45+ Pantun Bahasa Banjar: Nasehat, Cinta, Lanji, Pendidikan

Pantun Bahasa Banjar – Suku Banjar adalah suku asli yang berlokasi di daerah Kalimantan Selatan. Bahkan beberapa kesenian asli dari daerah ini hampir punah. Tentu saja hal ini sangat disayangkan karena kalah dengan perkembangan zaman. Begitupun dengan kurang banyaknya orang yang melestarikannya.

Tentunya semua warga Indonesia tidak rela apabila keragaman seni khas tanah air harus punah begitu saja. Terlebih jika alasannya karena diambil oleh negara lain. Maka dari itu, pastikan sebagai generasi penerus baru harus melanjutkannya dengan baik sebagai cara yang tepat untuk melestarikannya.

Perlu Kamu tahu bahwa ada tiga kesenian tradisional khas Banjar yang sudah hampir punah. Tentunya hal ini tidak diinginkan oleh siapa saja. Maka dari itu, Kamu pun bisa mencoba untuk melestarikannya dari hal-hal kecil, misalnya dengan membuat pantun Bahasa Banjar.

Contoh Pantun B.Banjar

contoh pantun bahasa banjar
contoh pantun bahasa banjar

Berikut ini adalah kumpulan pantun Bahasa Banjar yang sebenarnya sudah mulai jarang dijumpai. Namun sebenarnya ada banyak sekali contohnya di internet. Kamu pun bisa menggunakannya untuk dipasang di status sosial media.

Jangan lupa juga bahwa sebenarnya beberapa orang terkadang menggunakan pantun bahasa daerah ini untuk saling berbalas pantun. Mungkin saja Kamu bisa memakainya sebagai inspirasi ketika hendak berbalas pantun dengan teman lainnya.

1. Pantun B.Banjar Tentang Cinta

Ibu ke kebun mencari anak ayam
Sagara dimasak untuk lauk sarapan
Apapun keinganan yang kau puja
Kan ku upayakan sepenuh nyawa

Punya kain batik dari bibi di Jawa
Diminta adik untuk belanja
Memang hanya keluarga yang selalu ada
Apapun dosa dan kekurangan yang tak termaafkan

Deburan ombak di pinggir pantai
Senja datang indah menyapa
Hanya dinda yang ku cintai
Selalu jaga rasa di dada

Anak main layang-layang di tanah lapang
Daun pundak jatuh melayang
Pertemuan yang tak disengaja
Membawa rasa suka di dalam dada

Bunga anggrek bermacam warna
Buah mangga sedap baunya
Berawal dari teman kerja
Rasa cinta bersemi di dada

Batang banyu mengalir di tanah banjar
Pohon-pohon tumbuh subur disana
Kan ku jaga komitmen kita sepenuh jiwa
Hingga raga bertemu adinda tercinta

Ading maminta baju baharu
Gasan pasar borong samua baju
Rasa cintaku tak lekang oleh waktu
Hanya Tuhan dan aku yang tahu

2. Pantun Agama Dalam Bahasa Banjar

Luruk banyu ini di dalam bulanai
Ayo mencari si ikan patin
Islam itu agama yang damai
Hidup damai lahir dan batin

Godong pandan atawa pepaya
Pergi dibawa ka pasar di tanah sejarah
Talah datang bulan panuh berkah
Gasan sambahyang, zikir, lan sadakah

Pohon jambu patah di kebun orang
Kemudian di tatak karo parang
Jadi orang janganlah sombong
Supayo hidupmu terus dikenang

Tatak kayu di rumah pak Bogar
Kayu di tatak sampai patah
Belajarlah jadi orang sabar
Agar hidup penuh berkah

Banang lambayung kang dililit
Budak jadikan tali layang-layang
Ketika adzan berkumandang di masjid
Segerakan ambil wudhu dan sembahyang

Paman mancing di batang banyu
Cari adungan yang banyak sekali
Kala hidup mu sudah hampir layu
Sholat sembahyang tak ada guna lagi

Asap kebakaran di lahan gambut
Jadi penyebab penyakit asma
Bumi ini sudah semakin lanjut
Janganlah kau berbuat dosa

Kelapa sawit di hutan Kapur
Setiap hari ayah bekerja memanen sawitnya
Hidup janganlah mudah putus asa sapupu
Karena sikap itu hanya milik setan

3. Pantun B.Banjar Tentang Nasehat

Doni mancing di kala fajar dengan acil
Pulang sambil kaburu-buru abah
Jadikan dirimu orang yang pandai
Namun, adab dan sopan santun harus kau jaga

Dahar soto samangkuk di kala hujan
Mimum teh lemon jadi penghangat
Mari buat hidup jadi lebih bermakna
Dengan jadi orang yang membawa manfaat

Tulak pergi ke kebun untuk menanam tomat
Tak lupa ambil sayuran untuk lauk petang
Hidup ini hanyalah sekali sobat
Jangan habiskan hidupmu dengan penuh dosa

Burung besi terbang jauh meluncur ke angkasa
Banyak anak di bawah jauh meminta uang
Sebisa mungkin jadilah surya untuk angkasa
Agar kau merasa hidup jadi bermakna

Cari tempat makan di taman umi
Jalan malam minggu sama sahabat
Bersedekahlah ketika ada rejeki
Agar hartamu bersih dan selalu sobat

Hutan paman dibakar habis-habisan
Anak istri di bawa ke daerah lain
Agar hidup mu selalu penuh dengan keberkahan
Janganlah bekerja dengan lalai

Suku banjar ada di Kalimantan Selatan
Orang-orangnya ramah nan sabar
Sikap Nabi Muhammad jadikan pedoman
Agar hidupmu seperti abu bakar

4. Pantun Perpisahan Bahasa Banjar

Daun jati luruh hingga merangkul tanah
Air hujan enggan turun ke bumi
Aku ikhlas melepas dirinya
Demi kebahagiaan abi dan umi

Tulak ke pantai lihat sang surya
Sudah waktunya surya pamit untuk pulang
Mungkin ini memang takdir kita
Hanya sampai di bagadang

Buah mangga sudah berjatuhan ke bumi
Hendak diambil sebelum menangis kembali
Selamat jalan wahai kau yang ku sayangi
Semoga surga akan menjadi perjumpaan kita kembali

Rumah adat banyak berdiri
Mereka menjaga warisan para nyai
Hidup ini ada jumpa ada pergi
Itu semua paket kehidupan duniawi

Bunga anggrek bulan jadi idaman
Hutan hutan ditebang sesukanya
Janganlah bersedih handai taulan
Tak lama lagi amang pulang menemuinya

5. Pantun Anak Dalam Bahasa Banjar

Ibu burung mancari makan untuk anaknya
Anak besar merantau ke kota
Tugas orang tua hanyalah mengarah
Segala keputusan hanya ada padaNya

Biji jarak penuh di banjar
Sebagai bahan baku pembuatan solar
Patuh ayah bunda jadi keharusan
Jika ingin hidup penuh perdamaian

Anak gajah belajar berlari
Ditemani pawang di taman safari
Sudah besar jangan buta hati
Karena kamu bukanlah hidup sendiri

Tanah banjar penuh damai
Untuk hidup anak dan cucu
Kakak juga harus kau hormati
Karena ia lahir lebih dahulu

Terjun ke sawah cari belalang
Belut digoreng jadi lauk makan
Jangan jadi anak tanggang
Lepas sukses lupa keluarga kawan

6. Pantun Meminang Dengan Bahasa Banjar

Apa kabar bayan kamari
Datang di waktu yang malam-malam
Aku tlah datang kamari
Untuk maminta janji yang semalam

Rumah Bonar banyak ukiran
Dapan rumah banyak susunan tangga besi
Tlah lama kaluarga kami mikir tuan
Jadikan putri tuan permaisuri anak kami

Banyu hilir mangalir sampai hulu
Batu di kali mulai manyusut
Kami datang bartamu
Ingin badatang putri hang tuan

Saya punya anak tangga di balakang
Lawang depan tutuplah wahai adinda
Ingin hati sagara badatang
Untuk maminta putri pada ayah bunda

Kayu jambu kayu jati
Ada sarang burung walet di gerbang
Awak manarima sapanuh hati
Untuk hidup dengan engkau saorang

Ma’aluh hadir di nikahan amang
Bersama ayah lan bunda kanda
Inginku meminang ma’aluh amang
Tuk jadi ibu dari putra putriku kakanda

Tuan tanah jual sapu lidi
Amang Doni manukarinya
Izinkan diri meminang si Sari
Kan ku bahagiakan ia spanjang hidupnya


Kumpulan pantun bahasa Banjar di atas menjadi salah satu contoh bukti kesenian daerah yang harus dilestarikan. Maka dari itu, sebagai warga Indonesia pun memiliki keharusan untuk selalu melestarikannya. Jadi jangan pernah berhenti dalam melanjutkan apa saja jenis kebudayaannya.

Parahnya, ada beberapa musik tradisional khas Banjar yang sudah jarang dijumpai, seperti Bungur, Garupay dan Kuriding. Mungkin Kamu belum menjumpai fakta ini yang sebenarnya. Namun sebenarnya hal ini sudah terjadi di kawasan Kalimantan Selatan tersebut.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment