Pantun Moral – Sebelumnya, perlu Kamu tahu terlebih dahulu bahwa moral adalah kriteria baik maupun buruk yang akan diterima oleh masyarakat. Hal ini berhubungan dengan sikap, perbuatan, kewajiban, tingkah laku dan sebagainya. Moral ini sudah menjadi standar perilaku agar bisa hidup secara kooperatif.
Moral ini juga bisa mengacu terhadap sanksi masyarakat yang berkaitan dengan perilaku benar atau salahnya sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Begitupun pada moral karena saling berhubungan pada etika dimana erat hubungannya terhadap konsep tindakan dan perilaku manusia.
Sebenarnya moral dan etika memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama berkaitan dengan perilaku yang benar atau salah tergantung dengan masing-masing individunya. Namun etika ini mengacu pada aturan yang diberikan dari luar misalnya kebiasaan adat masyarakat.
Contoh Pantun Moral
Berikut ini adalah contoh kumpulan moral yang mungkin bisa Kamu anggap sebagai pelajaran dalam kehidupan. Tidak hanya membacanya sendiri namun juga dapat mengirimkannya kepada orang lain sehingga berperan sebagai pengingat satu sama lain.
Dengan begitu, hubungan pertemanan pun juga lebih bermanfaat ketika Kamu dan teman-teman bisa saling mengingatkan untuk berbuat lebih baik. Pastikan agar selalu menjaga tingkah laku sebaik mungkin.
1. Kerang pesisir bentuknya spiral
Dibuat lukisan bergaya mural
Tumbuhlah jadi insan bermoral
Jangan sampai terlalu liberal.
2. Menggali ubi membawa kapak
Dibuat kolek dengan mentega
Hormati ibu dan juga bapak
Agar kelak diberikan surga.
3. Ada kereta sebelas gerbong
Kereta pergi ke tengah kolong
Jadi orang janganlah sombong
Rendahlah hati dan suka menolong.
4. Ada tumbuhan seperti hewan
Hewan langka jangan ditawan
Jika menjadi insan dermawan
Banyak teman sedikit lawan.
5. Ada angin menghempas tomat
Buah semangka di dalam goa
Jika ingin hidup selamat
Jangan lupa sering berdoa.
6. Bawa tenda ke Somalia
Serdadu sembunyi di dalam gua
Apa tandanya anak yang mulia?
Selalu berbakti pada orang tua.
7. Tanah sawah harus diolah
Padi berbuah dipanen Jamilah
Ikut nasihat guru di sekolah
Jangan malas dan suka berkilah.
8. Anak kera tidur mendengkur
Anak ayam di dekat sumur
Barang siapa pandai bersyukur
Kelak hidupnya menjadi makmur.
9. Batu pecah jatuh terbelah
Ada setan jangan ditoleh
Minta maaf kalau bersalah
Itulah tanda orang yang soleh.
10. Gunung tinggi berbatu-batu
Seru didaki bersama papa
Jika kita diberi sesuatu
Terima kasih jangan dilupa.
11. Jalan-jalan ke Manokwari
Baju robek terkena duri
Jangan suka menyimpan iri
Hidup tak tenang, tiada berseri.
12. Naik pedati pergi ke Jawa
Rodanya rusak depan asrama
Besarkan hati lapangkan jiwa
Tentu engkau miliki kharisma.
13. Pak penghulu mengambil bedak
Perahu besar baru bersandar
Pikir dulu sebelum bertindak
Supaya sesal dapat terhindar.
14. Pergi ke Sawah membawa peti
Peti berisi setangkai padi
Jadilah insan yang rendah hati
Pasti mengerti balas budi.
15. Siapa suruh membeli sangkar
Sangkar burung anyaman tikar
Siapa selalu suka bertengkar
Dekat dia dengan yang mungkar.
16. Jangan diinjak tangan yang gatal
Karena bisa sebabkan luka
Ayo perbanyak kumpulkan bekal
Bekal utama adalah takwa.
17. Udara segar di waktu pagi
Datang surya tak ada awan
Orang baik suka berbagi
Hati mulia sifatnya dermawan.
18. Dari Cianjur ke Italia
Singgah sebentar di Somalia
Selalu jujur sedari belia
Itulah insan berakhlak mulia
19. Kakek tua kulitnya kusta
Coba digosok dengan busa
Jangan suka berkata dusta
Karena itu memperbanyak dosa.
20. Lihat kapal berbaris rapat
Tiba di Jawa mengangkut alpokat
Mari beramal selagi sempat
Sebelum jiwa dijemput malaikat.
Itulah tadi contoh pantun moral yang dapat Kamu berikan dan kirimkan kepada siapapun. Jangan pernah ragu untuk saling mengingatkan satu sama lain sehingga menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Terlebih jika Kamu adalah anak pertama sehingga menjadi contoh untuk adik-adik.
Selain itu, pantun moral ini dapat Kamu jadikan sebagai pengingat agar senantiasa berbuat kebaikan tanpa memandang waktu dan tempatnya. Cobalah untuk selalu berbuat baik kepada siapa saja sehingga terbentuk hubungan yang saling menghargai.