70+ Pantun Lelucon 2 Baris dan 4 Baris yang Bikin Ngakak

Pantun sudah menjadi tradisi dan budaya Nusantara yang penting untuk dilestarikan. Namun sayangnya, ketika budaya ini sudah sering ditinggalkan terutama oleh anak muda. Salah satu jenisnya yang paling banyak disukai adalah pantun jenaka.

Penting juga bagi kamu untuk mengenali apa pantun lelucon satu ini sekaligus untuk melestarikannya. Ada banyak bait pantun tentang lelucon di dunia ini yang bertujuan untuk menghibur siapapun pembacanya terlebih jika mereka sedang mengalami suatu permasalahan.

Tentunya kamu pun pernah mengalami suatu kesedihan dalam hidup ini. jangan terlalu larut dalam kesedihan tersebut karena hal ini pasti akan terlewati sepenuhnya nantinya. Jadilah pribadi yang selalu kuat dalam menjalani kehidupan ini.

Ingatlah bahwa ada banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan untuk menghibur diri sendiri. Salah satunya yakni dengan membaca pantun tentang lelucon karena didalamnya berisikan berbagai jenis hiburan dan candaan.

Contoh Pantun Lelucon 2024

contoh pantun lelucon
contoh pantun lelucon

Jika kamu sedang merasakan kesedihan, jangan ragu untuk membaca pantun lelucon di bawah ini. Atau lebih menarik lagi, bacalah bersama orang terdekat agar lebih merasa terhibur daripada harus menikmati candaan tersebut sendirian.

Terlebih lagi dengan rima yang enak saat mendengarnya, saat ini pantun tentang lelucon menjadi terasa semakin menyenangkan untuk didengarkan dan juga diucapkan.

1. Anak sekolah sedang ujian
Soalnya tentang film Si Dilan
Hati senang dapat gajian
Namun berat bayar cicilan.

2. Beras dimasak bersama ketan
Dibuat kue buat seorang kawan
Buat apa mengenang mantan
Dia bukanlah seorang pahlawan.

3. Pangeran Bima membawa gada
Pergi berperang di atas kuda
Wajah manismu sungguh menggoda
Tak mengapa walaupun janda.

4. Ibu berkumpul mencari kutu
Kutu rambut punya menantu
Memang kau janda beranak satu
Buat jantungku tiada menentu.

5. Adik menangis cuma bercanda
Kakak terjatuh dari sepeda
Entah kau gadis ataupun janda
Cinta suciku takkan ternoda.

6. Hari minggu membeli trompet
Yang jualan sungguh cerewet
Jika kentutmu bunyinya pret
Itu tandanya sehatmu awet.

7. Malam minggu nonton film
Film cinta judulnya Tania
Suara kentutmu memang kalem
Tapi baunya mengguncang dunia.

8. Ke sekolah jauh tempatnya
Ada petani menangkap ikan
Berbahagialah kamu bersamanya
Meski di sini ku sulit melupakan.

9. Mulut kaku karena dibentak
Batang jati dibuat kotak
Walau kepalaku terlihat botak
Bukan berarti tak punya otak.

10. Daun acar di atas lahan
Dulu pacar, sekarang musuhan.

11. Keripik belut di atas loyang
Kamu kentut, kok nggak bilang-bilang.

12. Ular besar namanya anaconda
Banyak hidup di hutan Kanada
Meski statusmu ternyata janda
Kasih sayangku tak pernah reda.

13. Makan kolak dan otak-otak
Orang botak kepalanya pitak.

14. Sehabis makan silakan kentut
Jadilah anak yang penurut.

15. Ke pasar, nyari obat gatal
Dasar, orang enggak modal!

16. Berakit-rakit kita ke hulu
Buah jambu jatuh di tepian
Sang mantan sudah ke penghulu
Kamu masih jomblo kesepian.

17. Ada buah namanya tomat
Au ah, bodo amat..!

18. Hinggap pipit di ujung dahan,
Anak angsa belajar menyelam
Apa kamu tidak kasihan
Sendirian diriku setiap malam.

19. Monyet melompat jatuh ke bawah
Karena membawa sekeranjang nanas
Jangan sok-sokan terlihat mewah
Hutangnya banyak, tak lunas-lunas.

20. Jadi menteri tak boleh bodoh
Kalau bodoh cenderung ceroboh
Moga hari ini kudapat jodoh
Biar hari-hariku semakin heboh.

21. Dari Kanada naik sepeda
Ke tanah Arab bertemu unta
Kamu janda, diriku duda
Marilah kita memadu cinta.

22. Makan duren sambil ngelamun
Awas, bijinya ketelen!
23. Pake gincu, pergi ke pasar
Kamu lucu, kalau lagi lapar.

24. Ikan hiu berlusin-lusin
I miss you, tapi diselingkuhin.

25. Anak disunat di hari Jumat
Teman khianat? Bodo amat..!

26. Di atas gunung ada jagung
Siapa yang tanam itu jagung?

27. Pak tani bawa biji-bijian
Bijinya jatuh tinggal sekilan
Hari ini kita gajian
Moga cukup untuk sebulan.

28. Beli duren ke Irian Jaya
Emang di sini tidak ada ya?

29. Baju merah punya Mang Oding
Janganlah marah, just kidding!

30. Pasang pagar di hari Minggu
Pagar diikat dengan belenggu
Di pohon besar ada penunggu
Jalan pelan, jangan mengganggu.

31. Kakak monyong adiknya memble
Dah keturunan jelek kali ye!

32. Makan jajan berbahan ketan
Ketan ditaruh di meja rotan
Jalan ke kuburan berjumpa setan
Ternyata wajahnya mirip sang mantan.

33. Belajar ngaji harus diantar
Diantarnya pakai perahu layar
Dapat gaji singgah sebentar
Karena hutang harus dibayar.

34. Pohon di tebang ada sepetak
Datang serdadu bawa pemberontak
Walaupun abang kepalanya botak
Tapi hatiku jatuh tersentak.

35. Anak ayam bersahut-sahut
Buah kelapa banyak serabut
Diam – diam diriku kentut
Tapi kenapa kamu yang ribut.

36. Bapak ke pasar jualan minyak
Minyak goreng buatan enyak
Meskipun janda anaknya banyak
Hanya dirimu yang buatku nyenyak.

37. Malam-malam menonton wayang
Lampunya redup tiada terang
Saat meminjam wajahnya mayang
Saat ditagih wajahnya garang.

38. Pergi sekolah membawa rantang
Rantang hilang di rawa-rawa
Meski banyak orang menentang
Ku cinta janda segenap jiwa.

39. Ada pembalut di atas parang
Parang dilempar ke ujung jurang
Kalau kentut jangan sembarang
Karena bisa menyinggung orang.

40. Dari Medan ke Kintamani
Membeli suling dan juga kain
Malang nian nasibku ini
Mantan kawin dengan yang lain.

41. Kerja keluar di negeri Spanyol
Disuruh menebang sebatang pohon
Dunia terasa semakin konyol
Yang nagih hutang, memohon-mohon.

42. Ikan hiu dibuat patung
I miss you tapi digantung.

43. Air cuka membuat mules
Tanggal tua dompetku ngenes.

44. Burung perkutut hinggap di tangkai.

Ada kentut baunya kaya bangkai.

45. Celana basah terkena kentut
Kalau salah jangan menuntut.

46. Burung merpati terbang melayang
Patah sayap jatuh ke sarang
Dalam hati masih menyayang
Apa daya sudah milik orang.

47. Kain katun dibuat renda
Lalu dipasang depan pagoda
Walau dirimu sudah menjanda
Namun cintaku tetap di dada.

48. Sakit perut terasa berat
Diberi obat sepiring kerang
Sejak lama cinta ku rawat
Sayang sudah diambil orang.

49. Perahu layar membawa lohan
Lohan disimpan di mobil sedan
Kentut keluar jangan ditahan
Agar sehat seluruh badan.

50. Beli tomat di pulau Bali
Bodo amat, gak peduli..!

51. Kelapa diperas menjadi santan
Santan dimasak sama ponakan
Ngapain juga mikirin mantan
Cinta yang indah disia-siakan.

52. Tanah gambut berpetak-petak
Pohon kayu patah tergeletak
Walau rambut rontok dan botak
Cinta suciku tak akan retak.

53. Ayam kurus bulunya kasar
Kasian yang beli, rugi bandar.

54. Coklat lumer dimakan Mamat
Kamu pamer? Bodo amat..!

55. Buah manggis dicampur ketan
Buah mengkudu diremuk-remukkan
Jangan menangis duhai mantan
Sebab dulu kau yang putuskan.

56. Adik kecil duduknya anteng
Kalau burik, jangan sok ganteng.

57. Ikan tuna, ikan lele
Itu cuma masalah sepele.

58. Beli martabak di Itali
Weeeee, kejauhan kali!

59. Masak roti buat sajian
Lalu letakkan di atas atap
Hati sedih dapat gajian
Karena singgah hanya sekejap.

60. Pergi ke pasar beli santan
Depan sekolah membeli bakso
Ada mantan ngajak balikan
Tidak semudah itu ferguso.

61. Ada kera memakan tomat
Biarin aja, peduli amat!

62. Layang-layang di pohon salak
Kalau sayang janganlah galak-galak.

63. Burung belibis, ikan arwana
Kera betina mencuri soda
Bila gadis sungguh mempesona
Maka janda lebih menggoda.

64. Tak boleh bohong kalau kentut
Jangan ngomong plintat-plintut.

65. Malam malam bermain polo
Kayu kapuk dicuri Rambo
Begini nasib aku yang jomblo
Mulut melongo seperti kebo.

Contoh Pantun Jenaka 4 Baris

Pantun jenaka 4 baris memiliki keunikan tersendiri dalam menyampaikan pesan dan membuat orang tertawa. Dalam era yang semakin modern ini, pantun jenaka 4 baris masih menjadi pilihan banyak orang untuk mengungkapkan perasaan dan hiburan.

Berikut adalah beberapa contoh pantun jenaka 4 baris yang dapat membuat hari-harimu semakin ceria dan menyenangkan.

  1. Si Anda bernyanyi dengan kecapi,
    Sambil bernyanyi, ia menari sebisanya.
    Siapa orang yang tidak akan tertawa hati,
    Disangka waras eh ternyata orang gila.
  2. Jalan-jalan ke kebun rawa,
    Jika capai, duduklah di pohon asem.
    Geli hati ini menahan tawa,
    Melihat kepala adik terjepit helm.
  3. Hujan gerimis mengguyur-guyur,
    Tak jua reda meski sudah jam satu.
    Jangan kau menangis-nangis di atas kasur,
    Nanti kasurnya jadi rumah kutu.
  4. Anjing bermain dengan tali,
    Kera duduk membaca koran.
    Bagaimana hati tak geli,
    Kepala botak suka sisiran.
  5. Berenang jauh para ikan,
    Mereka bebas hatinya senang.
    Badan kurus kurang makan,
    Kalau ditiup goyang-goyang.

Jika kamu sudah membaca pantun lelucon di atas, tentunya sudah merasa sangat terhibur atas candaannya. Ada banyak sekali tingkah lucu dan cerita jenaka di dalamnya yang bertujuan untuk menghibur siapapun pembacanya.

Bahkan tidak sedikit orang-orang memilih untuk membaca pantun tentang lelucon seperti yang ada di atas hanya karena ingin tertawa saja. Jadi pola pikirnya adalah, kamu bisa menikmati kehidupan ini lewat cara-cara sederhana.

Leave a Comment