50+ Contoh Pantun Cinta Tanah Air Indonesia

Pantun Cinta Tanah Air – Definisi dari cinta tanah air adalah perasaan mencintai bangsa sendiri dengan penuh kebanggaan. Perasaan ini akan terwujud dengan sikap rela berkorban. Tujuannya yakni untuk melindungi wilayah bangsa dari berbagai ancaman ataupun gangguan.

rasa cinta tanah air ini penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Pasalnya akan menjadikan mereka sebagai warga Indonesia yang selalu mencintai bangsa dan negara dari berbagai ancaman. Menurut KBBI sendiri, pengertiannya adalah perasan dari hati seorang warga untuk membela, mengabdi dan memelihara tanah air.

Tidak heran apabila banyak dijumpai pantun cinta tanah air susunya ketika mendekati perayaan hari besar Nasional Indonesia. Kerap Kali istilah ini juga dikenal dengan sebutan nasionalisme. Selain itu, setiap orang memang sudah sepatutnya memiliki rasa bangga, menghargai dan loyalitas akan bangsanya.

Contoh Pantun Cinta Tanah Air

contoh pantun cinta tanah air
contoh pantun cinta tanah air

Berikut ini adalah contoh pantun cinta tanah air yang bisa menunjukkan betapa rasa bangga setiap orang terhadap negara Indonesia. Paham kebangsaan ini merupakan bukti kesetiaan tertinggi dari seseorang pada bangsa tanah airnya.

Selain itu, cinta tanah air juga pada hakikatnya adalah bagian yang sebenarnya tidak terpisahkan dalam diri warga negara manapun. Maka dari itu, sudah sepatutnya Kamu memiliki perasaan seperti ini.

Cinta tanah air menumbuhkan rasa nasionalisme.Sehingga melahirkan bela negara.

Jalan-jalan ke pantai Kuta,
Santai-santai di hari Selasa.
Indah negeriku yang tercinta
Kan kubela sepanjang masa.

Sungguh indah Kota Mataram,
Duduk manis hingga ke senja.
Negeriku aman dan tentram,
Rakyatnya makmur sejahtera.

Dari hulu menuju hilir,
Naik rakit mencari bata.
Di sinilah aku lahir,
Disini pula menutup mata.

Pantun Cinta Tanah Air

1. Ramai sungguh
Ramai sungguh di desa Gambir,
Banyak orang membeli acar.
Jika cinta tanah air,
Mari kita rajin belajar.

2. Jalan-jalan
Jalan-jalan ke kota Banjar,
Menginjak ranting yang berduri
Jika engkau rajin belajar,
Kelak bisa membangun negeri.

3. Beri sedekah
Beri sedekah pada peminta
Melihat orang mencari rusa.
Negeri ini Negeri Tercinta,
Kan ku Jaga sepanjang masa.

4. Sungguh putih
Sungguh putih bunga melati,
Indahnya tiada bisa terganti.
Kubela negeri sepenuh hati,
Walau harus sampai mati.

5. Ikan lezat
Ikan lezat ikan berduri,
Jatuh satu di atas kursi.
Kalau kamu cinta negeri,
Jangan sampai kamu korupsi.

6. Hari Senin
Hari Senin pasang bendera,
Jalan-jalan melihat rusa.
Telah berjuang pahlawan negara,
Mempertahankan Indonesia.

7. Burung dara
Burung dara terbang ke awan,
Waktu senja barulah pulang.
Negeriku indah sangat menawan,
Dicintai banyak orang.

8. Bunga mekar
Bunga mekar di sisi lembah,
Kolam kecil tempat si ikan.
Negeri di bangun susah payah,
Jangan sampai engkau hancurkan.

9. Keringat keluar
Keringat keluar di atas dahi,
Musim hujan masak keladi.
Walaupun banyak Negeri singgahi,
Negeri kita yang paling kucintai.

10. Gadis manis
Gadis manis tinggi semampai,
Dari Palembang ke kota Dumai.
Betapa indah dan Permai,
Moga Negeriku selalu damai.

Pantun Tentang Desaku

11. Jalan-jalan
Jalan-jalan ke kota Padang,
Dari Padang ke Ujung Pandang.
Terhampar luas sawah dan ladang,
Sungguh indah untuk dipandang.

12. Air sungai
Air sungai warnanya bening,
Tempat ikan tulang berduri.
Tadi terhampar sudah menguning,
Senang hati para petani.

13. Anak Melayu
Anak Melayu makan petai,
Kaki tersandung kena rantai.
Nyiur melambai di tepi pantai,
Pemandangan lautan dengan santai.

14. Madu manis
Madu manis dari lebah,
Hisap bunga yang merekah.
Setiap pagi pergi ke sawah,
Semoga panen membawa berkah.

15. Tanah liat
Tanah liat tanah lempung,
Bakar di atas asap jerebu.
Hati rindu pulang kampung,
Menemui ayah dan ibu.

16. Manis rasanya
Manis rasanya air tebu,
Minum segelas di malam kelabu.
Rindu desa begitu menggebu,
Ingatkan gadis yang kurindu.

17. Dinding rumah
Dinding rumah dari bata,
Tersiram air yang berbusa.
Walaupun hidup di tengah kota,
Selalu rindu pada desa.

18. Waktu maghrib
Waktu maghrib terdengar adzan,
Karunia Allah sungguh terbayang.
Disanalah aku dilahirkan,
Mendapatkan segenap kasih sayang.

19. Kebun panen
Kebun panen buah labuh,
Orang berkumpul makan-makan.
Air mengalir sampai jauh,
Berenang-renang si anak ikan.

20. Benih ditabur
Benih ditabur tuk disemai,
Rintik hujan bergerenyai.
Alam desa begitu permai,
Penduduk hidup dengan damai.

Cinta Tanah Air, Jaga Persatuan dan Kesatuan

21. Ikan emas
Ikan emas dalam telaga,
Telaga luas tempat si angsa.
Mari kita selalu menjaga,
Persatuan kesatuan bangsa.

22. Bangun kita
Bangun kita di waktu subuh,
Sakit badan terasa sembuh.
Bersatu kita akan teguh,
Bercerai kita niscaya runtuh.

23. Dari Sumedang
Dari Sumedang membeli tahu,
Hendak digoreng dalam kancah.
Para pahlawan bahu-membahu,
Bersatu mengusir penjajah.

24. Bambu panjang
Bambu panjang dibuat galah,
Bambu tumbuh di utara.
Bila bangsa terpecah belah,
Akan runtuh lah sendi negara.

25. Burung dara
Burung dara di atas dahan,
Membawa biji tuk dimakan.
Apa gunanya bermusuhan,
Bermusuhan itu melemahkan.

26. Pagi hari
Pagi hari pergi bekerja,
Alat kerja lupa dibawa.
Walau musuh sekuat baja,
Kita bersatu kan menang jua.

27. Membeli baju
Membeli baju jumlah lima,
Baju bagus aneka warna.
Saling menolong antar sesama,
Hidup rukun dan sejahtera.

28. Perahu layar
Perahu layar di selat Malaka,
Hendak berlayar ke tanah Jawa.
Indonesia berbhineka Tunggal Ika,
Berbeda-beda tetapi satu jua.

29. Air hujan
Air hujan di dalam gentong,
Air habis gentongnya bolong.
Budaya kita bergotong-royong,
Masuk ke jiwa tolong menolong.

30. Kacang polong
Kacang polong jadi kecambah,
Jatuh di bawah pohon kelapa.
Budaya asing telah merambah,
Budaya sendiri jangan dilupa.

Pantun Cinta NKRI

31. Sungguh harum
Sungguh harum mangga kueni,
Mangga kueni lezat rasanya.
Betapa indah negeri ini,
Terhampar luas di khatulistiwa.

32. Gunung tinggi
Gunung tinggi dari batu,
Masuk rimba bisa hilang.
Negeri ini harus bersatu,
Menggapai masa depan yang gemilang.

33. Maluku banyak
Maluku banyak rempah-rempah,
Lewat laut naik ke bahtera.
Kekayaan berlimpah limpah,
Agar rakyat hidup sejahtera.

34. Mentari senja
Mentari senja telah tenggelam,
Burung pulang ke dalam hutan.
Budaya negeri beraneka ragam,
Marilah kita melestarikan.

35. Sepatu dipakai
Sepatu dipakai di ujung kaki,
Agar tak tertusuk oleh duri.
Usah saling mencaci maki,
Kepada sesama anak negeri.

36. Batu kali
Batu kali batu yang keras,
Genggam di tangan nanti lepas.
Jadilah anak yang pandai cerdas,
Kelak bangsa akan berkualitas.

37. Bambu dimakan
Bambu dimakan oleh panda,
Dari selatan hingga utara.
Cinta tanah air dalam dada,
Tak akan dijual ini negara.

38. Sungai kecil
Sungai kecil banyak ikan,
Ikan dari tepi rawa.
Di sini kita dibesarkan,
Di negara teramat kaya.

39. Ikan cakalang
Ikan cakalang ikan teri,
Kalau dimasak enak rasanya.
Mari jaga NKRI,
Agar utuh selamanya.

40. Air sabun
Air sabun pasti berbusa,
Untuk mencuci baju celana.
Cinta tanah air dan bangsa,
Jagalah negara dari bala bencana.


Itulah tadi contoh pantun cinta tanah air yang harus Kamu miliki sebagai bukti untuk membela bangsa dan negara. Tidak hanya merasakannya saja namun setiap warga negara juga harus mampu membuktikannya. Pasalnya hal ini juga menjadi bentuk pengamalan dari sila Persatuan Indonesia.

Kamu bisa membuktikannya dari kegiatan sehari-hari, baik di keluarga, lingkungan kerja dan sekolah hingga ke masyarakat luas. Kesadaran cinta tanah air ini pada hakikatnya yakni berbakti pada negara dengan kesediaan untuk selalu berkorban.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

1 thought on “50+ Contoh Pantun Cinta Tanah Air Indonesia”

  1. Saya sangat menyukai pantun tetapi untuk mencari ide nya harus dari Google terima kasih master seni karna telah memberi ide saya

    Reply

Leave a Comment