Pantun Penutup Acara – Ada banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan untuk membuka dan menutup sesi pidato. Salah satunya yakni pantun penutup pidato sehingga selama pidato berlangsung tidak akan terasa membosankan.
Terlebih jika pidato yang kamu bawakan sudah terasa begitu membosankan dari mimik wajah audience. Ketika sudah merasakan kondisi seperti ini, maka satu-satunya cara yakni harus menutupnya dengan sesuatu yang unik.
Pantun penutup pidato tentu sudah terdengar biasa bagi sebagian orang untuk mendengarnya. Namun kamu bisa menyusun dan membuatnya sendiri sehingga para audience baru pertama kali mendengarkannya.
Kamu bisa memberikan sedikit nasehat dan semangat di penghujung pidato tersebut. Setidaknya para audience dapat menerima apa amanat dari pidato yang telah disampaikan sehingga mereka tetap mendapatkan hal-hal positifnya.
Contoh Pantun Penutup Pidato
Berikut ini adalah contoh pantun penutup pidato yang dapat kamu gunakan untuk mengakhiri sesi pidato tersebut. Tentu saja agar acaranya tidak terasa membosankan atau bahkan membuat para audiens mengantuk.
Maka dari itu, kamu juga bisa memberikan sedikit humor dan lelucon di ujung pidato tersebut. Jangan sampai membuat para audiens tidak memperhatikan atau bahkan mengantuk.
Contoh Pantun Penutup Pidato
1. Dari Korea datang Naruto
Singgah sekejap membeli bakso
Izinkan saya menutup pidato
Walau isinya hanya intermeso.
2. Makan siang di depan resto
Pengunjung padat di sebelah toko
Izinkan saya menutup pidato
Pidato singkat, nggak neko-neko.
3. Planet kecil bernama Pluto
Terbang ke sana dengan Pajero
Mohon izin menutup pidato
Moga dapat sambutan seantero.
4. Cumi-cumi dimasak presto
Aromanya harum sambal balado
Izinkan kami menutup pidato
Harap maklum isinya gado-gado.
5. Buah pepaya di bawah kursi
Buah salak dicampur bakmi
Izinkan saya menutup orasi
Moga kelak dapat dipahami.
6. Di kota Berlin banyak melati
Melati putih buat seremoni
Semua hadirin yang saya hormati
Terima kasih telah mendengarkan pidato ini.
7. Bunga mawar bunga selasih
Air manis sekarang hambar
Cukup sekian terima kasih
Jangan lupa selalu bersabar.
8. Perahu ikan ke samudera
Diterjang gelombang saat berkelana
Saya sampaikan penutup bicara
Semoga tetap memiliki makna.
9. Buah pepaya bukan potato
Bawa ke pasar diangkut bemo
Izinkan saya menutup pidato
Moga kelak dapat animo.
10. Malam dingin ada gendruwo
Sambil santap sepiring soto
Bila hadirin sudah legowo
Bolehkah saya tutup pidato?
Pantun Penutup Pidato Islami – Wassalamualaikum
11. Biru laut seperti kolam
Ikan paus pandai menyelam
Dari lubuk hati yang paling dalam
Saya tutup pidato dengan salam.
(wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh)
12. Mentari senja telah tenggelam
Hujan turun mulai terjatuh
Ku tutup pidato dengan salam
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
13. Hantu dedemit pergi berlari
Tidak terasa, tidak tersentuh
Mohon pamit undur diri
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
14. Umur kakek sudah menua
Namun tetap mencari kekasih
Moga bermanfaat untuk semua
Saya undur, terima kasih.
15. Petik mangga dapat lima
Cuci dulu supaya bersih
Pidato saya tidaklah lama
Cukup sekian terima kasih.
16. Sungguh gagah raja Malaya
Dari Malaka ke negeri Campa
Sampai di sini pidato saya
Wassalamu alaikum sampai jumpa.
17. Jalan-jalan ke kota Mekah
Ingin sembahyang berlama-lama
Semoga pidato ini membawa berkah
Membawa rahmat untuk bersama.
18. Mawar putih kelopaknya bersih
Tumbuh merekah menentramkan hari
Sudah cukup dan terima kasih
Assalamualaikum, mohon undur diri.
19. Ada burung memakan ikan
Mati tertembak masuk peti
Kurang lebihnya, mohon dimaafkan
Agar rahmat Tuhan memberkati.
20. Bubur soto meletup-letup
Ambil banyak jangan dihukum
Sebelum pidato ini ku tutup
Kuucapkan Wassalamu’alaikum.
Pantun Penutup Acara Lucu
21. Untuk apa membuat tato
Dosa besar bisa terkutuk
Kalau saya sedang pidato
Tolong tahanlah kalau ngantuk.
22. Kalau ada sumur di ladang,
Bolehlah kita menyikat gigi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehkah saya pidato lagi?
23. Burung Irian, cenderawasih
Anak monyet sakit gigi
Cukup sekian terima kasih
Jangan lupa undang saya lagi.
24. Tanam bunga tanam kubis
Tumbuh subur berlapis-lapis
Bukan karena materi habis
Tapi waktu sudah menipis.
25. Mangga harum namanya kueni
Sayang sedang sakit gigi
Pidato saya sampai di sini
Besok-besok yuk sambung lagi.
26. Untuk apa jadi bujang
Hidup sepi tak bermuara
Ingin hati pidato panjang
Apa daya masih ada acara.
27. Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau pidato saya kurang panjang
Boleh Anda mengundang lagi.
28. Minum obar biar tak kejang
Subuh hari berangkat berlayar
Kalo pidatoku kurang panjang
Silakan undang lagi, tapi bayar.
29. Malam-malam terkena batuk
Anak senang nonton teletabis
Kulihat teman-teman sudah ngantuk
Tenang saja, pidatonya sudah habis.
30. Mawar cantik ada di pekarangan
Semerbak mewangi menghapus gusar
Maafkan atas segala kekurangan
Kritik saran silahkan asal jangan kasar-kasar.
Pantun Penutup Pidato 2 Baris
31. Burung Irian cenderawasih
Cukup sekian terimakasih.
32. Kayu papan bunga setanggi
Kapan kapan kita sambung lagi.
33. Pisau arit memotong duri
Mohon pamit, undur diri.
34. Orang bertato beli ketupat
Moga pidato ini beri manfaat.
35. Bapak ke pantai belajar seni
Pidatoku selesai sampai di sini
Pantun Penutup Pidato Perpisahan
36. Indah bunga di tengah taman
Duduk sendu makan ketan
Sampai jumpa teman-teman
Moga bertemu di lain kesempatan.
37. Ramai sungguh di hari raya
Sangat segar air kelapa
Salam undur dari saya
Kapan-kapan moga berjumpa.
38. Pulau Irian banyak cenderawasih
Roti mengembang diberi ragi
Cukup sekian terimakasih
Moga nanti berjumpa lagi.
39. Kalau kentut jangan ditahan
Perut sakit angin-anginan
Pidato ditutup dengan perpisahan
Moga kelak menjadi kenangan.
40. Batu pecah dibenturkan
Rusak bunga di tengah taman
Terima kasih kami haturkan
Untuk semua teman-teman.
Kumpulan Penutup Acara Unik Menarik
41. Badan gemuk banyak lemak
Kalau lebaran buat ketupat
Terima kasih sudah menyimak
Moga pidato ini bawa manfaat.
42. Bunga melati di pekarangan
Tumbuh cepat segera besar
Saya masih banyak kekurangan
Maklum masih tahap belajar.
43. Angin berhembus berkelana
Hujan indah rintik-rintiknya
Tidak ada yang sempurna
Mohon saran dan kritiknya.
44. Jangan terlalu kejar dunia
Hidup ini bersantai saja
Jika ada yang mau bertanya
Saya persilakan sekarang saja.
45. Buah kelapa buah pepaya
Sudah matang langsung dimakan
Cukup sekian dari saya
Kalau bertanya, silakan.
46. Ketika tua sakit punggung
Mama bertato cantik jelita
Bukan maksud untuk menyinggung
Saya pidato sampaikan fakta.
47. Hari panas sawah membelah
Hutan rimba di Malaysia
Maafkan kalau ada salah
Namanya juga manusia.
48. Tidur nyenyak di atas ranjang
Air mengalir di kolam ikan
Pidato saya memang panjang
Moga saja tetap menyenangkan.
49. Bunga mekar di perbukitan
Sawah luas di pedesaan
Terimakasih untuk perhatian
Mohon maaf untuk kesalahan.
50. Burung dara cenderawasih
Cari dulu di Papua
Cukup sekian terimakasih
Moga bermanfaat untuk semua.
51. Kalau ladang banyak hama
Tak perlu petani untuk berpindah
Hati masih ingin bersama
Tapi waktu habislah sudah.
52. Padi habis tinggal jerami
Bakar dulu hingga bersih
Rupanya pidatoku sampai di sini
Cukup sekian terimakasih.
53. Pisau diasah buat bertani
Bawa ke ladang naik pedati
Selesai sudah pidato ini
Semoga bisa memberi arti.
54. Zodiak kembar namanya Gemini
Orangnya ramah suka cumi-cumi
Pembicaraan berakhir sampai di sini
Salah dan janggal mohon maklumi.
55. Duduk santai di waktu petang
Taman indah airnya memancar
Kepada hadirin yang telah datang
Moga rezekinya makin lancar.
56. Berbaris shalat namanya syaf
Magrib tiba matahari terbenam
Bila ada salah kumohon maaf
Akhir kata kuucapkan salam. (baca salam Anda)
57. Hari selasa belajar biologi
Diajar guru yang sering gelisah
Semoga kita bertemu lagi
Salam penutup jadi pemisah. (baca salam Anda)
58. Mahal harganya si batu bacan
Bacan dibeli hijau warnanya
Salam penutup aku ucapkan
Semoga semua dalam Lindungan-Nya.
60. Bapak gubernur datang blusukan
Bawa baju simpan di lemari
Hanya itu yang bisa saya sampaikan
Karena saya pun tlah lelah berdiri.
61. Sungguh enak buah srikaya
Tapi jangan ditambah bluntas
Cukup sekian dari saya
Karena materinya sudah tuntas.
62. Bapak ke kota bawa bonsai
Jalannya lambat karena ramai
Orasi saya sudah selesai
Moga suasana tetap damai.
63. Bertamasya ke penangkaran
Anak macan diterkam induknya
Jika ada yang ingin ditanyakan
Silakan, sebelum saya lupa materinya.
64. Gadis remaja berambut poni
Mungkin asalnya dari Bukit Tinggi
Pidato saya cukup di sini
Jika rindu harap hubungi lagi.
65. Jalan-jalan ketemu buaya
Buaya menerkam cendrawasih
Cukuplah sekian dari saya
Saya haturkan terima kasih.
66. Sakit demam sejak kemarin
Jika lemas itu bahaya
Terima kasih para hadirin
Telah berkenan mendengarkan saya.
67. Sebentar lagi musim nikahan
Yang jomblo janganlah gundah
Terima kasih dan cukup sekian
Wassalamualaikum, selesailah sudah.
68. Jalan-jalan ke Jati Asih
Dari pagi hingga petang
Kami sangat berterima kasih
Bagi bapak ibu yang sudah datang.
69. Tubuh gendut kelebihan lemak
Cegah tubuh agar tidak melipat-lipat
Terima kasih sudah mau menyimak
Moga orasi ini mengandung manfaat.
70. Ternak-ternak si ikan teri
Teri diternak dalam kolam
Karena telah sampai di penghujung materi
Kuakhiri dengan salam. (baca salam Anda)
71. Motor matic tak pakai baterai
Panaskan mesinnya di kala pagi
Berpisah bukannya bercerai
Semoga salam mempertemukan lagi. (baca salam Anda)
72. Publik figur mainkan adegan
Untuk membuat film ironi
Sebelum semua kita usaikan
Jawablah salam penutup ini. (baca salam Anda)
73. Hari senin ke kota tua
Naik kuda membawa pepaya
Terima kasih hadirin semua
Sudah berkenan mendengar saya.
74. Beli kain buat kebaya
Kebaya merah hadiah pacar
Cukup sekian pidato saya
Moga acara berjalan lancar.
75. Hari jumat memungut kerang
Dibikin soto masakan Cina
Mohon maaf jika ada yang kurang
Mungkin pidato saya tak bermakna.
76. Hari senin bersih-bersih
Pasang bendera biar berkibar
Cukup sekian dan terima kasih
Maaf jika pidatonya panjang lebar.
77. Makan jajan berbahan ketan
Ketan dibeli oleh Kristian
Sampai jumpa di lain kesempatan
Moga orasi ini mendapat perhatian.
78. Anak kecil bermain gambar
Gambar kerbau yang bercelana
Puluhan menit berdiri di mimbar
Moga pidato saya memberi makna.
79. Masak kuah ditambahkan kecap
Kecap mahal dari kota Papua
Sepatah dua patah kata telah terucap
Moga berguna buat hadirin semua.
80. Nonton tinju sembilan ronde
Tinju boxing di tengah malam
Ketua panitia tlah memberi kode
Pidato ini saya tutup dengan salam. (ucapkan salam Anda)
81. Jalan ke lembah tidaklah rata
Di ujung kali tumbuh melati
Ku mohon maaf segala kata
Pidato ini moga mengena di hati.
82. Katak melompat melihat kera
Kerbau melongo masuk ke goa
Mohon maaf bila salah bicara
Kututup pidato dengan doa. (baca doa)
83. Dari Surabaya ke Toronton
Bawa kelapa dan jajan bakpao
Sebelum saya akhiri pidato
Jangan lupa sediakan angpao.
84. Datang mama membawa coto
Bapak lupa perbaiki trafo
Takkan lama saya pidato
Hanya sekedar memberi info.
85. Jualan lontong ke negara Kongo
Rasanya enak ditambah soto
Jangan bengong, jangan melongo
Sudah selesai saya berpidato.
86. Beli kurma di Purwokerto
Jalan cepat kaki keseleo
Memang lama saya pidato
Karena ngoceh seperti beo.
87. Ada buaya bisa bersalto
Badannya besar dari Sawahlunto
Sebelum saya menutup pidato
Izinkan saya berswa foto.
88. Ke Surabaya beli bagasi
Naik becak disapa polisi
Sebelum saya selesai orasi
Mohon saudara tahan emosi.
89. Jualan delima ke Bekasi
Dapat uang buat donasi
Tidaklah lama saya orasi
Hanya sekedar basa-basi.
90. Ikan belut tidak bersisik
Lumba-lumba sedang beraksi
Jangan ribut, jangan berisik
Sudah selesai saya orasi.
91. Jalan bergaya penuh sensasi
Saat berdiri terlihat seksi
Izinkan saya akhiri orasi
Moga menjadi bahan diskusi.
92. Ada mobil di dalam garasi
Warnanya hitam, ramah suspensi
Buat hadirin yang merasa depresi
Maafkan saya lama berorasi.
93. Buah rambutan terasa basi
Sudah hilang semua nutrisi
Berakhir sudah saya berorasi
Mohon maaf jika bikin frustasi.
94. Ke pasar raya lihat musisi
Bapak pulang setelah operasi
Izinkan saya menutup orasi
Secara singkat, nggak banyak deskripsi.
95. Kapal layar, kapal penisi
Burung camar menari-nari
Mungkin lama saya orasi
Saya ngoceh kesana kemari.
96. Suara nada dengan perkusi
Siswa di kelas membaca puisi
Sebelum saya tutup orasi
Izinkan saya senyum ekspresi.
97. Ada pengerajin menumbuk besi
Kawat dirakit buat pondasi
Mohon izin menutup orasi
Moga nanti dapat apresiasi.
98. Kota kecil banyak polusi
Tidak nyaman secara privasi
Izinkan kami selesaikan orasi
Harap maklum tak sesuai ekspektasi.
99. Anak petani pergi ke hutan
Lihat jalan di sebelah kanan
Saya sudah memberi sambutan
Moga saudara merasa berkenan.
100. Cendrawasih di atas buritan
Datang badak membawa ikan
Terima kasih diberi kesempatan
Moga diterima yang saya sampaikan.
101. Patah tongkat dari besi
Karena terkena radiasi
Walau singkat beri orasi
Moga bisa jadi solusi.
102. Kaki luka di saat malam
Karena jatuh di tepi kolam
Orasi ditutup dengan salam
Moga pesannya sampai ke dalam.
103. Air tajin obati saraf
Agar tidur terasa nyenyak
Mohon izin dan juga maaf
Saya pidato tak banyak-banyak.
104. Buah cery, buah ketumbar
Ayam bekisar sayapnya lebar
Saya berdiri di atas mimbar
Hanya sekedar tanyakan kabar.
105. Tanam kentang dirapat-rapatkan
Datang petani mencari celana
Selamat datang saya ucapkan
Moga pidato ini memberi makna.
106. Bapak petani bawa kelapa
Kelapa dibeli sama pertapa
Di pidato ini saya menyapa
Buat hadirin yang indah rupa.
107. Pohon nangka tumbuh sebatang
Malam dingin dipenuhi bintang
Pidato ku tutup ‘selamat datang’
Moga hadirin rejekinya terbentang.
108. Beli sekilo si buah tomat
Datang kera di malam jumat
Akhiri pidato dengan salam hormat
Semoga acara mendapat rahmat.
109. Soto gulali diberi bakmi
Enak dimakan bersama suami
Pidato diakhiri dengan hati bersemi
Dalam suasana yang cukup resmi.
110. Isilah tangki dengan minyak
Untuk membakar semak-semak
Pidato ini tak banyak-banyak
Mudah-mudahan sudah disimak.
111. Bendera berkibar sudah terpasang
Dipasangnya menggunakan benang
Pidato ditutup dengan selamat siang
Semoga undangan merasa senang.
112. Dari Jakarta menuju Tidore
Jangan lupa membawa pare
Pidato ditutup dengan selamat sore
Mari meriahkan dengan kata hore.
113. Perahu mendarat, kapal menyelam
Berinvestasi di dunia saham
Pidato ditutup dengan selamat malam
Semoga bisa membuat paham.
114. Malam Selasa malam keramat
Banyak setan pergi ke kota
Dengan segala rasa hormat
Izin saya mengakhiri kata.
115. Anak ayam disangka tekukur
Jalan ke pantai harus diukur
Pidato ditutup dengan panjat syukur
Hadirin jangan tertidur mendengkur.
116. Pohon jati di tepi kolam
Beli terasi di saat malam
Dari hati yang paling dalam
Akhiri orasi dengan ucapan salam.
117. Ayo berpikir secara praktis
Jangan bersikap terlalu sinis
Pidato ini mungkin agak kritis
Terimaksih telah duduk manis.
118. Setelah berlari, sikatlah gigi
Jangan hanya diam berdiri
Pidato diakhiri dengan selamat pagi
Semoga semuanya sehat berseri.
119. Buah delima di dalam pepaya
Biji permata dari Belgia
Usai sudah sambutan saya
Akhir kata, semoga berbahagia.
120. Sekarung ikan dibuat masakan
Ikan ditimbang dengan pendulum
Cukup sekian yang saya utarakan
Akhir kata saya mohon maklum.
Contoh Pantun Penutup Pidato
121. Jalan-jalan ke kubu keramat
Mulut kaku karena kumat
Supaya bisa waktu dihemat
Pidato ku tutup dengan hormat.
122. Bunga selasih di perempatan
Ada petani, anaknya pingsan
Terima kasih diberi kesempatan
Moga pidato ini membawa kesan.
123. Cendrawasih panjang ekornya
Burung perkutut indah suaranya
Terima kasih atas kesempatannya
Moga pidatoku ada manfaatnya.
124. Penjual margarin terlihat sangar
Berbaju putih, tegap badannya
Buat hadirin yang tulus mendengar
Terima kasih atas perhatiannya.
125. Bawa urin ke semak-semak
Bau aromanya seperti minyak
Untuk hadirin yang telah menyimak
Moga rejekinya semakin banyak.
126. Bapak Kadir jadi petani
Punya lahan ditanami jati
Pidato berakhir sampai di sini
Semoga bisa memberi arti.
127. Dari Bekasi ke Kalimantan
Membawa peti berisi ikan
Terimakasih diberi kesempatan
Maksud hati sudah tersampaikan.
128. Makan kecap terasa hambar
Bernain musik hingar bingar
Pidato terucap panjang lebar
Terima kasih sudah didengar.
129. Baju bikini di dalam wadah
Ada gelas sudah terbelah
Pidatoku ini selesai sudah
Maaf bila ada yang salah.
130. Ke Surabaya membeli peluru
Bawa senjata berwarna biru
Pidato saya mungkin tidak seru
Mohon maaf bila ada yang keliru.
131. Orang pemberani terkena sihir
Rumah rusak terkena banjir
Pidato ini sudah berakhir
Moga yang dengar menjadi tajir.
132. Buah pepaya ditambah terasi
Kuah pindang rasanya basi
Maafkan saya lama berorasi
Semoga tidak membuat emosi.
133. Tanam padi jangan ditebar
Datang ayam ingin menyambar
Terima kasih sudah bersabar
Mendengar kata yang panjang lebar.
134. Kalau hendak pergi menyelam
Jangan lupa membawa bayam
Pidato ditutup dengan salam
Moga damai selalu bersemayam.
135. Setelah tujuh adalah delapan
Adik bermain balap-balapan
Pidato ku tutup dengan ucapan
Moga hadirin hidupnya mapan.
136. Tangan lemas terkena petir
Danau meluap, air mengalir
Jangan cemas, jangan khawatir
Pidato saya sudah berakhir.
137. Jalan-jalan ke dataran rendah
Jangan lupa untuk ibadah
Jangan kesal, janganlah gundah
Pidato saya berakhir sudah.
138. Ular muncul saat melintas
Untung mobil tidak menggilas
Karena waktu cukup terbatas
Ku tutup pidato dengan sekilas.
139. Ada buah kulitnya bersisik
Dimakan oleh si gadis genit
Ketua panitia sudah berbisik
Waktu pidato tinggal semenit.
140. Lihat di taman burung belibis
Sampan dikayuh oleh Pak Kumis
Karena waktunya sudah habis
Pidato ditutup dengan semangat optimis.
Pantun Penutup Pidato Presentasi
141. Katak melompat melihat kera
Kerbau melongo masuk ke goa
Mohon maaf bila salah bicara
Ku tutup presentasi dengan doa. (baca doa)
142. Masak kuah jangan berserakan
Tambah selada dari negeri Papua
Sederet fakta telah kami sajikan
Moga berguna buat hadirin semua.
143. Di kota Berlin banyak melati
Melati putih buat seremoni
Semua hadirin yang saya hormati
Terima kasih menyimak presentasi ini.
144. Anak kecil duduk di papan
Memakai dasi dan juga celana
Puluhan menit berdiri di depan
Moga presentasi kami memberi makna.
145. Bunga mawar bunga selasih
Warnanya cerah tiada duanya
Cukup sekian dan terima kasih
Moga tidak ada yang bertanya.
146. Makan jajan berbahan ketan
Ketan dibeli oleh Kristian
Sampai jumpa di lain kesempatan
Moga presentasi ini mendapat perhatian.
147. Jalan ke lembah tidaklah rata
Di ujung kali tumbuh melati
Ku mohon maaf segala kata
Presentasi ini moga mengena di hati.
148. Hari senin bersih-bersih
Pasang bendera biar berkibar
Cukup sekian dan terima kasih
Maaf jika presentasinya panjang lebar.
149. Malam jumat bermain catur
Duduk di kursi kepala terbentur
Mohon maaf segala tutur
Presentasi ini mungkin agak ngelantur
150. Hari jumat memungut kerang
Tumis sedikit buat arisan
Mohon maaf jika ada yang kurang
Mungkin presentasi saya tak berkesan.
Pantun Penutup Acara Halal Bihalal
151. Pisau diasah pagi-pagi,
Bawa ke kebun untuk membabat.
Berakhir sudah pidatoku ini,
Semoga bisa memberi manfaat.
152. Bunga bangkai si Rafflesia Arnoldi,
Baunya sungguh busuk sekali.
Pidato pendidikan sampai di sini,
Semoga kelak berjumpa lagi.
153. Putih-putih bunga melati,
Harum mewangi di pagi hari.
Pidato saya cukup di sini,
Jika rindu harap hubungi.
154. Pergi ke pasar menjual rambutan,
Pasar dibuka pagi Senin.
Sampai jumpa teman-teman,
Semoga bertemu di kesempatan lain.
155. Di China ada pendeta,
Berpidato tak henti cakap.
Semua sibuk entah mengapa,
Sehingga salam penutup tak terjawab.
156. Penjahit benang di dalam peti,
Ibu Tuti menjahit kebaya.
Saya pamit untuk undur diri,
Terima kasih atas perhatiannya.
157. Pisau menggores menjadi luka,
Rasanya sakit amatlah pedih.
Cukup sekian dari saya,
Saya haturkan terima kasih.
Itulah tadi contoh dari pantun penutup pidato yang bertujuan untuk mengakhiri acara dengan cara yang tidak membosankan. Tentu saja mendengarkan orang berbicara memang terbiasa membuat perasaan sedikit bosan atau bahkan mengantuk.
Jadi sebagai pembicara pun harus tahu betul bagaimana cara untuk membuat para audiens tidak merasa bosan. Meskipun hal ini sulit dilakukan namun harus tetap mencobanya agar mereka tetap mendengarkan sampai selesai.