40+ Pantun Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Terbaru 2023

Hari Pendidikan Nasional akan diperingati setiap tanggal 2 Mei 2023. Tujuannya adalah menunjukkan penghormatan kepada pahlawan nasional yang sudah berjuang pendidikan di Indonesia dan mengentaskan dari resiko kebodohan. Berkat hal ini, bangsa Indonesia mampu lepas dari jeratan penjajah.

Tokoh pahlawan yang sangat berjasa adalah Ki Hajar Dewantara. Pada tanggal 2 Mei pun juga menjadi hari kelahiran beliau sehingga diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ada banyak cara yang bisa Kamu lakukan untuk merayakannya, salah satunya dengan membuat pantun Hari Pendidikan Nasional.

Lewat cara-cara sederhana seperti ini menunjukkan bahwa seorang murid ataupun pelajar masih mengingat jasa pahlawan mereka. Selanjutnya Kamu bisa membagikannya lewat status sosial media sehingga mampu mengingatkan orang-orang lain bahwa hari tersebut sedang memperingati Hardiknas.

Contoh Pantun Hari Pendidikan Nasional

contoh pantun hari pendidikan nasional
contoh pantun hari pendidikan nasional

Berikut ini adalah contoh pantun Hari Pendidikan Nasional yang bisa Kamu gunakan untuk saling mengingatkan kepada teman-teman untuk memperingatinya. Jangan pernah lupa berkat semua perjuangan dan semangat para pahlawan.

Tidak hanya merayakannya saja, namun sebagai pelajar juga harus melanjutkan perjuangan para pahlawannya. Dengan rajin belajar, mematuhi aturan guru, tidak pernah bolos sekolah dan masih banyak lagi.

Pantun Hardiknas

Air dingin di atas dipan
Mawar Merah bermekaran
Jika ingin cerah masa depan
Jangan pernah lupakan pendidikan

Ada ikan lezat rasanya
Ikan bawal ikan peda
Pendidikan itu lebih utama
Daripada harta benda.

Beli kelapa beli bawang
Tidak lupa membeli teri.
Pahlawan kita telah berjuang
Dengan pendidikan majukan negeri

Ikat perahu dengan tambang
Perahu kecil dari papan.
Pendidikan adalah gerbang
Menuju masa depan.

Guru Pahlawan Negara

Sebentar lagi Hari Raya
Jalan-jalan ke Taman Rusa.
Guru adalah insan mulia
Yang membangun sebuah bangsa.

Sungai deras berbatu-batu
Jika didengar suaranya merdu.
Bangsa yang cerdas banyak ilmu
Ilmu didapat dari guru.

Langit cerah berwarna biru
Jalan-jalan ke kebun bambu.
Berjuanglah wahai guru
Memberikan jasa-jasamu.

Domba kecil ada di lembah
Menginjak ranting ujungnya patah.
Luruskan niat untuk ibadah
Semoga hidup kita mendapat berkah.

Selamat Hari Pendidikan Nasional

Sahabat Lama saling mengenal
sama-sama orang kaya.
Selamat Hari Pendidikan Nasional
Moga Indonesia semakin jaya.

Pagi hari melihat ikan
Jangan lupa diberi makan.
Kita peringati Hari Pendidikan
Nasib guru jangan dilupakan

Siang cerah karena mentari
Petani Pergi mengambil keladi.
Guru yang telah mencetak menteri
Menteri harus membalas budi.

Buka puasa lauk sarden
Sebelum makan salatlah dulu.
Guru telah mencetak presiden
Presiden harus memikirkan nasib guru.

Hari cerah terlihat awan
Awan putih langitnya biru.
Guru adalah pahlawan
Mengapa nasibnya kadang pilu.

Membangun Pendidikan Karakter, Ajarkan Akhlak Mulia

Kediri di pulau Jawa
Ada juga Tarumanegara.
Cetak generasi yang bertaqwa
Niscaya berkah ini negara.

Jalan-jalan ke Sumbawa
Singgah juga ke kota Kedah.
Kalau Insan bertaqwa
Negara maju sangat mudah.

Manis-manis buah pepaya
Sudah dibeli lupa dibawa.
Ajarkan akhlak yang mulia
Kepada segenap para siswa.

Tanah lereng tanah landai
Bunganya mekar bagaikan taman.
Apa gunanya otak pandai,
Tetapi hatinya tak punya iman.

Guru Teladan

Langit biru kini memerah
Pertanda datang hari senja.
Menjadi guru tidaklah mudah
Bukan sekedar mengajar saja.

Langit biru putih awannya
Baju batik Teluk belanga.
Menjadi guru harus mulia
Akhlak baik nya harus terjaga.

Rumah lama halaman lebar
Tempat bertamu saudara Jawa.
Menjadi guru yang penyabar
Agar punya rasa wibawa.

Indonesia kaya Migas
Lautan yang banyak ikan.
Jadilah guru yang tegas
Melahirkan rasa segan.

Indonesia Cerdas

Pulang kerja beli baju
baju merah baju biru.
Jika negara ingin maju
Jangan melupakan nasib guru.

Minum kopi masih panas
lebih baik kita makan.
Apa gunanya hardiknas
Nasib guru diabaikan.

Kota Bandung Kota Kembang
Rakyatnya suka kesenian.
Jika hidup ingin berkembang
Utamakan lah pendidikan.

Naik kuda pakai pelana
Singgah dulu di tanah rawa.
Karakter kuat mesti dibina
Didik hati agar bertakwa.

Daun ubi daun talas
Cuci baju nanti dibilas.
Jangan jadi bangsa pemalas
Nanti hidupnya bisa memelas.

Ikan bandeng ikan berduri
Ambil seekor dari Kendari.
Berdirilah di kaki sendiri
Itulah tanda negeri mandiri.

Buka puasa makan kentang
Dari tanah datang lipan.
Jangan suka banyak hutang
Susah wajah mengangkat ke depan.

Pantun Guru Honorer

Angin bertiup menderu
melewati bukit berbatu.
Begini nasib jadi guru
Guru honorer tak menentu.

Hujan turun naik kelabu
Cahaya surya telah berlalu.
Gaji hanya 300 ribu
Hidup ini terlalu pilu.

Bagaimana rusa terkejar
Pada padang yang menghampar
Bagaimana hendak mengajar
Perut kosong bertambah lapar.

Burung berkicau waktu pagi
Kota Cirebon penghasil terasi.
Pulang mengajar bekerja lagi
Supaya di rumah ada nasi.

Motivasi Belajar Peserta Didik

Hari Senin upacara bendera
Anak-anak berbaris cepat.
Belajar itu mesti gembira
Supaya ilmu cepat terikat.

Dari pasar beli kelambu
lalu pergi ke tepi pantai
Cintailah ilmu dari kalbu
Itulah kunci menjadi pandai.

Pagi hari langit biru
Beli sarapan sayur ketupat.
Hormati olehmu para guru
Berkah ilmu engkau dapat.

Pergi ke kebun pepaya
dalam keranjang sebanyak lima.
Jadilah anak yang mulia
Selalu menurut bimbingan agama.

Apa gunanya daun lontar
Kalau ada daun jeruk.
Apa gunanya anak pintar
Kalau akhlaknya sangat buruk.

Jahe merah jahe hangat
Diminum waktu hujan lebat.
Bangun pagi mesti semangat
Agar menjadi anak yang hebat.


Kumpulan pantun hari Pendidikan Nasional di atas bisa menjadi cara yang sangat mudah bagi Kamu untuk menunjukkan semangat dalam memperingatinya. Meski masih berusia belia, namun semangat ini harus tetap bertumbuh terutama sebagai anak muda yang melanjutkan perjuangan pahlawan.

Setiap hari, semangat belajar harus selalu ditingkatkan. Semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan negeri di Indonesia tercinta ini. Jangan pernah mencoba mendekati hal-hal yang negatif dan menjerumuskan diri ke kenakalan remaja.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment