saya pidato
Mohon dengarkan, janganlah loyo.
9. Makan siang di depan resto
Pengunjung padat di sebelah toko
Izinkan saya membuka pidato
Secara singkat, nggak neko-neko.
10. Beli kurma di Purwokerto
Jalan cepat kaki keseleo
Mungkin lama saya pidato
Karena ngoceh seperti beo.
11. Ada buaya bisa bersalto
Badannya besar dari Sawahlunto
Sebelum saya baca pidato
Izinkan saya berswa foto.
12. Planet kecil bernama Pluto
Terbang ke sana dengan Pajero
Mohon izin untuk berpidato
Moga dapat sambutan seantero.
13. Cumi-cumi dimasak presto
Aromanya harum sambal balado
Izinkan kami sampaikan pidato
Harap maklum isinya gado-gado.
14. Buah pepaya di bawah kursi
Buah salak dicampur bakmi
Izinkan saya membuka orasi
Moga kelak dapat dipahami.
15. Ada margarin ditambah terasi
Lalu tuangkan di atas nasi
Kepada hadirin minta permisi
Bolehkah saya mulai orasi?
16. Ke Surabaya beli bagasi
Naik becak disapa polisi
Sebelum saya mulai orasi
Mohon saudara tahan emosi.
17. Jualan delima ke Bekasi
Dapat uang buat donasi
Takkan lama saya orasi
Hanya sekedar basa-basi.
18. Ikan belut tidak bersisik
Lumba-lumba sedang beraksi
Jangan ribut, jangan berisik
Karena saya akan berorasi.
19. Jalan bergaya penuh sensasi
Saat berdiri terlihat seksi
Izinkan saya sampaikan orasi
Moga menjadi bahan diskusi.
20. Ada mobil di dalam garasi
Warnanya hitam, ramah suspensi
Buat hadirin yang merasa depresi
Mari dengarkan saya berorasi.
21. Buah rambutan terasa basi
Sudah hilang semua nutrisi
Beri kesempatan saya orasi
Mohon dengarkan, walau frustasi.
22. Ke pasar raya lihat musisi
Bapak pulang setelah operasi
Izinkan saya membuka orasi
Secara singkat, nggak banyak deskripsi.
23. Kapal layar, kapal penisi
Burung camar menari-nari
Mungkin lama saya orasi
Saya ngoceh kesana kemari.
24. Suara nada dengan perkusi
Siswa di kelas membaca puisi
Sebelum saya baca orasi
Izinkan saya senyum ekspresi.
25. Ada pengerajin menumbuk besi
Kawat dirakit buat pondasi
Mohon izin untuk berorasi
Moga nanti dapat apresiasi.
26. Kota kecil banyak polusi
Tidak nyaman secara privasi
Izinkan kami sampaikan orasi
Harap maklum tak sesuai ekspektasi.
27. Anak petani pergi ke hutan
Lihat jalan di sebelah kanan
Saya di sini beri sambutan
Moga saudara akan berkenan.
28. Cendrawasih di atas buritan
Datang badak membawa ikan
Terima kasih diberi kesempatan
Tak akan banyak saya sampaikan.
29. Patah tongkat dari besi
Karena terkena radiasi
Walau singkat beri orasi
Moga bisa jadi solusi.
30. Kaki luka di saat malam
Karena jatuh di tepi kolam
Orasi dibuka dengan salam
Moga pesannya sampai ke dalam.
Pantun Pembuka Salam Lucu
31. Bunga sekuntum dari pohon talas
Di Purwokerto anak bersekolah
Assalamualikum mohon dibalas
Ku buka pidato dengan bismillah.
32. Hari kamis membeli nasi ketan
Di Mojokerto belajar agama
Terima kasih telah diberi kesempatan
Saya berpidato takkan lama-lama.
33. Persib Bandung lawan Mitra Kukar
Dapat piala boleh dipajang
Tolong hadirin siapkan tikar
Karena pidato saya agak panjang.
34. Ke samudera naik kapal selam
Udaranya panas dan juga lembab
Kalau saya nanti memberi salam
Jangan lupa hadirin menjawab.
35. Jalan sendiri dari kemarin
Ke Gorontalo membeli terasi
Saya berdiri di hadapan hadirin
Moga pidato ini memberi esensi.
36. Pagi-pagi menggoreng terasi
Saat makan jangan berisik
Saya di sini mau orasi
Moga bisa seru dan asyik.
37. Sepotong besi boleh dibeli
Buat dipasang bersama pipa
Sebelum orasi ini kita mulai
Salam agama jangan dilupa.
38. Beli bakso di pulau Bali
Beli bunga dibuat bonsai
Kalau pidato saya mulai
Mohon disimak hingga selesai.
39. Kalau makan jangan berserakan
Jagalah dapur biar tak berantakan
Mumpung salam belum saya ucapkan
Yang ingin ke wc saya persilakan.
40. Simpang kanan ada pasar seni
Letaknya strategis di tengah kota
Pada kesempatan yang berbahagia ini
Izinkan saya menyampaikan sepatah kata.
41. Perahu kecil berlayar ke Atlanta
Diterjang gelombang saat berkelana
Pidato ini hanya sekedar kata
Semoga tetap memiliki makna.
42. Jalan jalan ke kota merapi
Pulangnya membawa sebungkus soto
Saya berdiri di mimbar ini
Untuk membawakan sebuah pidato.
43. Ikan tongkol dimakan kura-kura
Siripnya putih hilang ekornya
Kepada protokol pembawa acara
Terima kasih atas waktunya.
44. Tanah kering jangan digali
Tanah basah tumbuhlah gulma
Sebelum orasi saya mulai
Izinkan saya perkenalkan nama.
45. Gubernur datang mencari aspirasi
Masyarakat kecil inginkan solusi
Izinkan saya memulai orasi
Moga nanti mendapat apresiasi.
46. Makan malam dengan ikan
Ikan asin dari kota Tarakan
Salam hangat saya ucapkan
Sebelum orasi dilaksanakan
47. Gadis cantik kebarat-baratan
Seleranya mahal suka lamborgini
Terima kasih atas kesempatan
Untuk membawakan orasi ini.
48. Sambal terasi campur gulali
Dimakan pagi sebelum bercukur
Sebelum orasi saya mulai
Mari awali dengan berucap syukur.
49. Pantai abrasi di dalam goa
Airnya meluap hanyutkan bahtera
Ku mulai orasi dengan doa
Moga berkesan di hati saudara.
50. Duduk sendiri di Taman Kartini
Menanti pacar sejak kemarin
Sebelum memulai orasi ini
Izinkan saya menyapa hadirin.
51. Siang hari makan bakso basi
Malam hari makan ikan teri
Karena sudah saatnya orasi
Mari mulai membahas materi.
52. Hari jumat pergi ke penghulu
Untuk resmikan status hubungan
Saya ucapkan bismillah dahulu
Moga orasi ini diberi kelancaran.
53. Kue serabi baru dibeli
Porsi banyak habis sendiri
Sebelum orasi saya mulai
Izinkan saya perkenalkan diri.
54. Ada tikus mencari makan
Tikus bertengkar dengan kera
Salam manis saya haturkan
Sebagai salam pembuka acara.
55. Foto lama jadi kenangan
Kenangan indah sama Anjasmara
Salam hangat para undangan
Moga bahagia mengikuti acara.
Pantun Pembuka Acara dari MC
56. Mentari terbit belumlah tinggi
Jalan sendiri menunggu pacar
Assalamualaikum selamat pagi
Moga acara ini berjalan lancar.
57. Badan kekar umurnya tua
Bawa pedang bukanlah petani
Apa kabar hadirin semua
Selamat datang di acara ini.
58. Bertemu teman yang lama tak sua
Ternyata dia bergelar sarjana hukum
Assalamualikum kawan semua
Semoga bibir berhias senyum.
59. Singgah sebentar di rumah Kadir
Meminta tomat dan pepaya
Untuk Anda yang telah hadir
Salam hormat dari saya.
60. Sakit perut jangan ditahan
Karena banyak makan makaroni
Puji syukur kepada Tuhan
Kita bertemu di acara ini.
61. Nasi ketan ditambah ragi
Jadikan tape buat nostalgia
Hadirin sekalian selamat pagi
Semoga selalu sehat bahagia.
62. Jangan berisik naik sepeda motor
Dari kota Solo membawa gitar
Terima kasih saudara moderator
Izinkan saya berpidato sebentar.
63. Air beriak tanda tak dalam
Air tenang seperti berlian
Izinkan saya ucapkan salam
Untuk para hadirin sekalian.
64. Pagi hari makan kelapa
Rasanya enak bikin tertawa
Kita di sini telah berjumpa
Untuk acara yang istimewa.
65. Biarkan kayu menjadi abu
Abunya putih bagaikan susu
Selamat datang bapak dan ibu
Tetap semangat janganlah lesu.
66. Mentari tenggelam menjelang petang
Burung kasuari mondar-mandir
Kami ucapkan selamat datang
Terima kasih berkenan hadir.
67. Wanita jelita menjadi biduan
Bingung sejenak cari alamat
Selamat datang tuan dan puan
Moga acara ini membawa manfaat.
68. Petik sekuntum bunga pematang
Bunganya kecil dimakan ngengat
Assalamualaikum selamat datang
Ku sapa hadirin dengan hangat.
69. Tanjung pinang tanjung pura
Pantainya indah dekat bandara
Hati senang jiwa gembira
Kita bersua di sebuah acara.
70. Jauh pulau dari Malaka
Pergi haji ke kota mekah
Dengan bismillah acara dibuka
Moga semuanya mendapat berkah.
71. Semua tulisan harus dirangkum
Sebelum dikirim ke Kota Belgia
Ku ucapkan assalamualaikum
Untuk hadirin hadirat yang berbahagia.
72. Petiklah mangga dengan galah
Jatuh dua menjadi terpencar
Izinkan saya ucapkan bismillah
Moga acara berlangsung lancar.
73. Tujuh kereta kita sandarkan
Biar tak lelah mengangkut vanila
Sebelum acara kita lanjutkan
Mari sejenak tundukkan kepala.
74. Cinta perih di titik nadir
Pacar menjauh, sedihlah hati
Terima kasih berkenan hadir
Moga Tuhan selalu memberkati.
75. Nelayan menangkap ikan tongkol
Dijual dua ke pasar raya
Saya di sini sebagai protokol
Semoga bisa membawakan acara.
76. Mendapat daun si anak dara
Di bawah sarang burung tempua
Salam santun pembuka bicara
Selamat datang untuk semua.
77. Ingin rasa memakan kari
Kari cendawan batang keladi
Girang rasa tidak terperi
Bertemu rekan yang baik budi.
78. Motor rusak jangan dipukul
Nanti bisa menjadi mati
Karena semua sudah berkumpul
Mari kira buka acara ini.
79. Ada anak pergi dengan ibunya
Jalan-jalan bermain di labirin
Izinkan saya menyapa semuanya
Selamat pagi untuk para hadirin.
80. Jalan-jalan membawa kolintang
Dari kota makan soto babat
Terima kasih telah berkenan datang
Meski cuaca kurang bersahabat.
81. Pohon nangka tinggal sebatang
Nangka unik berbuah tomat
Saya ucapkan selamat datang
Untuk para hadirin yang terhormat.
82. Ada burung diatas dahan
Dahannya ada di pohon beringin
Saya ucapkan salam pembukaan
Kepada semua para hadirin.
83. Di kota Padang ada goa keramat
Letaknya dekat dari rumah Si Mamat
Selamat datang hadirin yang terhormat
Moga senantiasa mendapat rahmat.
84. Hidung mampet berisi lendir
Bersin-bersin kaki terkilir
Terimakasih telah berkenan hadir
Semoga rejeki terus mengalir.
85. Adik mendengkur jangan ditahan
Dia bermimpi bertemu bekantan
Puji syukur panjatkan kepada Tuhan
Telah memberi nikmat berupa kesempatan.
Kumpulan Pantun Humor Memulai Pidato
86. Malam jumat bermain catur
Duduk di kursi kepala terbentur
Mohon maaf segala tutur
Pidato ini mungkin agak ngelantur.
87. Masak kuah ditambahkan kecap
Kecap mahal dari kota Papua
Sepatah kata akan saya ucap
Moga berguna buat hadirin semua.
88. Di kota Berlin banyak melati
Melati putih buat seremoni
Semua hadirin yang saya hormati
Terima kasih akan mendengarkan pidato ini.
89. Biru laut seperti kolam
Ikan paus pandai menyelam
Dari lubuk hati yang paling dalam
Saya buka pidato dengan salam.
(Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh)
90. Mentari senja telah tenggelam
Hujan turun mulai terjatuh
Ku awali pidato dengan salam
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
91. Untuk apa membuat tato
Dosa besar bisa terkutuk
Kalau saya sedang pidato
Tolong tahanlah kalau ngantuk.
92. Badan gemuk banyak lemak
Kalau lebaran buat ketupat
Terima kasih bersedia menyimak
Moga pidato ini bawa manfaat.
93. Ketika tua sakit punggung
Mama bertato cantik jelita
Bukan maksud untuk menyinggung
Saya akan pidato sampaikan fakta.
94. Tidur nyenyak di atas ranjang
Air mengalir di kolam ikan
Pidato saya mungkin panjang
Moga nanti tetap menyenangkan.
95. Jalan-jalan ke kota Mekah
Ingin sembahyang berlama-lama
Semoga orasi ini membawa berkah
Membawa rahmat untuk bersama.
96. Mahal harganya si batu bacan
Bacan dibeli hijau warnanya
Salam pembuka aku ucapkan
Semoga semua dalam Lindungan-Nya.
97. Malam-malam terkena batuk
Bapak senang menonton drama
Kulihat teman-teman sudah ngantuk
Tenang saja, pidatonya takkan lama.
98. Sakit demam sejak kemarin
Jika lemas itu bahaya
Terima kasih para hadirin
Mau berkenan mendengarkan saya.
99. Tubuh gendut kelebihan lemak
Cegah tubuh agar tidak melipat-lipat
Terima kasih yang mau menyimak
Moga orasi ini mengandung manfaat.
100. Hari senin ke kota tua
Naik kuda membawa pepaya
Terima kasih hadirin semua
Moga berkenan mendengar saya.
Pantun Assalamualaikum Pembuka Pidato
101. Belajar Fisika, teori kuantum
Belajar Kimia, tentang kalium
Kata pembuka, assalamualaikum
Teh dan kopinya silakan diminum.
102. Berolahraga memakai kostum
Bajunya coklat kena yodium
Pidato dibuka dengan assalamualaikum
Maaf terlambat, mohon dimaklum.
103. Opa belajar cara merangkum
Merangkum kitab bertema nujum
Saya buka dengan assalamualaikum
Tolong dijawab sembari senyum.
104. Buah mangga sedang ranum
Diberi sambal enak rasanya
Kuucapkan Assalamualaikum
Salam sejahtera buat semuanya.
105. Semua tulisan harus dirangkum
Sebelum dikirim ke Kota Belgia
Ku ucapkan assalamualaikum
Untuk hadirin yang berbahagia.
Contoh Pantun Pembuka Pidato
106. Isilah tangki dengan minyak
Untuk membakar semak-semak
Pidato ini tak banyak-banyak
Mudah-mudahan bisa disimak.
107. Bendera berkibar sudah terpasang
Dipasangnya menggunakan benang
Pidato dibuka dengan selamat siang
Semoga undangan merasa senang.
108. Dari Jakarta menuju Tidore
Jangan lupa membawa pare
Pidato dibuka dengan selamat sore
Mari meriahkan dengan kata hore.
109. Perahu mendarat, kapal menyelam
Berinvestasi di dunia saham
Pidato dibuka dengan selamat malam
Moga nanti bisa membuat paham.
110. Malam Selasa malam keramat
Banyak setan pergi ke kota
Dengan segala rasa hormat
Izin menyampaikan sepatah kata.
111. Buah kelapa dicampur tomat
Lalu dijual sama Bang Mamat
Pidato dibuka dengan penuh rahmat
Mohon disimak secara cermat.
112. Anak ayam disangka tekukur
Jalan ke pantai harus diukur
Simak pidato dengan panjat syukur
Janganlah sampai tidur mendengkur.
113. Pohon jati di tepi kolam
Beli terasi di saat malam
Dari hati yang paling dalam
Awali orasi dengan ucapan salam.
114. Ayo berpikir secara praktis
Jangan bersikap terlalu sinis
Pidato ini mungkin agak kritis
Mohon hadirin duduk yang manis.
115. Setelah berlari, sikatlah gigi
Jangan hanya diam berdiri
Pidato dimulai dengan selamat pagi
Semoga kabarnya sehat berseri.
Pantun Pembuka Pidato untuk Warga
116. Membeli tas pakai uang receh
Raginya hancur karena meleleh
Pidato dibuka buat warga Aceh
Moga rejeki banyak diperoleh.
117. Baju kertas pakai di badan
Diambil dua sama Bu bidan
Pidato dibuka buat warga Medan
Rajin bekerja jadi teladan.
118. Mari bersuara, mari berdendang
Jangan lupa memakai selendang
Pidato dibuka buat warga Padang
Rejeki numpuk, sedap dipandang.
119. Telur menetas di kolam renang
Airnya jernih membuat senang
Pidato dibuka buat warga Tanjung Pinang
Semoga damai dan selalu tenang.
120 .Kopi segelas di depan serambi
Berteman dengan kue serabi
Pidato dibuka buat warga Jambi
Semoga hari penuh serba-serbi.
121. Kembang kertas dihisap kumbang
Kumbang pergi ke dalam lubang
Pidato dibuka buat warga Palembang
Fokuskan pikiran jangan bercabang.
122. Kakak kelas belajar menghitung
Sebatang baja dibuat patung
Pidato dibuka buat warga Belitung
Semangat kerja meraih untung.
123. Jalan terbatas menuju kampung
Bapak pergi membeli tepung
Pidato dibuka buat warga Lampung
Moga rejeki banyak tertampung.
124. Tidur pulas ketemu penghulu
Mau kawin menjelang pemilu
Pidato dibuka buat warga Bengkulu
Moga rejeki datang bertalu-talu.
125. Yang sedang pentas seorang balita
Disayang bunda seperti permata
Pidato dibuka buat warga Jakarta
Semoga hari penuh suka cita.
126. Parut kelapa dibuat santen
Disaring dengan kain linen
Pidato dibuka buat warga Banten
Moga rejeki banyak dipanen.
127. Lihat sepintas memakai kerudung
Lirik matanya, kaki tersandung
Pidato dibuka buat warga Bandung
Rejeki berlimpah setinggi gedung.
128. Selembar kertas dibakar arang
Baunya menyengat bagai belerang
Pidato dibuka buat warga Semarang
Rejeki cukup, tiada yang kurang.
129. Celana atas, bajunya kemeja
Dibeli Bapak di depan gereja
Pidato dibuka buat warga Jogja
Tetap semangat untuk bekerja.
130. Di pasar raya, jualan pepaya
Harganya murah hemat biaya
Pidato dibuka buat warga Surabaya
Tambah hebat dan makin berjaya.
131. Pohon beluntas di pinggir kali
Tempat menyepi di bulan Juli
Pidato dibuka buat warga Bali
Semoga hepi, tanpa terkecuali.
132. Lampu lalu lintas agak temaram
Membuat suasana terasa suram
Pidato dibuka buat warga Mataram
Semoga hidup semakin tenteram.
133. Di sungai Brantas banyak ketapang
Pohonnya tinggi, dahannya rimpang
Pidato dibuka buat warga Kupang
Moga hari ini terasa gampang.
134. Kopi segelas terasa enak
Sambil berpikir termenung sejenak
Pidato dibuka buat warga Pontianak
Moga rejeki beranak pinak.
135. Kemeja atas buat bergaya
Baju cewek namanya kebaya
Pidato dibuka buat warga Palangkaraya
Banyak rejeki dan makin kaya.
136. Sambal panas rasanya asin
Beli di pasar, habislah bensin
Pidato dibuka buat warga Banjarmasin
Rejeki melimpah berlusin-lusin.
137. Besi ditebas dengan gerinda
Disambung empat, di atas tenda
Pidato dibuka buat warga Samarinda
Kerja semangat jangan ditunda.
138. Celana ketat disebut kolor
Dibeli empat sama Pak Mandor
Pidato dibuka buat warga Tanjung Selor
Tarik semangat, janganlah kendor.
139. Pencet jerawat datang komedo
Sambil menyantap sambal balado
Pidato dibuka buat warga Manado
Untung banyak, bertambahlah saldo.
140. Ke angkasa pake apollo
Lalu mendarat di rumah joglo
Pidato dibuka buat warga Gorontalo
Moga rejeki datang berkilo-kilo.
141. Kucing alas suka malu-malu
Kucing besar dari Honolulu
Pidato dibuka buat warga Palu
Moga keuntungan bertambah selalu.
142. Anak selebritas membawa keju
Lalu sembunyi di bawah baju
Pidato dibuka buat warga Mamuju
Semoga jaya dan makin maju.
143. Cantik ayamnya, bernama bekisar
Dibeli sepasang oleh kaisar
Pidato dibuka buat warga Makasar
Bisnis berkembang semakin besar.
144. Ikan dikupas kulitnya berduri
Dipancing di kali sama Mas Feri
Pidato dibuka buat warga Kendari
Semoga hari semakin berseri.
145. Celeng alas dibuat abon
Dimakan sedikit sambil menonton
Pidato dibuka buat warga Ambon
Tetaplah kuat seperti beton.
146. Anak ke kelas, datanglah mertua
Sehabis makan bersama Joshua
Pidato dibuka buat warga Papua
Rejekinya lancar buat semua.
147. Kena hukum jangan dipikirin
Assalamualaikum para hadirin.
148. Bunga sekuntum buat kenangan
Assalamualaikum para undangan.
149. Soto gulali diberi bakmi
Enak dimakan bersama suami
Pidato dimulai dengan hati bersemi
Dalam suasana yang cukup resmi.
150. Beli sekilo si buah tomat
Datang kera di malam jumat
Awali pidato dengan salam hormat
Semoga acara mendapat rahmat.
151. Pohon nangka tumbuh sebatang
Malam dingin dipenuhi bintang
Pidato ku buka ‘selamat datang’
Moga hadirin rejekinya terbentang.
152. Bapak petani bawa kelapa
Kelapa dibeli sama pertapa
Di pidato ini saya menyapa
Buat hadirin yang indah rupa.
153. Tanam kentang dirapat-rapatkan
Datang petani mencari celana
Selamat datang saya ucapkan
Moga pidato ini memberi makna.
154. Buah cery, buah ketumbar
Ayam bekisar sayapnya lebar
Saya berdiri di atas mimbar
Hanya sekedar tanyakan kabar.
155. Air tajin obati saraf
Agar tidur terasa nyenyak
Mohon izin dan juga maaf
Saya pidato tak banyak-banyak.
156. Pergi ke sungai memancing ikan
Ikan kecil ikan arwana
Salam sapa saya ucapkan
Assalamu’alaikum hadirin semua.
157. Siang hari makan ikan asin
Ikan asin rasanya asin
Salam sapa saya ucapkan
Untuk bapak dan ibu sekalian.
158. Makan siang makan malam
Lauknya tetap ikan asin
Izinkan saya ucapkan salam
Untuk para hadirin sekalian.
159. Pagi hari memetik tomat
Memetiknya di kebun paman
Kuucapkan salam hormat
Untuk hadirin sekalian.
160. Bangun tidur tak lupa sarapan
Sarapan pagi lontong ketupat
Salam hormat saya ucapkan
Untuk para hadirin yang terhormat.
Itulah tadi contoh kumpulan pantun pembuka pidato yang bisa kamu pilih salah satu sehingga pidato tidak akan terdengar membosankan. Bahkan hal ini menjadi kunci utama demi menarik perhatian mereka di awal waktu daripada harus melihat audience merasa bosan atau bahkan ngantuk.
Dengan begitu, kamu pun bisa mendapatkan perhatian dari para audience sejak awal pidato dimulai sampai akhir. Bawa suasana menjadi lebih santai sehingga mereka juga tidak menangkap gerak-gerik pembicara yang kaku dan tegang selama pidato dimulai.