35+ Pantun Ajakan Mengaji, Belajar dan Membaca Al Quran

Pantun Ajakan Mengaji – Mengaji merupakan kegiatan untuk membaca ayat suci Al-Qur’an. Kegiatan ini juga termasuk salah satu bentuk ibadah sehingga dapat Kamu lakukan agar bisa memperoleh pahala sebanyak-banyaknya dari Allah. Tidak lupa juga agar senantiasa mendapatkan berkah dan hidayah dariNya.

Bahkan mengaji harus dibiasakan sejak kecil. Tidak heran apabila banyak orang tua sudah memasukkan anak-anak mereka ke tempat bimbingan untuk bisa membaca Al-Quran dengan baik. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelajaran bagi mereka khususnya masih ada di masa pertumbuhan.

Namun sayangnya, ada banyak sekali alasan yang membuat orang-orang tidak jadi mengaji. Rasa malas yang menghantui sehingga membuat mereka akhirnya lalai dari aktivitas mengaji. Begitupun pada Pantun Ajakan Mengaji yang memberikan gambaran betapa pentingnya mengaji untuk kehidupan.

Contoh Pantun Ajakan Mengaji

contoh pantun mengaji
contoh pantun mengaji

Berikut ini adalah kumpulan Pantun Ajakan Mengaji yang berisikan dengan ajakan kepada siapapun agar lebih rutin dalam mengaji. Mengingat bahwa membaca Alquran termasuk ke dalam salah satu bentuk ibadah untuk mendapatkan pertolongan dari Allah.

Jadikan mengaji ini sebagai kebiasaan. Jadi ketika Kamu meninggalkannya satu kali saja maka akan terasa kurang dalam hidup ini. Dengan begitu, tentu kehidupan akan terasa lebih tentram dan nyaman khususnya bagi umat manusia.

Niat hati beli tenggiri
Malah beli ikan teri
Ayo kita belajar mengaji
Agar damai selalu di hati

Daftar kuliah dokter gigi
Apalah daya kurang pandai
Rajinkan diri kita mengaji
Hati tenang terasa damai

Pecah beling pecah kaca
Hati-hati nanti luka
Al-quran jangan sekedar dibaca
Tunaikan juga perintah-Nya

Sangat lebat buah rambutan
Tapi tak pernah kebagian
Mengerjakan solat itu kewajiban
Membaca al-quran dapat kemuliaan

Ke toko emas beli cincin
Beli cincin 24 krat
Belajar mengaji sedini mungkin
Agar kita tidak tersesat

Jangan lupa periksa gigi
Berangkat nya sama orang tersayang
Dari kecil rajin mengaji
Sudah besar rajin sembahyang

Harum nya daun kemangi
Bahan untuk masak iga
Banyak cara sembuhkan hati
Baca al-quran paham maknanya

Kota palembang dipulau sumatera
Kalau jakarta dipulau jawa
Walau mengaji masih terbata
Tapi tetap dapat pahala

Ada ombak menghantam karang
Kepiting berlari ketepian
Rajinlah mengaji dari sekarang
Sebelum menyesal dikemudian

Jalan-jalan ke belgia
Jangan lupa mampir ke jerman
Mengaji membuat bahagia
Bagi orang yang beriman

Orang memfitnah berbuat keji
Harus dihukum dalam jeruji
Jika sering kamu mengaji
Itu pertanda insan terpuji.

Pantun Mengaji Belajar Al Quran

Datang tuan membawa biji
Lalu ditanam oleh Si Narji
Ayo kawan belajar ngaji
Agar damai selalu tersaji.

Orang memfitnah berbuat keji
Harus dihukum dalam jeruji
Jika sering kamu mengaji
Itu pertanda insan terpuji.

Asam segar si buah jeruk
Makan bersama dengan asinan
Barang siapa merasa terpuruk
Jadikan Al-Quran sebagai tuntunan.

Santai ria duduk di pasir
Dekat pantai Kota Mesuji
Hati terasa selalu berdesir
Dengar suara orang mengaji.

Jualan kuaci di tengah kota
Kuaci dimakan sama koala
Walau mengaji masih terbata
Pasti tetap dapat pahala.

Para prajurit pergi berperang
Bekal senjata sebuah panah
Mulailah mengaji dari sekarang
Sebelum badan dikalang tanah.

Tukang gigi bawa gergaji
Lalu ditaruh di dalam peti
Takkan rugi belajar ngaji
Setiap huruf damaikan hati.

Ayah pergi membuka keran
Air mengalir jatuh ke selokan
Siapa yang rajin ngaji Al-Quran
Penyakit hati akan dijauhkan.

Kakak ke kota membeli arloji
Bapak datang membawa benih
Siapa saja yang rajin mengaji
Hatinya tenang, pikiran jernih.

Pergi ke gunung bersama teman
Tiba di sana menangkap ikan
Jangan tanggung dalam beriman
Mengaji Al-Quran wajib lakukan.

Kuda merah harus dikejar
Cepat diintip dengan berpencar
Jangan menyerah untuk belajar
Hingga mengaji dibaca lancar.

Cium aroma minyak esensial
Dijualnya dalam wadah cairan
Sebelum membuka media sosial
Ayo dahulukan baca Al-Quran.

Jangan buka banyak rahasia
Apa lagi baru kenalan
Makin lama makin dewasa
Jadikan mengaji sebagai amalan.

Main petasan di hari lebaran
Silahturahmi membawa ikan
Jika engkau mengaji Al-Quran
Ketenangan hati akan didekatkan.

Pedagang jamu ada di barat
Di tepi hutan yang pohonnya lebat
Jika hidupmu terasa berat
Mengaji Al-Quran adalah obat.

Tongkat keramat sudah berkarat
Diberi hadiah seorang teman
Ingin selamat dunia akhirat
Jadikan Al Quran sebagai pedoman.

Pohon bakau tumbuhnya pesat
Banyak datang lebah penyengat
Jika engkau tak ingin tersesat
Ajaran Al Quran harus diingat.

Akhir bulan mendapat gaji
Beli kebaya dan gas elpiji
Rajin-rajinlah engkau mengaji
Hati bercahaya, iman teruji.

Tanam singkong tak pakai biji
Tanam kelapa dalam jeruji
Jika engkau rajin mengaji
Setan kalah, tidak bertaji.

Jika berjumpa sapalah teman
Ucapkan salam secara sopan
Al-Quran jadi sebuah pedoman
Untuk tuntunan dalam kehidupan.

Anak berlari ke sana kemari
Terjatuh karena tersandung peti
Al-Quran adalah pelindung diri
Agar terhindar penyakit hati.

Dapat rejeki jangan ditolak
Simpan uang di dalam kotak
Penyakit hati merusak akhlak
Jadikan Al Quran penuntun watak.

Mawar tumbuh depan halaman
Berwarna merah menjadi taman
Al Quran adalah pedoman
Petunjuk terang setiap zaman.

Depan rumah pohon mangga
Sebelahnya ada pohon suji
Jika ingin masuk surga
Jangan lupa untuk mengaji.

Sungguh indah pesona alam
Penuh bunga yang bermekaran
Mengaji itu tuntunan Islam
Dalam Al Quran sudah dituliskan.

Membaca koran berita Pak Hotman
Jadikan Al Quran sebagai pedoman.

Sebatang dahan sudah terbelah
Ibu membuat masakan acar
Membaca Al Quran perintah Allah
Di sana ada hikmah terpancar.


Itulah tadi kumpulan pantun mengaji yang penting juga untuk Kamu baca sebagai pengingat. Mengingat bahwa niatan saat mengaji memang terkadang bisa naik turun. Tidak heran apabila beberapa orang akan kehilangan semangatnya saat ingin rutin membaca Al-Quran.

Pantun mengaji di atas dapat Kamu berikan kepada anak-anak maupun teman sekitar. Tujuannya adalah agar mereka senantiasa mengingat dalam membaca Al-Quran secara rutin setidaknya satu kali dalam satu hari.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment