Agar tidak bingung bagaimana cara merayakannya, cobalah menggunakan pantun hari ibu yang menyentuh hati. Kamu bisa memberikannya kepada orang tua tercinta. Ingatlah bahwa Hari Ibu menjadi salah satu momen paling baik guna mengungkapkan kasih sayang dan cinta pada mereka.
Hal ini pun juga bisa menjadi ajang melatih diri bagi seorang anak dalam mengekspresikan cintanya kepada orang tua khususnya untuk seorang ibu. Kasih sayang seorang ibu pada anaknya tentu tidak bisa diragukan. Ada banyak cara yang telah beliau lakukan agar anak-anaknya tumbuh dengan baik.
Ibu selalu mengutamakan anaknya terlebih dahulu bahkan daripada hidupnya. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi setiap anak untuk selalu berbakti kepada seorang ibu. Pantun tentang Hari Ibu pun bisa menjadi ide caption untuk Kamu yang ingin merayakannya.
Contoh Pantun Hari Ibu yang Menyentuh Hati
![contoh pantun hari ibu](https://masterseni.com/wp-content/uploads/2022/12/contoh-pantun-hari-ibu.jpg)
Berikut ini adalah kumpulan pantun Hari Ibu yang menyentuh hati bisa Kamu jadikan sebagai ucapan paling romantis kepada seorang ibu. Namun sayangnya kebanyakan anak merasa gengsi untuk melakukannya.
Cobalah untuk mengucapkan hari ibu dengan saudaramu yang lain. Setelahnya pastikan untuk sekaligus memberikan hadiah dan bingkisan kecil kepada sang ibu agar beliau merasa dicintai.
Pantun Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember
Setiap minggu beli bakso padaloma
Setiap rabu aku beli sekotak bakpia
Selamat Hari Ibu, Mama
Semoga engkau selalu dalam bahagia
Di jalan raya ada rambu-rambu
Jumlahnya banyak tidak hanya satu
Selamat Hari Mama, Ibu
Semoga engkau sehat sepanjang waktu
Saat hujan kuambil ember
Embernya bekas menampung jeruk gerga
Selamat Hari Ibu 22 Desember
Semoga Ibu berbahagia di surga
Jeruk mati lihat akarnya
Jangan-jangan habis dimakan kutu
Ibuku adalah segalanya
Segalanya dari hidupku butuh ibu
Nabi telah Allah beri mukjizat
Tapi mukjizat tidak untuk prabu
Tidak ada sarapan terlezat
Kecuali sarapan buatan ibu
Pantun Ucapan Selamat Hari Ibu
Jalan-jalan ke kota Jember
Tidak lupa membeli mi kari
Hari Ibu bukan hanya 22 Desember
Hari Ibu adalah setiap hari
Pergi ke pasar beli obat rayap
Obatnya murah ada gratis pita
Ibuku laksana malaikat tanpa sayap
Yang menjagaku dengan penuh cinta
Pergi ke perpustakaan baca buku
Tak mau sendiri, mauku ditemani
Terima kasih Ibu telah merawatku
Hinggalah aku jadi sebesar ini
Di dekat rumahku ada goa
Kapan-kapan kita masuk ke dalamnya
Ibu, dalam sepi ini aku berdoa
Semoga engkau selalu dalam lindungan-Nya
Beli pucuk katu dua kebat
Cocok ditumis campur mi
Mama adalah orang hebat
Perempuan terhebat di muka bumi
Besok aku ingin pergi ke kota
Demi membeli sebuah jam dinding
Dari bunda aku belajar tulusnya cinta
Cinta dengan perhatian tiada tanding
Jeruk ranum manis rasanya
Akan kumasukkan dalam karung goni
Bunda bagiku adalah segalanya
Mutiara terindah yang ada di dunia
Pantun Tentang Hari Ibu untuk Ibu Tercinta
Pergi ke pasar tradisional beli karung goni
Pulangnya aku pinjam jepit kuku
Siapa orang yang paling kucintai di dunia ini?
Dia tiada lain adalah Ibuku
Pagi main layang-layang
Sorenya aku ke rumahmu
Ibuku sayang
Aku selalu menyayangimu
Pagi-pagi aku menulis cernak
Untuk kubacakan saat berdendang
Masakan emak adalah yang terenak
Mengalahkan lezatnya lauk restoran padang
Besok kutanam bunga begonia
Agar rasa Desember tak begitu kelabu
Apalah artinya hidup di dunia
Bila sedikit sekali berbakti kepada Ibu
Lampu merah tandanya berhenti
Jika tetap melaju kau akan celaka
Cintailah Ibu dengan sepenuh hati
Jangan engkau menjadi anak yang durhaka
Ada titik ada pula tanda koma
Ada gula aren ada pula gula tebu
Jangan engkau bentak dan sakiti Mama
Surga berada di bawah telapak kaki Ibu
Langit biru tampak begitu indah
Hatiku jadi tenang mendengar suara kakatua
Carilah jalan surga yang mudah
Yaitu melalui kebaktian kepada kedua orang tua
Pantun TentangHari Ibu untuk Ibu Tercinta
Istirahat sejenak bila kau lelah
Yang penting kau tidak salah toleh
Ibumu tak memerlukan banyak hadiah
Yang penting baginya ialah doa anak saleh
Aduhai indahnya mawar berduri
Cocok sebagai hadiah untukmu
Banggakanlah Ibumu setiap hari
Agar Allah pula meridhoimu
Jangan biarkan rumahmu berdebu
Nanti Mama kesal pada akhirnya
Jangan sekali-kali kau lukai hati Ibu
Karena ridho Allah bergantung pada ridhonya
Jalan-jalan ke sungai cari ikan
Ikannya malah berbau walangsangit
Mintalah kepada Bunda agar didoakan
Karena permohonannya mampu menembus langit
Pantun untuk Ibu Tersayang yang Menyentuh Hati
Aduhai manisnya gula tebu
Lidah ini jadi kaya rasa
Selamanya aku sayang Ibu
Karena kasih Ibu sepanjang masa
Maafkan diri ini bila tersalah
Sungguh aku hanyalah manusia biasa
Kasihku hanya sepanjang galah
Sedangkan kasih Ibu sepanjang masa
Pergi ke warung beli ember
Embernya ada tapi banyak debu
Apalah artinya hadiah di 22 Desember
Bila hanya sedikit ingatanmu tentang Ibu
Gantilah lampu bila sudah terlalu redup
Ruangan yang gelap itu sungguh merugikan
Janganlah Ibumu selama dia masih hidup
Karena kehilangan Ibu adalah hal paling menyakitkan
Pergi ke pasar beli sekilo ikan sepat
Pulangnya aku beli kangkung dua kebat
Berbaktilah kepada Ibu selagi sempat
Karena penyesalan sering datang terlambat
Istirahatlah sebentar jikalau lelah
Kita tidak harus bekerja sepanjang waktu
Ibu maafkan anakmu yang banyak salah
Semoga engkau tetap ridho mendoakanku
Ceritakan kepadaku bagaimana kisah sangkuriang
Katakan saja tak usah kau jemu-jemu
Mama maafkan aku yang sering bangun siang
Hingganya aku terlalu sedikit membantumu
Pantun untuk Ibu Tersayang yang Menyentuh Hati
Di jalan raya banyak tukang tambal ban
Di saat sepi mereka sudah terbiasa sendirian
Ibu, engkau begitu rela berkorban
Sedangkan aku sangat sedikit pengabdian
Aduhai cantiknya pohon mangga berbuah lebat
Saat sudah panen ingin kuberi kepada Mbak Lia
Bunda adalah perempuan terhebat
Dengan kasih yang tulus dan mulia
Aduhai enaknya masakan sambal teri
Aku sudah tidak sabar ingin makan
Buatlah Ibumu tersenyum setiap hari
Agar doamu semakin mudah dikabulkan
Langit biru aduhai sungguh cantiknya
Mengajak aku melupakan perihnya elegi
Hari Ibu sungguh tiada artinya
Bila engkau hanya ingat Ibu setahun sekali
Tunggulah aku di beranda
Aku akan datang bersama dia
Jangan ajarkan Islam cara mencintai Bunda
Karena Ibu sudah ditempatkan di posisi mulia
Jangan pernah lelah untuk memberi
Karena memberi tak pernah rugi
Bahagiakanlah Ibunda setiap hari
Bukan malah setahun sekali
Pergi ke toko kosmetik mencari pita
Pitanya habis dapatlah mainan gurita
Jangan ajarkan Emak tentang caranya mencinta
Karena dari cintanyalah engkau mengenal cinta
Traktirlah aku segelas es tebu
Tapi jangan terlalu banyak gulanya
Selamat menyambut Hari Ibu
Hargailah peran dan kontribusinya
Cobalah untuk menunjukkan rasa sayangmu sesekali kepada seorang ibu. Tentu saja ada banyak cara dapat dilakukan demi mengutarakan perasaan kasih tersebut. Kamu dapat membuktikan sebagai seorang anak yang selalu berbakti dan patuh kepada seorang ibu.
Ada banyak sekali contoh pantun Hari Ibu yang menyentuh hati dapat Kamu tunjukkan kepada beliau. Tentu saja dengan berbekal perasaan sayang yang begitu mendalam. Jangan pernah ragu untuk membuktikannya karena sebagai anak tentu saja memiliki rasa sayang dan cinta kepadanya.