Tanpa disadari saat ini calon-calon legislatif maupun kepala daerah sudah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendapatkan suara rakyat sebanyak mungkin. Hal ini karena distribusi informasi juga terasa semakin cepat dan juga efisien bahkan hingga meluas ke seluruh Indonesia.
Realita yang ada pun tidak menyangka bahwa kampanye di media sosial juga memberikan pengaruh cukup signifikan. Secara sederhana saja, analisa ini dapat kamu tarik dari contoh paling kecil. Selama pesta rakyat berlangsung mungkin 3 bulan sebelumnya, beranda medsos akan ramai poster pemilu.
Hal ini memang tidak bisa dipungkiri. Begitupun pada pantun minta dukungan kampanye yang juga seringkali muncul dan menjadi cara bagi calon legislatif hingga kepala daerah untuk mengajak rakyat mereka. Maka dari itu, penting bagi rakyat agar mereka bisa lebih memfilter.
Contoh Pantun Minta Dukungan Kampanye
Berikut ini adalah contoh pantun minta dukungan kampanye yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai contoh. Ada banyak sekali postingan dimana berhubungan dengan ajakan memilih paslon atau calon tunggal selama pesta rakyat berlangsung.
Momen seperti ini memang tidak bisa kamu hindari secara langsung. Mengingat bahwa pemaknaan kampanye terjadi begitu luas sehingga sebagai rakyat pun hanya dapat mengikutinya saja asalkan tidak merugikan pihak lain.
Pantun Minta Dukungan Kampanye Pemilihan Pemimpin
1. Kayu lengkung di atas batu
Batu halus buat sang ratu
Ayo dukung nomor satu
Pilihan bagus paling bermutu.
2. Makan kelapa di Atambua
Kelapa dibawa sama Pak Tua
Janganlah lupa nomor dua
Pilihan perdana, terbaik jua.
3. Ada bendera tengah telaga
Bendera dibawa dari dermaga
Ayo segera ke nomor tiga
Pilihan sempurna semua warga.
4. Jalan cepat ke Raja Ampat
Bawa bekal nasi ketupat
Mari merapat ke nomor empat
Pilihan hebat yang paling tepat.
5. Makan kurma depan asrama
Penuh aroma seperti delima
Ayo bersama ke nomor lima
Pilihan ternama yang paling prima.
6. Batang sagu dicampur pepaya
Dikipas-kipas di atas tanah
Jangan ragu mendukung saya
Saya bisa pegang amanah.
7. Kerudung merah punya petani
Ibarat panji di atas besi
Dukunglah saya kali ini
Semua janji akan dilunasi.
8. Nonton serial Upin dan Ipin
Bawa kemeja, juga liontin
Mohon izinkan saya memimpin
Siap bekerja lahir dan batin.
9. Bapak Bambang di depan tugu
Badannya basah tidak berbaju
Usah bimbang, jangan meragu
Bersama saya, kita kan maju.
10. Nonton balapan saat perayaan
Mobilnya terbang penuh kelajuan
Mohon berikan saya kepercayaan
Saya berjuang untuk kemajuan.
Pantun Minta Dukungan untuk Lomba
11. Pohon kemenyan sudah menua
Bunga akasia tepi bandara
Mohon dukungan Anda semua
Supaya bisa jadi juara.
12. Pasang tenda sebelah kanan
Burung pelikan depan tikungan
Jika Anda sudi berkenan
Mohon berikan saya dukungan.
13. Buah kentang di bawah timba
Timba dilempar ke dalam goa
Saya datang untuk berlomba
Dukunglah dengan seuntai doa.
14. Baju kebaya dari sutera
Motif indahnya isi permata
Dukunglah saya jadi juara
Nanti hadiahnya dibagi rata.
15. Tengah malam dingin merinding
Dengar ambulan suaranya genting
Kami berlomba, kami bertanding
Dukungan kalian sangatlah penting.
Harus diakui bahwa selama pemilu di tanah air berlangsung, kampanye di Indonesia juga berjalan kurang teratur meski telah diatur di peraturan yang ada. Namun kondisi ini tidak dapat dipungkiri karena tingginya antusiasme warga dalam menyambutnya sekaligus kemudahan calon dalam berkampanye.
Maka dari itu, hal-hal seperti ini sudah semestinya dilakukan penertiban terlebih dahulu. Terlebih ketika kampanye terjadi secara langsung karena efeknya lebih terasa kepada lingkungan karena masih memasang baliho dan spanduk yang akhirnya hanya meramaikan jalanan saja.
