Pantun Amanah – Bagi kebanyakan umat Muslim, tentu saja mereka sudah tidak asing lagi dengan istilah amanah satu ini. begitupun ketika mereka sedang membaca pantun amanah. Kata amanah cukup familiar di telinga warga Indonesia. Bahkan ketika Kamu juga mengikuti sebuah organisasi yang kerap menggunakannya
Kata amanah ini memiliki arti yang dapat dipercaya. Maka dari itu, bagi seseorang yang mendapatkan julukan tersebut tentu tidak mudah untuk bisa mendapatkannya. Karena orang-orang memiliki sifat jujur dan bohong dalam satu kali saja berbicara.
Maka dari itu, tidak semua orang bisa Kamu percaya. Dengan begitu, jangan pernah terlalu percaya kepada banyak orang. Pasalnya tak sedikit dari mereka juga sering berbohong atau bahkan mencoba untuk memanfaatkan Kamu sendiri.
Contoh Pantun Tentang Amanah
Arti amanah sendiri adalah bisa dipercaya sehingga Kamu pun bisa menjuluki orang-orang terpercaya saja dengan julukan tersebut. Berikut ini adalah kumpulan pantun amanah yang menunjukkan bahwa hanya orang-orang terpilih saja dapat memiliki sifat tersebut.
Bahwa sebenarnya pantun tentang amanah di bawah ini juga menggambarkan bahwa tidak semua orang dapat Kamu percaya. Mengingat jika beberapa orang pun kerap kali berbohong demi memanfaatkan kesempatan saja.
1. Kakak daftar lomba memanah
Setelah lomba ternyata kalah
Jika mendapat sebuah amanah
Lekas lakukan, jangan berkilah.
2. Naik dokar ke kota Madinah
Untuk membeli sebuah mukenah
Bila ingkar jalankan amanah
Citra diri pasti kan musnah.
3. Wanita lugu memakai hijab
Orangnya cantik, suka tertawa
Amanah itu bertanggung jawab
Jangan sampai buat kecewa.
4. Ke pasar Sarinah jualan kanji
Tangkap pencuri dalam jeruji
Orang amanah tak ingkar janji
Selalu memberi sifat terpuji.
5. Tanam padi di atas tanah
Buah pepaya dibelah parang
Jadilah pribadi yang amanah
Agar dipercaya semua orang.
6. Hewan langka terancam punah
Karena ditangkap sama pemanah
Barang siapa tunaikan amanah
Sama artinya jalankan sunnah.
7. Luka telunjuk keluar nanah
Diberi obat sama Safinah
Jika hidup ingin berbenah
Mari belajar pegang amanah.
8. Jalan-jalan ke kota Cianjur
Beli jamu yang sangat manjur
Pegang amanah secara jujur
Kelak hidupmu menjadi mujur.
9. Pohon talas dibelah-belah
Batang diambil dibuat galah
Jangan malas dan merasa lelah
Agar berhasil kita bersekolah.
10. Rambut berkutu jangan dilihat
Lebih tepat kalau diangkat
Jika selalu belajar giat
Nilai menanjak, prestasi meningkat.
11. Angsa berjalan dengan tertib
Pulang kandang di saat maghrib
Rajin belajar itu wajib
Agar bisa mengubah nasib.
12. Rumput liar tumbuh merambat
Daunnya coklat terlihat pucat
Kalau belajar sering terlambat
Bisa-bisa prestasinya cacat.
13. Ayam jantan di atas galah
Induk ayam turun berkotek
Belum mengerjakan PR sekolah
Pagi-pagi ribut menyontek.
14. Bila bicara jangan ngelantur
Apalagi saat bermain catur
Jangan lelah belajar teratur
Siapa tahu esok jadi direktur.
15. Masuk toko membawa kain
Kain ungu buat pertapa
Bila engkau banyak bermain
Semua ilmu bisa terlupa.
16. Ayam jantan ayam yang tangguh
Induknya dijual di Kualanamu
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Agar kepala penuh dengan ilmu.
17. Kakak senang bermain futsal
Mengisi waktu biar tak bosan
Banyak orang yang menyesal
Karena sering malas-malasan.
18. Batang cerutu jangan dibuang
Letakkan saja di atas papan
Sekolah itu tempat berjuang
Agar siap di masa depan.
19. Kuda berjalan jangan dikejar
Jika dikejar larinya ke kota
Jadi anak rajinlah belajar
Demi meraih cita-cita.
20. Luka tangan karena tersayat
Mengiris bawang mengerat-erat
Belajar itu sepanjang hayat
Sebagai bekal di akhirat.
21. Meja papan warnanya merah
Dijual obral harganya murah
Masa depan pastilah cerah
Jika belajar penuh gairah.
22. Sangat besar rumah Pak Lurah
Main ke rumahnya besok lusa
Belajar itu pantang menyerah
Tidak berhenti sebelum bisa.
23. Timur barat segala arah
Memandang laut sejauh mata
Jangan mundur jangan menyerah
Sebelum tercapai cita-cita.
24. Air tajin diminum kuda
Kuda berjalan membawa angsa
Siapa yang rajin di waktu muda
Hidup bahagia ketika dewasa.
25. Hujan deras dingin airnya
Musim panas memetik durian
Anak pemalas sedikit temannya
Hidup susah karena sendirian.
26. Adik kakak duduk sejajar
Nonton bola dari jam lima
Ilmu dunia harus dikejar
Jangan dilupa ilmu agama.
27. Wajah dirawat biar berseri
Kulit panas terkena matahari
Tetap semangat di hari ini
Janganlah malas dan lupa diri.
28. Adik mencari sebuah wajan
Wajan lama sudah terbelah
Meski hari dibasahi hujan
Tetap semangat berangkat sekolah.
29. Jalan-jalan mencari kerang
Ikan bandeng tiada berduri
Rajin belajar dari sekarang
Untuk bekal di kemudian hari.
30. Anjing mengejar ke tanah landai
Ayah berburu mendapat talas
Rajin belajar pangkal pandai
Semangat terus jangan malas.
Pantun Nasihat Agar Amanah
Jika rumah tangga ada masalah
Diselesaikan dengan musyawarah
Bila ingkar jalankan amanah
Kepercayaan pasti akan musnah
Mata berair hingga merah
Jadi penghalang untuk melihat
Jika kau diberi amanah
Lakukanlah dengan cermat
Agar masa depan cerah
Haruslah kamu rajin belajar
Jika mendapat sebuah amanah
Lekas lakukan janga menghindar
Jangan dulu masuk kerumah
Karena badanmu penuh tanah
Siapa yang menunaikan amanah
Seperti menjalankan sebuah sunah
Bikin seblak dicampur kencur
Ditambah cabai pedas rasanya
Pegang amanah secara jujur
Agar kamu dipercaya
Bunga acar berwarna merah
Bunga mawar ada ditaman
Orang yang mampu menjaga amanah
Dia adalah orang pilihan
Ke hutan jalannya tanah
Tiba di sana sarapan bajigur
Menjaga dan melaksanakan amanah
Merupakan kebaikan yang luhur
Jika ingin membangun rumah
Terlebih dahulu pasang pondasinya
Hati hati menjaga amanah
Ada tanggung jawab besar didalamnya
Ada gadis namanya sarah
Wajahnya amat terlihat cantik
Dahsyatnya sebuah amanah
Jika dilakukan dengan baik
Beli mawar berwarna merah
Untuk hadiah pacar yang marah
Sebuah amanat adalah perintah
Harus laksanakan dengan amanah
Itulah tadi contoh pantun amanah yang dapat Kamu kerjakan dan pikirkan kembali tentang sifat-sifat yang ada dalam diri manusia. Banyak juga diantara mereka justru memiliki sifat pembohong sehingga tidak jarang juga mengatakan hal-hal yang diluar fakta setiap kali berbicara dengan orang lain.
Begitupun dengan Kamu, jauhilah sifat pembohong sehingga dapat dipercaya oleh orang lain. Apabila sudah mendapatkan kepercayaan ini, tentu akan terasa lebih mudah untuk berbicara apapun. Terlebih pada saat Kamu sedang membutuhkan sebuah bantuan kepada orang-orang.
