35+ Pantun Memberi Semangat buat Pekerja dan Pelajar

Pantun Memberi Semangat – Bagi sebagian orang, semangat ternyata terasa begitu penting terlebih jika sedang mengalami hal-hal yang membuatnya merasa sedih dan kecewa. Namun Kau pun sebenarnya tidak bisa menjadikannya sebagai alasan untuk menyerah dan berhenti di tengah jalan.

Misalnya saja, ketika Kamu mendapati kerabat dekat yang baru saja gagal dalam menjalani masa kuliahnya. Sebagai sahabat, jadilah orang yang senantiasa menemaninya tanpa menjatuhkannya. Salah satu cara unik untuk membangkitkan semangatnya adalah dengan mengirimkan pantun beri semangat.

Secara langsung, mereka akan menerima support system yang baru sehingga mendapatkan semangat lagi. Meski terasa sederhana namun sebenarnya hal ini sangat penting khususnya bagi orang-orang yang sedang mengalami kekecewaan, kesedihan atau tengah menghadapi permasalahan.

Contoh Pantun Memberi Semangat

contoh pantun memberi semangat
contoh pantun memberi semangat

Berikut ini adalah contoh pantun beri semangat yang bisa Kamu berikan kepada orang-orang terdekat. Berikan saja support terbaik pada mereka agar saling membawa manfaat untuk sesama khususnya ketika berada di masa-masa menyakitkan dan menyulitkan.

Coba saja kirimkan salah satu pantun di bawah ini. Jangan ragu untuk mengirimkannya karena si penerima sudah pasti menghargainya. Terlebih jika mereka memang sedang berada di masa-masa yang sulit.

Pantun Memberi Semangat untuk Bekerja

Bunga berseri kumbang merapat
Kumbang Karet suka menyengat
Cahaya mentari terasa hangat
Kejar target dengan semangat.

Batu cadas berbongkah-bongkah
Air mengalir ke tempat rendah
Bekerja keras mencari nafkah
Supaya hidup terasa indah.

Jalan-jalan ke kota Mekkah
Untuk melihat teman menikah
Moga kerja mendapat berkah
Agar hidup indah merekah.

Di kaki gunung ada petani
Sedang bicara sama bupati
Siapa yang tekun hari ini
Akan sukses di masa nanti.

Hari jumat memasang baja
Baja dipasang ke arah selatan
Selalu semangat dalam bekerja
Namun utamakan keselamatan.

Kakek tua berangkat ke ladang
Bersama ayah cari ilalang
Rasa lelah bukanlah penghadang
Putus asa yang jadi penghalang.

Taman safari ada pengemis
Bajunya compang dan agak tipis
Jalani hari jangan pesimis
Segala rintangan harus ditepis.

Penjajah lama namanya Belanda
Lihat di peta bentuknya naga
Selamat bekerja teruntuk anda
Moga semangat tetap terjaga.

Tambah segelas air hangat
Biar manis tambahlah coklat
Assalamu alaikum wahai sahabat
Kerja ceria tetap semangat.

Anak Pak Kades suka berjoget
Istrinya marah sering cerewet
Tetap semangat mengejar target
Agar keuangan semakin awet.

Pohon randu dipanjat kera
Tangan bermain kaki melangkah
Mari bekerja dengan gembira
Moga kita mendapat berkah.

Kakak remaja pandai berlari
Bermain bola menjadi kiper
Semangat kerja sepanjang hari
Semoga dapat uang sekoper.

Jalan terbentang digali pria
Tembok susun dipasang baja
Selamat datang hari ceria
Ayo bangun dan siap kerja.

Pagi lebaran memakan donat
Beras dimasak buat ketupat
Meski badan dan pikiran penat
Impian besar harus didapat.

Rambut berkutu jangan dilihat
Lebih tepat kalau diangkat
Jika selalu bekerja giat
Karir menanjak, gaji meningkat.

Foto klasik di atas meja
Bawa memori bernostalgia
Walau letih badan bekerja
Dalam hati rasa bahagia.

Di atap rumah pasang bendera
Warnanya biru punya bhayangkara
Selamat bekerja warga Nusantara
Semoga makmur dan sejahtera.

Di bawah meja letakkan batu
Batu dipasang sama Mas Teguh
Saat bekerja melakukan sesuatu
Hadapi dengan bersungguh-sungguh.

Pantun Beri Semangat untuk Belajar

Bila bicara jangan ngelantur
Apalagi saat bermain catur
Jangan lelah belajar teratur
Siapa tahu esok jadi direktur.

Harimau Sumatera sedikit berbulu
Jangan dikejar, jangan diburu
Jikalau belajar tekunlah selalu
Janganlah ingkar nasehat guru.

Angin semilir hilangkan jenuh
Dengarlah merdu si burung gelatuk
Awali belajar dengan semangat penuh
Walaupun mendung membuat ngantuk.

Timur barat segala arah
Memandang laut sejauh mata
Jangan mundur jangan menyerah
Sebelum tercapai cita-cita.

Sangat besar rumah Pak Lurah
Main ke rumahnya besok lusa
Belajar itu pantang menyerah
Tidak berhenti sebelum bisa.

Adik kakak duduk sejajar
Nonton bola dari jam lima
Ilmu dunia harus dikejar
Jangan dilupa ilmu agama.

Jika sempat pergi ke kota
Jangan lupa untuk bertamu
Dari pada bermain cinta
Lebih baik mengejar ilmu.

Rembulan malam terlihat cerah
Sampan tersesat kehilangan arah
Tetap semangat jangan menyerah
Kerjakan PR dengan gairah.

Duduk santai di tengah taman
Lihat gadis sedang berkeluyuran
Selamat bersekolah wahai teman
Moga belajarmu penuh keberuntungan.

Buah nanas di atas bangku
Buah duku dibuat jamu
Jangan malas membaca buku
Karena buku sumber ilmu.

Buah masak dipilah-pilah
Bawa ke pasar dengan pedati
Barang siapa enggan sekolah
Jikalau besar menyesal pasti.

Jalan-jalan ke kota Mekkah
Untuk melihat teman menikah
Moga belajar mendapat berkah
Agar hidup indah merekah.

Ikan segar disayat-sayat
Habis digoreng lalu diangkat
Mari belajar sepanjang hayat
Agar hidup makin bermanfaat.

Belanja online hanya sebentar
Nanti barangnya akan diantar
Rajin belajar supaya pintar
Masa depan takkan terlantar.

Angsa berjalan dengan tertib
Pulang kandang di saat maghrib
Rajin belajar itu wajib
Agar bisa mengubah nasib.

Anak Pak Kades suka berjoget
Istrinya marah hisap kretek
Tetap semangat mengejar target
Jangan suka belajar nyontek.

Kakak remaja pandai berlari
Bermain bola di atas atap
Semangat belajar sepanjang hari
Semoga dapat nilai yang mantap.

Beli minyak mereknya Sania
Ubi jalar dimakan rusa
Siapa kelak memimpin dunia
Dia yang belajar tak putus asa.


Itulah tadi contoh pantun memberi semangat yang mungkin dapat Kamu berikan kepada orang-orang terdekat. Meskipun sederhana, namun sebenarnya cara-cara seperti ini benar-benar memberikan manfaat yang bagus buat siapapun ketika menerima ucapan yg debut kapan saja.

Kamu bisa memberikannya ke siapapun. Terutama bagi orang-orang yang sedang kesulitan menghadapi masalah mereka sendiri. Meskipun tidak bisa membantu, namun memberikan manfaat sudah merasa cukup memberikan manfaat kepada mereka.

Leave a Comment