8 Contoh Pantun Bahasa Bugis Beserta Artinya

Pantun Bugis – Bugis merupakan salah satu suku asli di Indonesia berada di Sulawesi Selatan tepatnya Makassar. Suku Bugis ini mempunyai berbagai macam keunikan budaya. Keunikan tersebut sudah melekat di diri masing-masing orang Bugis hingga mereka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak heran apabila banyak dijumpai pantun Bugis yang juga menjelaskan keunikan dari suku mereka. Salah satunya mengenai rumah adat yang berbentuk rumah panggung dan memanjang ke belakang. Ciri khasnya yakni di depan pintu terdapat panggung kecil untuk tempat tamu menunggu.

Yang paling unik dari suku Bugis yakni lapisan masyarakatnya. Pertama yakni lapisan raja, rakyat biasa hingga budak. Tata cara pernikahan pun juga ternyata cukup unik. Ada banyak tahapan di dalamnya mulai dari ajang – jangan, massuro, patenre ada, appanai hingga alleka bunting.

Contoh Pantun Bahasa Bugis

contoh pantun bugis
contoh pantun bugis

Dalam pantun Bugis berikut ini akan ada banyak keunikan yang akan dibahas. Kamu pun bisa menggunakannya untuk mempelajari kebudayaan di dalamnya.

Ada banyak hal-hal menarik dari suku Bugis. Tentu saja bagi banyak orang di luar Sulawesi akan merasa tertarik dalam mempelajarinya. Mengingat bahwa ada keberagaman budaya di dalam suku satu ini.

1. Engka kallolo manre buku
Luppe-luppe yase’na otoe
Rekko meloki missengi kareba’ku
ta’kutanangi pasekku ri anging labu kessoe

Artinya

Ada Pemuda makan tulang
lompat lompat diatas nya mobil
kalo ingin tahu kabarku
tanya saja pada angin sore hari

2. Ana’dara melli golla
na sirruntu kallolo magaretta
Narekko melo ki massu bola
Tapesabbi kesi tomatoatta

Artinya

Anak gadis membeli gula
bertemu dengan Pemuda gagah
jikalau kita ingin keluar rumah
permisi dulu sama orang tua

3. Kallolo lao jambang
na i leppo saping
Ko topurana sijajiang
wedding ni to sisio ciccing

Artinya

Ada Pemuda pergi buang air
di tabrak oleh sapi
Kalo lah sudah kita jadian
boleh lah kita mengikat janji

4. Ana’dara mattapa sanggara jemmu
Nasaba natoddo’i paku
Aja’ matanre dui menre’mu
De’amma mu laku

Artinya

Anak gadis bermuka masam
di karenakan tertusuk paku
jangan lah tinggi uang mahar mu
bisa jadi kamu tidak laku

5. sininna yasenggE carita
engkatu paccapurenna
sininna gellona nita mata
namuto awo nasetto candrinnna

Artinya

Semua yang namanya cerita
Pasti ada penghabisan nya
semua yang baik di pandang mata
Biarpun bambu dikira juga pacarnya

6. de’gaga anging de’gaga guttu
polemoi bosi mannenne maraja
saleini sipa’ mangnganga namakuttu
papolei gau’ kessing namakanja’

Artinya

Tiada hujan tiada guntur
datang juga hujan deras
Tinggal kan sifat pemalas
pasti dapat kerjaan yang bagus dan baik

7. Jokka-jokka lao ma’deros, na sirruntu’ kallolo magaretta.
ko melo ki mammodus, pakanjaki metto ni tappata’

Artinya

jalan jalan pergi potong padi
bertemu dengan pemuda yang gagah
kalo kamu cuma bisa nya ber modus
bagusin memang sdh mukamu

8. ambo tang lao ma’dongi
mita aju nakenna lette
narekko engka tau ma’pakacai”
amba’ sisenni namate

Artinya

Ambo Tang mencari burung pipit
melihat kayu diatas jembatan
Jika ada orang yang bikin jengkel
hajar aja sampae mati


Itulah tadi contoh pantun Bugis yang memang ada banyak tersebar di Indonesia. Suku satu ini memang menjadi salah satu suku yang terkenal di tanah air. Tak heran apabila ada banyak sekali kebudayaan menarik dapat diambil dari suku tersebut.

Mulai dari rumah adat, kebudayaan hingga tahapan pernikahannya. Kamu pun mungkin akan terheran-heran ketika mendengar berbagai tradisi menarik di suku Bugis tersebut. Namun menariknya lagi sampai saat ini mereka terus melestarikannya tanpa begitu mempedulikan perkembangan zaman.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment