20 Pantun Belajar Di Rumah 4 Bait, Agar Tetap Semangat

Pantun Belajar di Rumah – Semenjak pandemi Covid 19 kemarin, semua kegiatan belajar mengajar memang diliburkan. Sampai pada akhirnya membuat tenaga pendidik mengharuskan untuk melakukannya secara daring. Keputusan ini berjalan selama kurang lebih dua tahun hingga berpengaruh pada kebiasaan para siswa.

Tentunya Kamu sebagai salah satu siswa yang terdampak juga ikut merasakannya. Bagaimana kebiasaan belajar di rumah yang menjadi kegiatan sehari-hari. Tentu saja awalnya terasa kurang enak karena mereka belum terbiasa untuk menggunakan berbagai perangkat selama belajar berlangsung.

Mungkin saja pantun belajar di rumah bisa menggambarkan apa yang sedang mereka rasakan selama menjalaninya semasa pandemi Covid. Perasaan rindu teman dan guru hingga pengakuan para siswa yang merasa bahwa kegiatan belajar secara daring terasa kurang efektif.

Contoh Pantun Belajar di Rumah

contoh pantun belajar di rumah
contoh pantun belajar di rumah

Berikut ini adalah contoh pantun belajar di rumah yang sedang dirasakan oleh banyak siswa belakangan ini. Mereka mengaku bahwa kebanyakan kegiatan belajar memang lebih seru dan efektif apabila dilakukan di sekolah.

Tidak hanya itu saja, ada banyak alasan yang membuat mereka merasa lebih semangat untuk belajar di sekolah. Hal ini lantaran bertemu dengan teman-teman akan membuat kegiatan belajar mengajar jadi lebih seru daripada di rumah saja.

Contoh Pantun Tema Belajar Di Rumah

1.
Sore hari beli martabak,
Martabak manis dibelah-belah.
Semenjak Corona merebak,
Lama sudah tidak ke sekolah.

2.
Naik gunung pergi berkemah,
Lihat pemandangan amat indah.
Anak-anak belajar di rumah,
Tugas online tidak lebih mudah.

3.
Bunga mawar bunga berduri,
Ntar bersemi di pelosok.
Kerjakan tugas setiap hari,
Jangan ditunda sampai besok.

4.
Naik bukit kaki lelah,
Berangkat tujuh tinggallah lima.
Rindu ingin ke sekolah,
Tapi kesehatan lebih utama.

Di Rumah Saja Karena Corona

5.
Waktu fajar langit memerah,
Selalu terbit sang surya.
Setengah jadi yang di rumah,
Supaya tidak tertular virus Corona.

6.
Orang hajatan membuat lemper,
Buah kelapa jatuh berserak.
Ke mana-mana memakai masker,
Jangan lupa menjaga jarak.

7.
Istana megah milik raja,
Ditulis oleh syair pena.
Belajarnya di rumah saja,
Takut terkena virus Corona.

8.
Dongeng lama Batu Belah,
Cerita lalu kita belajar.
Walau kita tidak sekolah,
Tapi tetap harus belajar.

Pantun Semangat Belajar Di Rumah

9.
Melompat jauh anak tupai,
masuk kamar ambil tape.
Sebentar lagi belajar dimulai,
Siap-siap di depan hape.

10.
Kelelawar di dalam Goa,
Tinggal di dalam sudah lama.
Sebelum belajar kita berdoa,
Mudah-mudahan bisa semua.

11.
Hutan bakau tak terjamah,
Memandang indah hati terlena.
Sudah bosan belajar di rumah,
Apa daya masih ada korona.

12.
Pergi ke pantai kita berdua,
Untuk lihat tenggelamnya surya.
Marilah kita berdoa,
Semoga Corona cepat reda.

Belajar di Tengah Pandemi Covid-19

13.
Qorun sombong karena harta,
Dunia telah menyilaukannya. .
Sudah sering mendengar berita,
Orang mati karena Corona.

14.
Tanam ubi tanam serai,
Ditanamnya di waktu pagi.
Siapkan HP penuh baterai,
Waktu belajar sebentar lagi.

15.
Mari dengarkan ustad ceramah,
Pasang hati pasang telinga.
Hampir setahun kita di rumah,
Bersabar di tengah pandemi Corona.

16.
Raja Islam Samudra Pasai,
Lautnya luas amat indah.
Kalau orangnya sudah selesai,
Tenang hati belajar di sekolah.

Rindu Sekolah

17.
Bukittinggi jalan bercelah,
Lembah yang subur banyak taman.
Terkenang waktu sekolah,
Bertemu guru dan teman-teman.

18.
Surya telah datang berpijar,
Mengeringkan jemuran kain.
Di sekolah kita belajar,
Di sekolah juga kita bermain.

19.
Air gelas di atas meja,
Kue berderet bermacam-macam.
Bosan main di rumah saja,
Ingin keluar korona mengancam.

20.
Bendera pusaka berkibar-kibar,
Hujan turun terus berderai.
Hari ini kita bersabar,
Semoga Corona cepat usai.


Kumpulan pantun belajar di rumah di atas menjadi salah satu bukti bahwa ternyata belajar secara daring memang terasa membosankan bagi sebagian besar pelajar. Mereka mengaku bahwa akan terasa lebih seru dan menyenangkan untuk bertemu dengan teman-teman secara langsung.

Selain itu, belajar secara daring memang terasa menyulitkan bagi sebagian siswa yang terkendala dengan jaringan internet. Tentu saja kendala seperti ini akan mengganggu efektivitas mereka ketika sedang belajar.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment