60+ Pantun Nasib 2023, Penuh Makna yang Menyentuh Hati

Pantun nasib yang disajikan ini berisikan tentang kesedihan maupun ratapan kondisi manusia yang kebanyakan tidak menyenangkan. Apabila kamu merasakan hal yang sama pada bait-bait pantun berikut ini, mungkin juga menjadi sarana untuk mengekspresikan perasaan sedih tersebut.

Nasib seseorang memang sesekali tidak selalu menyenangkan setiap waktunya. Mengingat bahwa kehidupan manusia selalu berputar. Maka dari itu, sebagai manusia yang menjalani kehidupan ini harus senantiasa ikhlas dalam menjalaninya.

Namun sebenarnya nasib seseorang sudah menjadi takdir mereka masing-masing. Sebagai manusia, harus lapang dan ikhlas untuk menerimanya. Maka dari itu, baik sedih maupun senang sudah pasti menjalaninya dengan lapang dada meskipun sesekali sedih dan sakit.

Contoh Pantun Nasib

contoh pantun nasib
contoh pantun nasib

Berikut ini adalah kumpulan pantun nasib yang menunjukkan bahwa kehidupan seseorang memang sesekali tidak menyenangkan. kamu pun bisa mengambil beberapa bait apabila merasakan satu hal yang sama.

Mengingat bahwa nasib seseorang memang sesekali sama baik dalam hal pekerjaan, finansial hingga percintaan. Jadi mungkin saja kamu bisa bernasib sama dengan orang lain sehingga merasakan kesedihan yang serupa.

Pantun Nasib Orang Miskin

#1
Teman karib membawa napkin
Napkin putih punya Sadikin
Begini nasib jadi orang miskin
Dianggap kecil, selalu dicuekin.

#2
Mati lampu hidup lilinnya
Hidup lilinnya di atas meja
Kini Terpaksa putus cinta
Krna diriku miskin tak berpunya.

Pantun Nasib Malang

Remang-remang rumput ilalang
Angin kencang buatnya goyang
Aku memang bernasib malang
Tak ada orang yang beri sayang.

Pantun Nasib Jomblo

#1
Malam malam bermain polo
Kayu kapuk dicuri Rambo
Begini nasib aku yang jomblo
Mulut melongo seperti kebo.

#2
Randu bukan sembarang randu,
Randu berkembang dekat melati.
Rindu bukan sembarang rindu,
Rindu pada si jantung hati

#3
Ke tepian tertusuk duri,
Dari hulu ke muara.
Siang kesepian seorang diri,
Malam nelangsa sebatang kara.

#4
Kebun luas banyak sawitnya,
Tumbuh subur dekat telaga.
Rumah punya, duit punya,
Yang belum hanya pasangannya.

#5
Pisau keris setajam belati,
Lebih tajam ujung duri.
Mencari kekasih yang baik hati,
bukan hanya harta yang dicari.

#6
Taman indah ular naga,
Tempat bermain di hari raya.
Lihat teman sudah berkeluarga,
Kapan tiba giliran saya?

#7
Bunga layu akan mati,
Kemarau datang sepanjang hari.
Kadang murung penuhi hati,
Tapi obatnya sukar dicari.

#8
Dari hilir menuju hulu,
Sampan kayu sampan perahu.
Bukan aku hendak mengeluh
Hidup sendiri memang bosan.

#9
Abu gosok pembersih rantang,
Burung kecil pandai melayang.
Moga esok jodohku tiba,
Orangnya baik dan penyayang.

#10
Kacang berkembang jadi kecambah,
Tumbuh subur di tempat basah.
Usia bau tanah semakin bertambah,
hidup sendiri hanya gusar.

#11
Ada randu di dalam peti,
Peti kayu dipecahkan.
Ada rindu di dalam hati,
Kepada siapakah kucurahkan.

Pantun Nasib Anak Rantau

#1
Jalan macet sedang dipantau
Sambil makan semangkuk cincau
Inilah nasib anak perantau
Jarang pulang, pikiran kacau.

#2
Sampan kecil menuju tepi,
Hutan lebat tempat si lutung.
Termenung diri di tengah sepi,
Ingat tubuh belum beruntung.

#3
Hutan rimba tumbuh meranti,
Bunga mekar di daerah sunyi.
Ikhtiar kulakukan tiada henti,
Moga cita-cita tak hanya mimpi.

#4
Arang dibakar menjadi bara,
Api hidup sukar memadamkannya.
Cinta di dada terasa menggelora,
Dari jauh mengenang adinda.

Pantun Nasib Hidup Sendiri

Bawa parang setiap pagi
Untuk menangkap seorang pencuri
Tiada orang diajak berbagi
Hidup merana seorang diri.

Pantun Nasib Sial

Adik Roni orangnya sosial
Suka memakai baju yang tebal
Hari ini nasibku sial
Dapat cinta yang abal-abal.

Pantun Nasib Dagang

#1
Sawah indah banyak pematang,
Daging buruk sedap dipanggang.
Berangkat pagi pulang petang,
Moga-moga laku dalam berjualan.

#2
Sungguh anggun burung kenari,
Terbang tinggi hingga ke melati.
Kemana hendak rezeki dicari,
Di pasar ikhtiar, doanya di hati.

#3
Sawah hijau tumbuh semanggi,
Anak kecil bermain kasti.
Kadang untung kadang rugi,
Nasib penjual tiada niscaya.

Pantun Nasib Sedih

#1
Air dimasak sudah mendidih
Seduh kopi buat pelatih
Nasib malang membuat sedih
Hidupku merana tertatih-tatih.

#2
Berteduh sendiri di pohon meranti
Hendak menuju ke sebuah panti
Rasa sedih tak kunjung terhenti
Nasib buruk datang silih berganti.

#3
Panas kulit terasa pedih
Obati dengan daun selasih
Malam ini hatiku bersedih
Nasib malang ditinggal kekasih.

#4
Nasib apes namanya sialan
Mari atasi dengan pelan-pelan
Janjinya ngajak jalan-jalan
Tapi semua hanya bualan.

#5
Ikan gabus ikan betutu
Jatuh satu di tengah jalan
Menangis duduk di pintu
Mengenang nasib hidup sendirian.

#6
Kucing belang suka nyanyian
Nasibku malang dalam kesunyian.

#7
Bawa pesanan untuk petani
Isinya bejana dari Kediri
Malang nian nasibku ini
Hidup merana, sepi sendiri.

#8
Dari Medan ke Kintamani
Membeli suling dan juga kain
Malang nian nasibku ini
Mantan kawin dengan yang lain.

#9
Anak duduk di taman bacaan
Membaca alam pulau Lombok
Nasib jomblo kurang kerjaan
Malam ngobrol dengan tembok.

Kumpulan Pantun Nasib Terlengkap

#1
Mati lampu hidup lilinnya
Hidup lilinnya di atas meja
Kini Terpaksa putus cinta
Krna diriku miskin tak berpunya.

#2
Pantau melangkah pelatuk loncat
Segera melompat didahan lentur
Kalau sudah mengantuk berat
Dimana tempat pastinya tertidur.

#3
Hari minggu ga kemana
mau maen nunggu yg jemput
apakabar adik disana
ini abang bersihin rumput.

#4
Seiring nada irama berpadu
Lagu tentang kisah seorang
Sungguh dinda sangat rindu
Rindu abang jauh diseberang.

#5
Jalan jalan ke toko butik
di tengah jalan ada maling
emang kamu mukanya cantik
tapi hatimu seperti anjing.

#6
Emang sulit pelajaran fisika
Apa lagi pelajaran mtk
Emang sulit melupakan cinta
Apalagi cinta km yg pertama.

#7
Berlomba lomba melempar manggis
manggis dilmpar mangga terjerat
mencoba coba melamar gadis
gadis dilamar janda didapat.

#8
Aming Kerja
Malam Hari Lembur
pusing kepala
gmna bisa tidur?

#9
Cantik cantik anak pak kadir
Tak seindah putih permata
Mungkin ini sudah takdir
Menjalani hidup penuh airmata.

#10
Hari minggu beli obat kadas
Jangan lupa juga beli kue bolu pelangi
Punya istri bermulut pedas
Setiap hari makan hati.

#11
Jika duduk sendiri di bawah pohon jambu air
Suruh manjat sama surti
Entah kapan derita ini berakhir
Mungkin hingga aku mati.

#12
Wajah azizah teramat hitam
Bagai adang di pantat wajan
Capek kerja tengah malam
Waktu pulang diguyur hujan.

#13
cari nangka dipasar malam
paginya langsung dimakan
kalau kamu anggap cintaku sebagai makam
biarlah cintakita menjadi kenangan.

#14
Baju kebaya warnanya abu abu
Bagai karung di pakai nyonya gemuk
Malam minggu malam kelabu
Aku sendiri berpacaran dengan nyamuk.

#15
Alat di blender di buat acar
Acar di buat oleh dek nining
Enak rasanya punya pacar
Setiap pagi ada yang ngucapin morning.

#16
Di warung kopi banyak koran
Ambil selusin di simpan di bawah kolong
Dalam hidup takpernah berpacaran
Karena mukaku bagai aspal bolong.

#17
Berenang di empang nangkap lele
Lele di bakar di makan sama jerapah
Lebih enak jadi single
Karena bebas bisa selingkuh.

#18
Ibu ibu buat ragi
Ragi di buat jatuh ketanah tumpah
Setiap hari harus bangun pagi
Jika tidak ingin dihukum bersihin sampah.

#19
Sepatu si amat bau menyengat
Ingin rasanya ku ambil dan ku buang
Berangkat ke sekolah jadi semangat
Karena di tunggu pacar di ujung gang.

#20
Tampung susu sapi dengan gelas
Gelas di kasih untuk minum si wita
Punya pacar juara kelas
Waktu ujian tinggal minta.

#21
Bunga itu warnanya putih
Tumbuh subur di rawa paya
Teringat waktuku masih sekolah
Guru tak datang ibarat hari raya.

#22
Di laut hidup ubur ubur
Tetapi tidak di antartika
Waktu terbaik untuk tidur
Adalah saat pelajaran matematika.

#23
Kalau mau beli buah manggis
Datang ke daerah yang bernama lampung
Setiap malam selalu menangis
Teringat ibu bapak jauh di kampung.

#24
Orang sehat suka minum madu
Karena sehat untuk lambung
Doakan aku selalu wahai ibu
Mudah rezeki biar cepat pulang ke kampung.

#25
Anak anak pemulung suka mengais
Tidur malam berkasurkan koran
Kumohon ibu jangan menangis
Tunggu aku pulang mudik lebaran.

#26
Buah kelapa jatuh di tepi pagar
Santan santannya di buat bolu kukus
Sungguh menderita hidup di kota besar
Capek banting tulang hanya cukup beli nasi sebungkus.

#27
Main facebook makan agar agar
Sambil liat foto devi cewek perawan
Aku harus mengadu nasib ke kota besar
Siapa tahu nanti jadi jutawan.

#28
Saya suka makan sayur asin
Tambah garam di dalam kuali
Saya cuma orang miskin
Makan aja sehari dua kali.

#29
Saat kupandang cantiknya wajahmu
Teringat aku akan rembulan
Dengan cara apa kudapatkan cintamu
Kalau gaji sebulan cuma pas pasan.

#30
Pemain persib rambut sepinggul
makan rames jadilah togel
Begini nasib sikuli panggul
badan lemes pundaku pegel.


Itulah tadi contoh dari pantun nasib yang mungkin bisa saja sedang kamu rasakan. Setiap orang memang selalu memiliki masalah yang sama bahkan kamu pun tidak bisa menghindarinya. Sebagai manusia pun hanya bisa menerima dan menjalaninya dengan baik dan juga ikhlas.

Jadikan nasib yang buruk tersebut sebagai pelajaran dan jangan pernah untuk menjadikan hal ini sebagai alasan berperilaku yang buruk. Jadikan saja sebagai pelajaran agar menjadi pribadi yang lebih baik kembali ke depannya.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment