Pantun Kenangan – Ada banyak kenangan indah dan buruk yang biasanya akan dirasakan oleh seseorang. Kenangan ini merupakan ingatan yang tersimpan di dalam ingatan. Jadi kenangan ini bisa dianggap sebagai warisan peristiwa yang sudah dilalui oleh seseorang baik dalam momen kebahagiaan maupun kesedihan.
Secara deskripsi sendiri, kenanga berasal dari kata kenang. Definisinya adalah sesuatu yang membekas dalam ingatan dan teras berkesan. Maka dari itu, banyak juga orang yang terkadang dengan sengaja menjadikan momen tersebut menjadi kenangan ketika berpisah dengan seseorang.
Setiap orang tentu saja mempunyai sebuah kenangan yang begitu mendalam baik dengan sahabat, keluarga, teman dekat maupun anggota keluarga. Sebuah kenangan akan lebih terasa maknanya apabila Kamu sudah tidak lagi bersama dengan orang tersebut. Salah satu cara untuk mengenangnya yakni dengan pantun kenangan.
Contoh Pantun Kenangan
Semua momen yang Kamu simpan memang tidak bisa dengan mudah dilupakan. Terlebih jika orang tersebut sudah tidak bisa hidup bersama lagi dengan Kamu, tentunya perpisahan tersebut akan terasa lebih berkesan dan bermakna.
Berikut ini adalah kumpulan pantun tentang kenangan yang bisa Kamu gunakan untuk menunjukkan betapa sedih dan menyenangkannya suatu momen tersebut.
1. Pergi ke kota lewat tikungan
Bunga rampai ditekan-tekan
Kisah kita jadi kenangan
Jangan sampai terlupakan.
2. Lihat kolam tak ada ikan
Datang petani gali genangan
Selamat jalan aku ucapkan
Semoga ini jadi kenangan.
3. Pantang menyerah raih kemenangan
Hewan berbulu pergi ke selatan
Memori indah jadi kenangan
Simpan selalu dalam ingatan.
4. Burung terbang jenisnya pelikan
Terbang rendah di atas bendungan
Momen perpisahan memang menyedihkan
Simpan saja sebagai kenangan.
5. Bawa sajadah ke Pulau Bintan
Tempatnya ramai buat balapan
Kenangan indah muncul di ingatan
Terasa damai membawa harapan.
6. Pohon kurma tumbuhnya rendah
Berwarna coklat, terbelah-belah
Kenangan lama yang paling indah
Adalah saat masa sekolah.
7. Daun salam dibuat santan
Santan disimpan dalam sepekan
Malam malam teringat mantan
Kenangan indah tak terlupakan.
8. Ikan hiu dibawa boncengan
I miss you, tapi hanya kenangan.
9. Bawa kereta menuju panti
Henti sejenak di jalan merpati
Cerita kita telah berganti
Namun kenangan tetap di hati.
10. Ke Pondok Indah naik angkutan
Badan jatuh, patahlah tulang
Kenangan indah bersama mantan
Semoga takkan pernah terulang.
11. Kakak Arjuna bernama Bima
Paling cepat badannya berkeringat
Kita berpisah sudah lama
Kenangan itu tak usah diingat.
12. Bikin santan malam-malam
Santan dimasak buat yang ngidam
Kenangan mantan begitu kelam
Harus lupakan biar tak dendam.
13. Duduk berdua bersebelahan
Jalan-jalan di atas jembatan
Hancur cinta karena selingkuhan
Lupakan kenangan bersama mantan.
14. Ke Bosnia mencari kerang
Malah berjumpa dengan beruang
Agar dunia kembali riang
Kenangan mantan harus dibuang.
15. Maling beraksi membuat resah
Lompati pagar bercadar merah
Hari ini kita berpisah
Untuk raih masa depan cerah.
16. Jalan-jalan ke Pasar Minggu
Membeli gamis yang indah
Ini tempat pertama bertemu
Juga tempat kita berpisah.
17. Rumah persegi di perempatan
Anak jelita membawa ikan
Jumpa lagi di lain kesempatan
Kenangan kita jangan dilupakan.
18. Bunga selasih, bunga melati
Kakak Yanti menggosok gigi
Rasa sedih di dalam hati
Semoga nanti jumpa lagi.
19. Berhembus laju angin mengalir
Tiupnya kencang ke pohon zaitun
Sambutlah pesan salam terakhir
Aku sampaikan melalui pantun.
20. Sungguh manis buah rambutan
Enak dimakan perlahan lahan
Bila ada sebuah pertemuan
Pasti datang sebuah perpisahan.
21. Hujan turun di kota Palu
Hilangkan semua keluh kesah
Tahun tahun telah berlalu
Kini saatnya kita berpisah.
22. Gadis cantik membawa belati
Belati dibawa bersama peti
Jangan suka bersedih hati
Walau perpisahan sedang menanti.
23. Sebelum titik tulislah koma
Untung banyak namanya faedah
Suka duka dilewati bersama
Jadi kenangan teramat indah.
24. Bawa gergaji untuk diasah
Gergaji kecil memotong pelepah
Hari ini kita berpisah
Moga rejeki selalu berlimpah.
25. Dalam sejarah ada prasasti
Prasasti tugu di zaman dinasti
Kadang lisan ini menyakiti
Maaf darimu yang aku nanti.
26. Segelas madu dicampur kelapa
Badan pun hangat sedap terasa
Kesetiaanmu tak kan kulupa
Kan teringat sepanjang masa.
27. Simpan ragi di bawah kain
Jumpa lagi di masa yang lain.
28. Malam-malam ronda berjaga
Dapat sepatu jangan dibawa
Meskipun kita berpisah raga
Tetap bersatu di dalam jiwa.
29. Ada zebra ekornya goyang
Kulit kuda warnanya sama
Jangan menangis duhai sayang
Kita berpisah tidaklah lama.
30. Tak jua datang membuat gelisah
Ketika kembali jadi tambah seru
Secara raga memang kita berpisah
Namun di hati tetap ada namamu.
31. Bapak-bapak sedang bertamu
Berbaju batik membawa duku
Betapa banyak jasa-jasamu
Selalu baik pada diriku.
32. Bila ingin aku betah
Sediakan saja buah delima
Kini kita akan berpisah
Kenangan indah saat bersama.
33. Dari kota datang ke daerah
Ibu petani bawa merpati
Walau kita akan berpisah
Aku di sini setia menanti.
34. Kakak saya orangnya seni
Adik saya selalu meniru
Kebersamaan yang singkat ini
Membuat sedih dan terharu.
35. Putih-putih si bunga melati
Melati disimpan di dalam lemari
Janganlah dikau bersedih hati
Meski perpisahan menghampiri.
36. Jangan pergi terlalu lama
Supaya khawatir selesai sudah
Suka duka dilewati bersama
Jadi kenangan yang amat indah.
37. Minum kopi hanya secangkir
Nikmat diminum dengan suami
Perpisahan bukanlah akhir
Masih dapat bersilaturahmi.
38. Ke pasar membeli ketan
Liburan ke kota Surabaya
Perpisahan bukan hambatan
Untuk mengejar cita-cita.
39. Nafas sesak susah mendesah
Lihat bangau di atas kerbau
Sungguh berat rasanya berpisah
Hatiku galau pikiran kacau.
40. Ada gadis menangis pilu
Ternyata hatinya sedang gelisah
Sungguh cepat waktu berlalu
Tak terasa akan berpisah.
41. Sungguh telaten Ibu Aisyah
Menyiram bunga kembang sepatu
Walau raga kita berpisah
Hati kita tetap menyatu.
42. Anak muda cari kerjaan
Agar tidak hidup susah
Akan kurindu semua kenangan
Suasana indah yang penuh kisah.
43. Memang susah bermain gitar
Apalagi di saat gerogi
Kita berpisah hanya sebentar
Pasti kelak bertemu lagi.
44. Jalan-jalan ke kota Blitar
Mencari bunga ke dataran rendah
Perpisahan tinggal sebentar
Jadikan ini kenangan terindah.
45. Pergi bermain ke pulau Bangka
Membaca buku sejarah kota
Perpisahan ini sangat tak kusangka
Aku terharu teteskan air mata.
46. Hujan-hujan bajunya basah
Ada kilat menyambar kelapa
Hari ini kita berpisah
Moga cepat kembali berjumpa.
47. Jalan-jalan di kota Padang
Pergi bersama ke Berastagi
Doakan saya berumur panjang
Agar kita dapat bertemu lagi.
48. Ke Brastagi beli sepatu
Jualan pangan berupa tebu
Jumpa lagi di lain waktu
Simpan kenangan di dalam kalbu.
49. Ketumpahan bakso bajuku basah
Ingin marah namun pada siapa
Walau hati tak ingin berpisah
Apalah daya sudah waktunya.
50. Tanjung Sauh di pulau Bintan
Area berlabuh orang penyengat
Berpisah jauh bercerai badan
Ikatan sahabat tetap kuingat.
Kumpulan pantun kenangan di atas menjadi salah satu cara bagi Kamu untuk mengutarakan momen kesedihan yang sedang Kamu rasakan. Mengingat bahwa hidup adalah misteri jadi tidak ada orang yang tahu seperti apa jalan kehidupan itu sendiri termasuk juga orang-orang yang akan datang dan pergi.
Perpisahan memang tidak bisa dihindari baik cepat maupun lambat. Rasa sedih seringkali Kamu rasakan pada saat berada di momen berpisah tersebut. Walaupun berat rasanya, namun momen ini harus Kamu ikhlaskan baik berpisah pada orang tua, saudara, teman dekat atau bahkan kekasih.
