20+ Contoh Pantun Senja Romantis dan Kelabu

Pantun Senja – Senja sendiri merupakan sebuah gambaran alam yang memiliki pemandangan super indah dan luar biasa. Langit yang awalnya terlihat biru terang sampai akhirnya berubah secara perlahan menjadi oren kemerahan. Hadirnya senja speert ini menunjukkan bahwa waktu matahari di bumi sudah usai.

Namun demikian, tidak membuat sang matahari akhirnya merasa benci terhadap senja karena seolah-olah mengusirnya. Ada banyak sekali makna kehidupan yang dapat Kamu ambil dan tertuang di dalam pemandangan senja tersebut. Hal ini menjadi alasan utama mengapa banyak orang sangat menyukai.

Begitupun Kamu, tentu saja pernah terlena dengan keindahan dari pemandangan di kala senja. Tidak heran jika banyak orang memilih senja sebagai bahan tulisan mereka dalam penulisan syair, puisi hingga pantun senja.

Contoh Pantun Senja

contoh pantun senja
contoh pantun senja

Banyak orang yang memilih untuk mengabadikan momen senja ini karena terlihat sangat indah dan mempesona. Salah satu caption yang dapat Kamu gunakan adalah dengan menuliskan beberapa kali pantun senja.

Dalam pantun senja ini mampu menggambarkan betapa indahnya momen senja tersebut. Pasalnya tidak semua hari memiliki waktu tersebut. Mungkin saja Kamu hanya menemukannya lima sampai enam kali saja dalam satu minggu.

Pantun Senja Indah Bahagia

Buah semangka di atas meja
Enak dimakan bersama raja
Cahaya jingga di balik senja
Teringat kenangan saat remaja.

Di persimpangan tempat belanja
Banyak jualan baju kemeja
Ada keindahan setiap senja
Bawa damai setelah bekerja.

Ada burung di atas gereja
Baru terbang dari Kamboja
Cahaya redup di batas senja
Penuh pesona seindah seroja.

Rumah beratap besi dan baja
Polisi menangkap pengedar ganja
Duduk berdua menatap senja
Pegangan tangan bermanja-manja.

Tanam pisang, tanam tebu
Lalu tumbuh sebatang randu
Senja datang hangatkan kalbu
Kekasih jauh sedang ku rindu.

Pantun Senja Sedih Kecewa

Baju kemeja harus disewa
Warnanya merah buatan Jawa
Lukisan senja di katulistiwa
Membawa luka di dalam jiwa.

Mobil Ferari bawa palawija
Lalu dikirim ke tanah Afrika
Duduk sendiri berteman senja
Kekasih pergi tinggalkan luka.

Pohon sebatang, bunganya layu
Makan duku, lidahnya kelu
Senja datang dengan sang bayu
Temani hatiku yang sedang pilu.

Ke Sumedang naik kapoja
Singgah sebentar depan gereja
Kecewa datang di kala senja
Hilang sudah yang ku puja-puja.

Pergi ke sawah menanam tebu
Bersama kakak dan juga ibu
Langit senja berwarna kelabu
Pedih menyeruak di dalam kalbu.

Pantun Senja Indah di Tepi Pantai

Nasi putih terhidang di meja
Enak dimakan ketika pagi
Pantai indah menjelang senja
Saat mentari beranjak pergi

Sungguh wangi tanaman serai
Tumbuh dekat bunga seroja
Ombak berkejar menuju pantai
Semakin berkilau menjelang senja

Lemah gemulai bocah menari
Gerak meniru terbang rama-rama
Lazuardi kemilau diterpa mentari
Keindahan alam memagut sukma

Tumbuh rampak pohon perdu
Tetap dijaga jangan dirusak
Pohon seribu membuat rindu
Destinasi wisata di pantai Sasak

Sehabis hujan banyak cendawan
Merebak subur di pohon marapalam
Lukisan senja sungguh menawan
Menemani pantai menjemput malam

Pantun Ketika Senja

Datang bertamu membawa nasi
Dengan lauk goreng ayam
Jika tak memperbaiki hati
Wajah akan kelihatan muram

Memelihara akhlak sedari dini
Tertuntun hati sampai menua
Jangan sampai berhutang budi
Hanya membuat hidup tersiksa

Hidup penuh dengan godaan
Siang dan malam harus waspada
Perangai buruk jangan dibiasakan
Apalagi sampai bermuka dua

Luka hati karena kata
Tersimpan lama jadi penyakit
Katakan saja sesuai fakta
Jangan sampai berbelit-belit

Hidup rukun dambaan umat
Senantiasa saling menghargai
Jangan ada niat khianat
Bahagia selalu menyertai

Menulis pantun ketika senja
Bersyukur masih ada waktu
Hindarkan diri berhura-hura
Insya Allah bahagia selalu


Itulah tadi kumpulan pantun senja yang dapat Kamu jadikan sebagai caption pada saat ingin mengabadikan momen senja di sosial media. Jangan pernah sekali saja terlewat untuk menikmati momen indah seperti ini.

Kamu hanya perlu menunggu waktu sore hari sebelum menjelang maghrib pada saat hari sedang cerah. Jadi jangan menanti terlalu lama apabila hari sedang mendung atau bahkan hujan karena tidak akan menampilkan pergantian matahari tersebut.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment