Pantun ejekan untuk bersenda gurau biasanya akan sering digunakan sebagai candaan bersama teman-teman yang sedang berkumpul dengan Kamu. Umumnya pantun seperti ini juga berisikan dengan sindiran namun tidak bertujuan untuk menyakiti atau menyinggung perasaan yang bersangkutan.
Tidak jarang juga pantun ejekan seperti ini kerap kali mengundang tawa banyak orang. Bukannya menyinggung perasaan namun justru bertujuan untuk menghangatkan suasana. Pasalnya tidak hanya lucu saja namun juga memiliki tujuan memberikan masukan kepada teman dengan cara menyindir.
Bagi Kamu yang tertarik, maka bisa menggunakan beberapa pantun sindiran untuk mengejek teman. Namun pastikan jika mereka tidak tersinggung dibuatnya. Saat ini pun juga ada banyak program televisi menggunakan pantun sebagai bahan candaan mereka untuk membuat banyak orang tertawa.
Contoh Pantun Ejekan untuk Bersenda Gurau
Berikut ini adalah contoh Pantun ejekan untuk bersenda gurau yang bisa Kamu gunakan saat ingin menyindir teman sendiri. Pastikan juga agar mereka tidak merasa tersindir atau tersinggung setelahnya karena tujuan utamanya adalah hanya sekedar candaan saja.
Pantun memang menjadi media yang tepat bagi Kamu untuk menyampaikan sindiran, masukan dan saran namun dengan cara yang unik. Maka dari itu, jangan ragu melakukannya.
Pantun Mengejek Teman
Mangga manis gedong gincu,
Manisnya dua jempol.
Teman saya memang lucu,
Sudah besar masih ngompol
Pergi ke pasar beli perkutut
Dengar dongeng tentang si kecil.
Badan besar tapi penakut
Kalah sama tikus kecil.
Keripik manis dari kentang,
Piring kecil gampang pecah.
Lihat itu dia datang,
Badannya besar seperti gajah.
Sudah siang perut kempong,
Ayam hitam di pinggir kali.
Hati senang temanku ompong,
Kalau tertawa lucu sekali.
Burung perkutut burung kutilang
Kamu kentut ngga bilang-bilang.
Perkutut muara angke.
Itu bau kentut apa bangke?
Pantun Mengejek Teman perempuan
Baju baru kain batik,
Dari pasar ujung Selatan
Wajah kamu memang cantik,
Tapi sayang bau badan.
Jangan beli kain batik,
Beli kain di pasar Jumat.
Jangan suka ngaku cantik,
Tapi mulutnya cerewet amat.
Jalan-jalan naik ojek,
Baju kotor jalannya becek
Sesama cewek jangan ngejek,
Nanti kamu sama-sama jelek.
Untuk apa burung gelatik,
Kalau tidak bersuara.
Untuk apa wajahnya cantik,
Kalau hatinya tidak setia.
Butik tempat membeli batik,
Jangan suka membeli keretek.
Cantik memang kamu cantik,
Sayang badannya bau ketek.
Pantun Mengejek Jomblo
Ikan besar tujuh kilo
Tambah kecap cap bango
Memang begitu nasib jomblo
Hidup sepi planga plongo
Luas menghijau kelapa sawit
Jual daging jual kulit
Kamu pandai mencari duit,
Cari pasangan malah sulit.
Kalau memasak umbi kentang,
Dekat-dekat ke perapian.
Kalau malam minggu datang,
Jomblo menangis kesepian.
Dari jakarta ke kota solo,
Banyak belajar hilang bodoh.
Kalau tak ingin jadi jomblo
Sering-sering ke biro jodoh.
Manis-manis ikan teri,
Walau kecil tetaplah ikan.
Begini nasib punya istri,
Kalau tidur berpelukan.
Pantun Mengejek 2 baris
Burung perkutut burung kutilang,
Kamu kentut ngga bilang-bilang.
Ada arang semua basah.
Itu orang atau gajah?
Ketan item burung perkutut
Sudah item suka kentut
Dulu kunci sekarang selasih.
Dulu banci sekarang masih.
Dulu pisang sekarang kerang.
Dulu sayang sekarang perang.
Itulah tadi contoh pantun ejekan untuk bersenda gurau yang sudah sering dijumpai di internet. Ada banyak sekali contohnya bisa Kamu gunakan asalkan tidak bertujuan menyindir dan menyinggung perasaan orang lain. Pastikan agar tidak mengandung unsur body shaming di dalamnya.
Pantun ejekan lucu seperti ini memang berhasil untuk mengundang tawa dari banyak orang. Oleh karena itu, Kamu pun wajib mencobanya. Jadi sekaligus bertujuan mencairkan suasana apabila di dalam tongkrongan sudah kehabisan bahan obrolan.
