Pantun Akhiran U – Apakah Kamu masih seringkali mencari kata-kata dengan akhiran tertentu pada saat sedang membuat pantun? Tentu saja hal ini wajar untuk dilakukan. Terutama jika sebelumnya mengaku masih belum memiliki perbendaharaan kata yang cukup banyak. Alhasil akan menghabiskan banyak waktu saat menyusun karya sastra.
Bagi Kamu yang kebetulan menggunakan suku kata berakhiran u dalam baris sampiran, tentunya harus melanjutkannya dengan kalimat isi yang sama. Ada banyak sekali contoh katanya mulai dari ilmu, buku, satu, tunggu, kamu, hatiku, tahu dan lain sebagainya.
Kamu hanya perlu menyesuaikan isi dan sampiran di baris sebelumnya. harapannya agar bisa memenuhi persyaratan dari pembuatan pantun yakni bersajak a-b-a-b ataupun a-a-a-a sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Contoh Pantun Akhiran U
Berikut ini adalah contoh pantun akhiran u yang bisa Kamu jadikan sebagai referensi ketika hendak membuat pantun dengan akhiran serupa. Ada banyak sekali contoh katanya di internet.
Kamu bisa menambah perbendaharaan kata tersebut dengan sering-sering membaca karya sastra apapun bentuknya. Atau bisa saja dengan membuat pantun sebanyak-banyaknya dalam akhiran suku kata yang beragam.
Buah nanas di atas bangku
Buah duku dibuat jamu
Jangan malas membaca buku
Karena buku sumber ilmu.
Cuaca dingin mencari kutu
Dapat sepuluh bakar di tungku
Kalau ingin juara satu
Rajinlah selalu membaca buku.
Bila bicara jangan ngelantur
Apalagi saat bermain catur
Jangan lelah belajar teratur
Siapa tahu esok jadi direktur.
Daun-daunan harus diramu
Tuk obati semangat yang redup
Sungguh-sungguhlah mencari ilmu
Biar menjadi pegangan hidup.
Pandang rembulan tiada jemu
Sinarnya terpantul di air sumur
Jika punya banyak ilmu
Hidup makmur sepanjang umur.
Api kecil dari tungku
Makin membiru habislah kayu
Sudah lama kutunggu-tunggu
Kapan kamu bilang I Love You.
Buah salak buah duku
Tidak bisa dibuat jamu
Bila kau belah dadaku
Pasti tertulis nama indahmu.
Jual kemeja tak laku-laku
Karena preman sering mengganggu
Beribu insan yang mendekatiku
Hanya Kamu yang aku tunggu.
Ke toko besi beli paku
Di sebelahnya jualan sagu
Andai engkau tau isi hatiku
Hanya dirimu yang selalu ku tunggu.
Pergi berlayar dengan perahu
Perahu biru tempat bertemu
Andai saja dirimu tahu
Mataku tertuju pada dirimu.
Itulah tadi kumpulan pantun akhiran u yang bisa Kamu jadikan sebagai contoh untuk membuatnya. Mengingat bahwa bagi beberapa orang, hal ini terasa sulit ketika mereka harus membuat pantun dengan akhiran suku kata tertentu. Namun jangan merasa kesulitan dulu sebelum menyusunnya.
Ada banyak sekali contoh kata yang dapat Kamu gunakan. Selain itu, jenis pantunnya pun juga beragam mulai dari pendidikan, nasehat, jenaka, anak muda, anak-anak dan lain sebagainya. Jadi sesuaikan saja pemakaian katanya dengan tema pantunnya.
