35+ Contoh Pantun Gurindam 4 Baris dan 2 Baris Berbagai Tema

Bagi Kamu yang belum tahu, bahwa sebenarnya ada banyak sekali pantun gurindam yang dapat Kamu jumpai di internet. Gurindam sendiri merupakan bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait. Sementara setiap baitnya yakni terdiri dari dua baris kalimat dan memiliki rima yang sama.

Menurut KBBI sendiri, gurindam adalah karya sastra berupa sajak, satu baitnya terdiri dari dua baris. Isinya pun bermacam-macam namun kebanyakan dari mereka berisikan dengan petuah maupun nasihat di dalamnya. Ini artinya, Kamu bisa mengambil hal-hal positif setelah membacanya.

Awalnya gurindam ini dibawa langsung oleh orang Hindu. Asalnya dari India dengan nama lain kirindam. Baris pertama berkaitan dengan persoalan atau masalah. Sementaar untuk baris kedua yakni merupakan jawaban dari baris pertama tadi.

Contoh Pantun Gurindam

contoh pantun gurindam
contoh pantun gurindam

Bagi Kamu yang masih asing dengan pantun gurindam, maka ada banyak sekali contohnya bisa Kamu baca seperti beberapa contoh di bawah ini. secara bentuk, sebenarnya gurindam ini hampir sama seperti puisi dan pantun.

Perbedaan utamanya yakni gurindam dan pantun terletak pada baris setiap baitnya. Namun sebenarnya pada hakikatnya, gurindam adalah kalimat yang saling berhubungan baik antar baris karena mereka menyebutkan sebab akibat.

Pantun Gurindam 4 Baris

Sebelum berbicara pikir dahulu
Agar tak melukai hati temanmu
kalau berbicara semaumu
tentulah banyak orang yang membencimu

Barang siapa tinggalkan sholat
Akan menuntun ke perbuatan maksiat
Barang siapa melakukan perbuatan maksiat
Pasti akan disiksa di akhirat

Jika bekerja tidak berhati lurus
Pikiran akan menjadi tergerus
Jika pikiran selalu tergerus
Pikiran tak karuan tubuh menjadi kurus

Apabila selalu mencela orang
Tandanya dia bermain curang
Jika Anda bermain curang
Tentulah lawan menjadi berang

Pantun Gurindam Berkait

Jika tidak berpikir saat melakukan sesuatu
Maka hanya kesulitan yang mendatangimu

Jika ingin banyak isi tanggunganmu
Maka berhematlah dahulu

Apabila kau tidak menggali ilmu
Maka kesesatan akan menuntunmu

Saat mencari ilmu di dunia
Maka harus ingat juga ilmu akhiratnya

Berikan ilmu tauladan di setiap jenjang
Agar kelak bisa bermanfaat di masa mendatang

Jika meraih jabatan guru
Maka jangan berpikir paling berilmu

Sebelum mati di tempat
Hendaklah memilih untuk bertaubat

Jika ingin melakukan maksiat
Ingatlah selalu liang lahat

Jika sudah melakukan kesalahan
Harus selalu ingat kedatangan balasan

Apabila kebaikan yang dilakukan
Maka kebajikan pula yang akan berdatangan

Penampilan bukanlah patokan
Karena ilmulah yang menjadi acuan

Jangan duka menilai seseorang
Jika masih sering melakukan keburukan

Saat membuat kebaikan untuk orang
Harus bersumber dari hati yang ikhlas dan lapang

Kebaikan yang dilakukan
Jangan selalu diungkit dan disombongkan

Jika kesuksesan yang ingin diraih
Jangan lupa mencari berkah tanpa pamrih

Jika ingin selamat dunia akhirat
Maka ilmu agama juga harus didapat

Jika ingin mendapat rasa percaya orang
Jangan lupa rasa jujur yang dipegang

Jangan suka bergunjing sebagai amal perbuatan
Kelak kau akan sulit mendapat pertolongan

Pantun Gurindam Berangkai

Perbuat sesuatu yang bermanfaat ke depan
Perbuat juga yang nantinya akan mendatangkan kebaikan

Jalan hidup tiap orang pasti berbeda
Jalan hidup masing-masing harus diperbaiki juga

Jangan suka menghasut orang
Jangan suka juga menyesatkan teman

Makan ejekan setiap hari
Makan juga pembelajaran untuk tak mengikuti

Semakin dewasa semakin banyak pengalaman
Semakin banyak juga waktu untuk belajar tentang masa depan

Hidup jangan dibuat sulit
Hidup harus tenang agar tidak semakin rumit

Perbuatan buruk tidak baik dilakukan
Perbuatan baik yang terbaik untuk dipraktikkan

Jalan yang dilewati setiap orang berbeda
Jalan yang baik haruslah yang sama

Jangan suka menyalahkan orang karena gagal
Jangan lupa semua akan ada balasan setimpal

Semakin besar hambatan yang didapat
Semakin banyak pula harapan untuk membantu teman terdekat

Hidup pasti dimulai dengan hal yang salah
Hidup harus dilanjutkan dengan hal yang benar

Perbuatan yang patut diikuti
Perbuatan yang pastinya tidak perlu ditakuti

Berteman harus dengan semua orang
Berteman tanpa membedakan kasta dan tingkatan

Jalan ketika sekolah memang terjal
Jalan menghadapi hidup ketika dewasa jauh lebih mengganjal

Jangan suka lupa sembahyang
Jangan lupa juga ingatkan teman

Semakin banyak halang rintang
Semakin kuat juga iman dan proses dalam perjalanan

Hidup harus ikhlas dalam menjalaninya
Hidup akan dihadapkan dengan cobaan dari-Nya

Perbuatan baik dan buruk akan tercatat
Perbuatan yang bijak harus diperbanyak

Pantun Gurindam Nasihat

Dalam pantun gurindam, kata-kata yang dikombinasikan dengan indah dan bijak dapat membawa makna yang dalam dan memberikan nasihat yang berguna. Dalam artikel ini, kita akan memberikan contoh pantun gurindam bertema nasihat, yang dapat membantu kita untuk memahami arti dan makna dari puisi tersebut.

Ketika sudah tinggi ilmu
Tidak ada orang sanggup menipu

Orang yang putus asa
Pasti Allah sangat murka

Jika memang perkuat dari dengan usaha
Pasti kesuksesan akan muncul tanpa perlu diminta

Siapa yang berani menyepelekan yang lima
Maka jalan dan hidupnya tidak akan sempurna

Barang siapa membangkang ucap mama papa
Masa depannya akan hampa

Jika senang dan ikhlas bersahabat
Pasti dengan sahabat terjalin hebat

Jangan hanya perkuat nafsu saja
Tingkatkan saja ketulusan cinta

Hilangkan waktu berputus asa
Yakinlah hasil ke depan tak sia-sia

Lakukan kebajikan setiap hari
Kelak menjadi modal di akhirat nanti

Tidak akan timbul kebanjiran
Jika meninggalkan sampah tak sembarangan

Kelola dana secara tepat
Biar isi dompet tetap sehat

Jadi orang cerdik memang perlu
Tapi musti bijak selalu

Ilmu itu wajib dicari
Belajarlah selalu pada yang ahli

Belajar bukan hanya soal membaca kitab
Tapi jangan lupa menjaga adab

Pantun Gurindam Cinta

Kadang cinta sering buta
Tidak tergantung siapa insannya

Percuma saja penuh cinta
Kalau itu hanya pura-pura

Cinta ayah adalah tempat berteduh
Menjadi petunjuk hingga menjadi penyuluh

Jangan mencintai orang karena harta
Cintai tulus terlihat hanya dari matanya

Jangan mencintai sekadar karena uang
Pasti kebahagiaan akan lenyap dan melayang

Jangan menyayangi hanya karena tampang
Pasti cerita indah takkan panjang

Jangan mencinta hanya karena jabatan
Jabatan mudah hilang ditelan zaman

Jangan menyayangi karena pangkat
Karena tentu tak dibawa sampai akhirat

Cintai seseorang harus karena akhlaknya
Pasti bertemu dengan sosok bahagia

Cintai seseorang harus karena perilakunya
Agar membuatmu jadi lebih dewasa

Cintai seseorang berpatok karena agamanya
Agar hidup bahagia jaya sentosa

Utamakan cintai Sang Penciptanya
Baru cintai sosok ciptaannya

Cintai seseorang karena akhlak budi pekerti
Karena cintanya jelas dari hati

Jangan pernah mengais cinta
Jika hanya nafsu semata

Insan yang sedang dilanda jatuh cinta
Dunia rasanya hanya milik berdua

Percuma hidup lama tanpa cinta
Tak ada bentuk kasih dan sayang juga

Ada kalanya pemberian cinta itu buta
Bila hanya pentingkan nafsu semata

Rasa cinta dari sang orang tua
Pastilah indah dan bahagia

Contoh Pantun Gurindam Persahabatan

Memberikan semangat juang untuk maju
Mengejar keinginan yang menggebu

Sahabat adalah jati diri engkau
Meski aku sering salah pada kau

Meski badai sedang menerpa
Aku akan sekuat tenaga tidak membuatmu ikut menderita

Meski hidup terasa susah
Selalu bersama saat ada resah

Teman-teman tersayang semuanya
Selalu hadir suka dan duka

Kamu adalah teman tersayang
Tapi saya sering salah meski waktu luang

Dorong Anda untuk terus bergerak maju
Dengan dasar pikiran dan terus maju

Saya akui semuanya salah lagi
Jangan sampai diulangi di kemudian hari

Saya hanya bisa minta maaf kepadamu teman
Untuk semua yang salah dan saya lakukan

Kesalahanku membuatmu sakit hati
Membuat Anda dalam kesulitan hari ini

Saya berjanji tidak akan melakukannya teman
Buat diri Anda dalam keadaan meradang

Contoh Pantun Gurindam Pendidikan

Dalam tradisi budaya Melayu, pantun gurindam merupakan bentuk puisi yang sering dijumpai dan digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan penting, termasuk pesan tentang pendidikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pantun gurindam yang memiliki tema pendidikan dan melihat bagaimana pesan-pesan tersebut dapat memotivasi kita untuk belajar dan berkembang.

Pendidik teladan adalah yang utama
Jika tak beri contoh maka akan punah dengan sendirinya

Jadi anak harus sigap
Agar siap mengenyam pendidikan sampai lengkap

Belajar harus bertahap
Bagai membangun rumah mulai dari atap

Kejar ilmu sampai ke liang lahat
Agar manfaat dunia bahkan akhirat

Murid haruslah berperangai baik
Kepada pendidik yang tengah didik

Saat semua ingin melaju
Siapkan diri dengan seribu ilmu

Kalau siswa tidak dibina
Nanti dia bisa celaka

Mendekatkan dengan Yang Kuasa memang utama
Maka itu harus perkuat ilmu agama

Apabila pemberian ilmu tulus dengan kasih
Maka hasilnya juga akan penuh suka tanpa rintih

Kepada guru wajib beradab
Kepada teman jangan biadab

Pendidikan memang harus diutamakan
Agar saat besar tidak berpangku tangan

Bimbingan kehidupan memang diperlukan
Namun, bimbingan pendidikan juga harus diutamakan

Ilmu wajib diamalkan
Agar ilmu mudah terlupakan

Perkataan bukan yang utama dalam pendidikan
Tapi tindakan langsung yang menjadi acuan

Orang yang berilmu tanpa miliki iman
Bagai pohon rimbun berbuah setaman

Perlahan adalah kepastian
Ilmu cepat namun tak sampai adalah kebohongan


Itulah tadi kumpulan pantun gurindam yang ada banyak sekali isinya. Kamu bisa menunjukkannya dengan memasang di status sosial media. Selain itu, sebenarnya hal ini terasa cukup menarik untuk dilakukan mengingat bahwa tidak banyak orang tahu sebenarnya tentang pantun gurindam itu sendiri.

Ada banyak pesan menarik yang ada dalam gurindam. Namun sebenarnya isinya sedikit berbeda dengan puisi dan pantun. Pasalnya isinya menjelaskan tentang sebab akibat dari baris pertama dan kedua sehingga berbeda dari pantun dimana isi dan sampiran memang tidak saling berhubungan.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment