30 Pantun Berbalas : Nasehat, Lucu, Pendidikan, Cinta & Teka Teki

Pantun berbalas sebenarnya bisa menjadi cara bagi Kamu untuk memberikan hiburan yang menarik. Nantinya pantun akan dilontarkan kepada satu pihak ke pihak lainnya agar memberikan pancingan. Keduanya pun sama-sama menggunakan pantun hanya untuk membahas satu obrolan yang sama.

Selain itu, sebenarnya pantun berbalas juga menjadi salah satu tradisi di beberapa daerah di Indonesia. Kegiatan satu ini biasanya ditemukan dalam berbagai acara seperti pernikahan, pentas hingga acara talkshow. Tidak heran apabila cukup banyak dijumpai contoh pantun berbalas di internet.

Proses timbal balik selama berbalas pantun ini memerlukan tingkat kreativitas yang cukup tinggi lantaran harus dilakukan dalam waktu yang cepat. Ada banyak jenisnya mulai dari jenaka, pantun cinta, nasehat dan lain sebagainya.

Contoh Pantun Berbalas

pantun berbalas
pantun berbalas

Berikut ini adalah contoh pantun berbalas yang bisa Kamu gunakan sebagai referensi ketika sedang kebingungan untuk membuat pantun dalam waktu yang cepat. Jangan lupa untuk menentukan tema topik nya terlebih dahulu.

Bahkan kegiatan ini juga sudah sering masuk ke dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan begitu, para murid akan merasa terbiasa untuk melatih kreativitas mereka.

Pantun Berbalas Lucu

1. Ke pasar membeli kentang
Dimasak untuk makan siang
Badanmu kurus makinlah peang
Ditiup angin pasti akan goyang-goyang

Pantun balasan

Ke warung membeli usus
Di jalan bertemu Desi
Walau badanku terlihat kurus
Tetapi ototku sekuat pemukul besi

2. Suling ditiup janganlah dipetik
Tandu dipakai untuk membopong
Si eneng memang terlihat cantik
Sayang, giginya ompong

Pantun balasan

Anak kecil main pingpong
Mainnya bersama orang rempong
Tidak masalah kalau aku ompong
Daripada muka seperti panci gosong

3. Ketemu tentara membawa senjata
Tentaranya bernama Abang Poltak
Adik manis memang cantik jelita
Sayang, ketawanya mirip kuntilanak

Pantun balasan

Sore hari membeli rujak
Rujak buah enak rasanya
Meski dibilang mirip kuntilanak
Suaraku ini mahal harganya

4. Buah mangga buah pepaya
Disimpan lama, manis rasanya
Niat hati ingin bergaya
Apalah daya, ku tak punya uang

Pantun balasan

Hari Sabtu ke Majalaya
Naik bis dari Jakarta
Buat apa kebanyakan gaya
Jika uang bensin masihlah minta

Pantun Saling Balas Cinta

5. Pakai jaket robek di bahu
Ingin dijahit tidak ada waktu
Cintaku hanyalah satu
Untukmu sepanjang waktu

Pantun balasan

Beli sepatu baru tanpa berpikir
Dibawa belanja malah dicuri orang
Sejak awal hingga akhir
Sayangku cuma untukmu seorang

6. Sedang berjalan malah tersandung
Ada luka karena pecahan genteng
Diriku ini merasa beruntung
Jatuh cinta kepada orang ganteng

Pantun balasan

Jalan-jalan ke Ujung Berung
Mampir ke toko di sisi jalan
Aku pun merasa paling beruntung
Bisa bersama wanita idaman

7. Taman bunga di pinggiran kota
Asyik liburan lupa segalanya
Jika hati dimabuk cinta
Apa-apa terasa bahagia

Pantun balasan

Langit siang berganti senja
Tampak gulita mulai membara
Memang jika sedang jatuh cinta
Aku pun akan merasa hal yang sama

8. Ke pasar membeli sarden
Tak lupa membeli kosen
I love you till the end
Semoga cintamu tak pernah absen

Pantun balasan

Sebelum ibu menutup pintu
Tolong bangunkan jika ada tamu
Cita-citaku hanyalah satu
Hidup bahagia bersamamu

Pantun Berbalas Pendidikan

9. Liburan ke Kediri
Singgah sebentar di pinggir kali
Wahai sahabat bijaklah berbudi
Untuk apa pendidikan di negeri ini

Pantun balasan

Ke Kediri membawa jala
Jangan lupa membawa bekal
Pendidikan merata untuk anak bangsa
Menuju generasi yang penuh akal

10. Celana dicuci harus dibilas
Saat dijemur, terinjak unggas
Jadi, murid tidak boleh malas
Setiap hari kerjakan tugas

Pantun balasan

Daun jeruk di atas talas
Mata mengantuk tidur pun pulas
Aku murid yang tidak malas
Nanti malu jika tak naik kelas

11. Pergi ke toko membeli manisan
Buahnya beraneka rasa
Juara satu kamu sudah langganan
Apa kamu punya rahasia?

Pantun balasan

Di pohon nangka ada iguana
Berdiam diri di atas dahan
Tak ada rahasia yang aku punya
Cerdas itu hasil ketekunan

12. Buah apel buah mengkudu
Panen banyak untuk beribu
Anak siapa itu berbaju biru
Setiap hari main melulu

Pantun balasan

Siang hari langitnya biru
Memancing di laut dapat kerapu
Tidak apa main melulu
Asalkan pendidikan nomor satu

Pantun Saling Balas Agama

13. Pergi bekerja hingga larut malam
Pulang ke rumah membawa bingkisan
Sebagai umat Islam
Apa yang harus kamu lakukan

Pantun balasan

Datang ke lapang membawa petasan
Tak lupa membawa perban
Jika sudah mendengar azan
Salat lima waktu wajib dilaksanakan

14. Masa lalu tidak usah dikenang
Masa depan tidak ada yang tahu
Adakah cara hidup yang tenang
Cobalah jawab bagi yang mampu

Pantun balasan

Mengalah bukan berarti aku kalah
Tidak juga tampak redup
Berdoa minta pada Allah
Dijamin hidup terasa tentram

15. Dari kota membeli duku
Di jalan lebah menyengat
Ayo angkat telapak tanganmu
Doa meminta agar selamat

Pantun balasan

Jalan ke depan lalu mundur
Rasanya begitu senang
Jangan sampai menangis saat dikubur
Teringat badan tidak sembahyang

16. Sepatu baru akan dititipkan
Malah jatuh ke selokan
Ada berapa salat yang diwajibkan
Sehari semalam harus dikerjakan

Pantun balasan

Sedang jalan tersandung batu
Di tengah jalan bertemu Putu
Sehari semalam salat lima waktu
Dikerjakan sudahlah tentu

Pantun Berbalas Nasihat

17. Makan singkong dan talas
Sayang, gulanya tidak ada
Lelah hati jadi orang yang malas
Bagaimana bisa untuk mengubahnya

Pantun balasan

Bikin abstrak dikira plagiat
Padahal, dikerjakan dengan ikhlas
Hal paling utama adalah niat
Perbaiki diri agar tidak malas

18. Pergi ke warung naik sepeda
Belajar seni rupa dan matematika
Jangan pernah melawan orang tua
Nanti dianggap anak durhaka

Pantun balasan

Ke tepi danau mengambil bambu
Untuk dirakit menjadi meja kerja
Aku menyayangi orang tuaku
Tentu tak ingin jadi anak durhaka

19. Panca indera salah satunya lidah
Lidah panjang kepala bundar
Masih mudah tekun beribadah
Untuk berada di jalan yang benar

Pantun balasan

Ada rusa dikejar macan
Saat terdiam, keduanya berkelahi
Jalan benar adalah sebuah tujuan
Untuk dapat rida Ilahi

20. Ingin rujak berisi mangga
Namun, makannya dengan siapa
Jika hidup bertetangga
Maulah untuk saling bertegur sapa

Pantun balasan

Jadi orang janganlah pelupa
Jika pelupa seperti nini-nini
Tak enak hati untuk langsung menyapa
Karena baru tinggal di sini

21. Hari Sabtu pergi ke museum
Perginya lihat pohon cemara
Coba untuk tersenyum
Sebelum nanti untuk berbicara

Pantun balasan

Bulan ini sudah pancaroba
Hujan lebat disertai badai
Baiklah akan aku coba
Namun, tak tahu kapan dimulai

Pantun Saling Balas Teka Teki

22. Panas-panas makan semangka
Makin segar jika ditambah gula
Apabila engkau tahu jawabannya
Binatang apa yang ekornya ada di kepala?

Pantun balasan

Daun jambu tertiup melambai
Jatuh tertimbun banyak sampah
Ekor itu adalah sebuah belalai
Belalai milik si hewan gajah

23. Hari Senin bangun pagi
Sarapan roti dan secangkir kopi
Jawab pertanyaanku ini
Binatang apa yang tanduknya ada di kaki

Pantun balasan

Hari libur terasa sunyi
Sepi tiada kehadiranmu kawan
Ada hewan yang tanduknya di kaki
Itu pasti si ayam jantan

24. Laut luas itu Antartika
Gadis saleh pakai kerudung
Apabila pandai menerka
Hewan apa yang tanduknya di hidung?

Pantun balasan

Habis makan buah nangka
Ambil alat untuk membabat
Dia itu binatang langka
Bernama badak yang badannya kuat

25. Pergi liburan ke Yunani
Perginya bersama sepupu
Cobalah tebak teka-teki ini
Hewan apa yang membawa lampu?

Pantun balasan

Ikan cupang dimakan kerapu
Ikan rainbow pandai berenang
Hewan yang suka bawa lampu
Tidak lain adalah kunang-kunang

Pantun Berbalas Perkenalan

26. Pergi ke papan lihat pengumuman
Tulisan kecil baca sebisanya
Inginku mengajak berkenalan
Siapa gerangan namanya?

Pantun balasan

Kalau lapar ya tinggal makan
Kalau dingin gunakan pakaian
Tiada sungkan aku ucapkan
Dita namaku ayo berteman

27. Pergi ke pasar membeli tahu
Minum susu segar dan nyaman
Siapa namamu boleh ku tahu
Aku Jono si pria tampan

Pantun balasan

Pergi wisata ke kota batu
Beli kerang dan juga ikan
Santi adalah nama asliku
Ayo kita menjadi teman

Pantun Berbalas Adat Istiadat

28. Di rawa rumahnya buaya
Di hutan rumahnya rakun
Indonesia banyak budaya
Bagaimana caranya hidup rukun

Pantun balasan

Pohon mangga banyak berdaun
Daun hijau segar di mata
Tentulah mudah hidup rukun
Toleransi antar sesama

Pantun Berbalas Nasehat

29. Naik sepeda menginjak ular
Ular mati terlindas ban
Untuk guna giat belajar
Otak bodoh sudah bawaan

Pantun balasan

Bunga mawar dipetik sukar
Tertusuk duri jari berdarah
Selagi muda giat belajar
Karena nasib harus dirubah


Itulah tadi contoh pantun berbalas yang bisa Kamu gunakan sebagai contohnya. Jangan lupa untuk menentukan tema terlebih dahulu di awal kegiatan sebelum dilakukan. Selanjutnya berikan waktu maksimal selama memikirkan untuk membuat pantun tersebut.

Bahkan tidak jarang kegiatan berbalas pantun ini dijadikan sebagai ajang bagi beberapa orang. selain itu juga sering dijumpai pada beberapa acara penting, misalnya pernikahan, upacara adat dan lain sebagainya.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment