55 Pantun Jumpa Lagi di Lain Hari (Perpisahan)

Pantun Jumpa Lagi – Semua yang berpisah tentunya mengharapkan akan kembali lagi dengan keadaan lebih baik. Apabila Kamu sedang menjalani momen perpisahan dengan sahabat atau teman dekat hingga keluarga, tentu akan meninggalkan kesan yang begitu menyedihkan dan mengharukan.

Terlebih jika Kamu sebelumnya sudah memiliki begitu banyak momen yang membahagiakan bersama orang tersebut. Ketika seseorang dihadapkan dengan perpisahan yang menyedihkan, tanah dengan sahabat, keluarga, pasangan dan teman-teman lainnya, biasanya akan memanjatkan doa agar bisa bertemu kembali.

Mungkin saja beberapa bait pantun jumpa lagi bisa menggambarkan betapa keinginan Kamu untuk bisa bertemu dengannya. Pantun ini dapat Kamu tunjukan kepada pasangan tercinta, sahabat, rekan kerja hingga keluarga ketika sudah berada di detik-detik perpisahan tersebut.

Contoh Pantun Jumpa Lagi

contoh pantun jumpa lagi
contoh pantun jumpa lagi

Berikut ini adalah contoh pantun jumpa lagi yang bisa Kamu gunakan untuk menunjukkan betapa rasa sedih yang sedang Kamu rasakan. Ada banyak sekali contohnya hingga mungkin saja bisa menjadi inspirasi apabila ingin membuatnya sendiri.

Semua momen perpisahan memang membuat siapa saja ingin berjumpa kembali. Namun ingatlah bahwa sebenarnya di setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

1. Bapak petani menanam duri
Sawah dipetak setiap pagi
Perpisahan ini tak terhindari
Semoga kelak berjumpa lagi.

2. Kuda poni berlari-lari
Datang raja sama permaisuri
Jumpa lagi di lain hari
Dengan semangat berseri-seri.

3. Bunga selasih, bunga melati
Kakak Yanti menggosok gigi
Rasa sedih di dalam hati
Semoga nanti jumpa lagi.

4. Buka lahan pohon Meranti
Masak lezat dalam kuali
Ujung perpisahan sudah menanti
Semoga bisa jumpa kembali.

5. Rumah persegi di perempatan
Anak jelita membawa ikan
Jumpa lagi di lain kesempatan
Kenangan kita jangan dilupakan.

6. Ke Brastagi beli sepatu
Jualan pangan berupa tebu
Jumpa lagi di lain waktu
Simpan kenangan di dalam kalbu.

7. Simpan ragi di bawah kain
Jumpa lagi di masa yang lain.

8. Sebelum titik tulislah koma
Untung banyak namanya faedah
Suka duka dilewati bersama
Jadi kenangan teramat indah.

9. Dua sampan menangkap ikan
Dijual di pasar tak laku-laku
Perpisahan memang menyedihkan
Sampai jumpa wahai kawanku.

10. Murid pintar pakai sepatu
Mengangkat tangan saat bertanya
Sampai jumpa di lain waktu
Untuk kawan-kawanku semuanya.

11. Anak muda cari kerjaan
Agar tidak hidup susah
Akan kurindu semua kenangan
Suasana indah yang penuh kisah.

12. Sampan berlabuh di tengah ombak
Sudah menyeberang ke Kalimantan
Bahagia sudah mengenal sahabat
Orangnya pintar dan cekatan.

13. Bila tidak dikarenakan unggas
Tidaklah rusak padi di sawah
Kalaulah tidak dikarenakan tugas
Aku tak niat untuk berpisah.

14. Lemari kaca licin mengkilat
Kacanya retak terkena bata
Meski pertemuan ini cukup singkat
Jangan lupakan kebersamaan kita.

15. Ikan pari enak dimakan
Dibuat kuah dicampur bakwan
Berat hati untuk ku katakan
Selamat berpisah wahai kawan.

16. Bapak nelayan membuka sauh
Pergi pagi menjaring ketam
Sebelum kita berpisah jauh
Bersihkan hati dari semua dendam.

17. Berijab qobul agar jadi sah
Biar halal untuk menyentuhmu
Selama kita jauh terpisah
Jaga baik-baik dirimu.

18. Dari kota datang ke sawah
Libur sejenak setelah cuti
Meski kita akan berpisah
Kita tetap sahabat sejati.

19. Pasang foto pakai paku
Tiada palu pakai batu bata
Wahai engkau teman baikku
Jangan lupakan kenangan kita.

20. Kalau ada sumur di ladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh kita berjumpa lagi.

21. Bambu kecil berbuku-buku
Pecah dijepit di atas tungku
Terima kasih kawan-kawanku
Telah temani masa sekolahku.

22. Pergi ke ladang Bapak petani
Membajak sawah senyumnya ramah
Ingin hati tetap ada di sini
Apa daya akan pindah rumah.

23. Membawa air setengah gelas
Gelas dibeli depan madrasah
Setiap hari duduk sekelas
Membuatku sedih kala berpisah.

24. Nafas sesak susah mendesah
Lihat bangau di atas kerbau
Sungguh berat rasanya berpisah
Hatiku galau pikiran kacau.

25. Malam-malam ronda berjaga
Dapat sepatu jangan dibawa
Meskipun kita berpisah raga
Tetap bersatu di dalam jiwa.

26. Bawa gergaji untuk diasah
Gergaji kecil memotong pelepah
Hari ini kita berpisah
Moga rejeki selalu berlimpah.

27. Baju batik warnanya merah
Ada motif bunga melati
Berat hati untuk berpisah
Dengan sobat yang baik hati.

28. Detik waktu terus berlalu
Peristiwa jadi kenangan
Janganlah lupakan aku
Wahai teman seperjuangan.

29. Sore hari menonton drama
Drama Korea aktornya tegas
Ingin hati tetap bekerja bersama
Apa daya harus pindah tugas.

30. Jangan pergi terlalu lama
Supaya khawatir selesai sudah
Suka duka dilewati bersama
Jadi kenangan yang amat indah.

31. Jalan jalan ke Balik Papan
Di Balik Papan beli rambutan
Terus maju untuk masa depan
Karena perpisahan bukan hambatan.

32. Manis manis si buah labu
Ambil dipetik dengan tangan
Suka duka putih abu abu
Kini akan jadi kenangan.

33. Oma dan opa pergi berburu
Berburu rusa dapatnya ikan
Bila berjumpa kawan baru
Teman lama jangan dilupakan.

34. Memang susah bermain gitar
Apalagi di saat gerogi
Kita berpisah hanya sebentar
Pasti kelak bertemu lagi.

35. Gadis cantik membawa belati
Belati dibawa bersama peti
Jangan suka bersedih hati
Walau perpisahan sedang menanti.

36. Pergi ke kota jalannya rata
Menghibur jiwa biar tak gundah
Banyak cerita di seragam kita
Jadikan kenangan yang paling indah.

37. Emas murni dapat di selokan
Jual murah biarlah rugi
Perpisahan ini tak ku inginkan
Semoga dapat berjumpa lagi.

38. Malam-malam jangan kelayapan
Kasihan ibu menjadi resah
Teman-teman mari berpelukan
Sebelum akhirnya kita berpisah.

39. Liburan ke Roma nonton gladiator
Orangnya tegap dan agak menor
Selamat berpisah wahai teman kantor
Moga gaji meningkat dan banyak honor.

40. Tak jua datang membuat gelisah
Ketika kembali jadi tambah seru
Secara raga memang kita berpisah
Namun di hati tetap ada namamu.

41. Badannya tegar sekuat galah
Berlatih memukul di Cilacap
Sampai jumpa teman sekolah
Doa untukmu selalu kuucap.

42. Sungguh telaten Ibu Aisyah
Menyiram bunga kembang sepatu
Walau raga kita berpisah
Hati kita tetap menyatu.

43. Hargailah segala jerih payah
Sudah bekerja keras untukmu
Raga kita memang berpisah
Namun hati masih mengingatmu.

44. Bulan datang di malam hari
Meski satu ditemani berjuta bintang
Maafkan salahku selama ini
Sampai jumpa di waktu mendatang.

45. Hujan gerimis di Tanjung Perak
Langit gemuruh semuanya basah
Sudah habis masa kontrak
Pamit undur untuk berpisah.

46. Hijau lebat hutan lindu
Membawa jiwa dalam kedamaian
Masa-masa yang akan kurindu
Bercanda tawa bersama kalian.

47. Hendak akan membeli pompa
Hanya dijual di Italia
Ku ucapkan sampai jumpa
Untuk dikau berhati mulia.

48. Segelas madu dicampur kelapa
Badan pun hangat sedap terasa
Kesetiaanmu tak kan kulupa
Kan teringat sepanjang masa.

49. Hutan lebat namanya alas
Luas terbentang di ujung batas
Salam pisah buat teman kelas
Kenangan kita selalu membekas.

50. Dalam sejarah ada prasasti
Prasasti tugu di zaman dinasti
Kadang lisan ini menyakiti
Maaf darimu yang aku nanti.

51. Baju basah membungkus ikan
Makan bersama seorang janda
Jika salah mohon dimaafkan
Jangan disimpan di dalam dada.

52. Pohon di hutan sungguh lebat
Pohon ditebang jadi batangan
Terimakasih rekan kerja hebat
Lembur bersama jadi kenangan.

53. Beli kuaci di kota Tarakan
Ada perompak ingin bertobat
Berat hati aku katakan
Selamat tinggal wahai sahabat.

54. Sungguh manis buah rambutan
Enak dimakan perlahan lahan
Bila ada sebuah pertemuan
Pasti datang sebuah perpisahan.

55. Hati gembira berbarengan teman
Bergembira ria di bawah jembatan
Seandainya kita diizinkan Tuhan
Tentu bersua di hari kemudian.


Kumpulan pantun jumpa lagi di atas mungkin bisa menggambarkan keinginan Kamu untuk bertemu lagi dengan orang terkasih. Ingatlah semua momen menyedihkan dan mengharukan yang sudah dilalui bersamanya. Mengingat bahwa hidup adalah misteri sehingga tidak ada yang tahu bagaimana jalannya kehidupan.

Perpisahan pun tidak bisa Kamu hindari bagaimanapun caranya bahkan cepat atau lambat. Ada banyak alasan yang mengharuskan Kamu untuk bisa berpisah dengan seseorang. Janganlah terlalu larut dalam perpisahan ini karena kehidupan harus terus berjalan.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment