Pantun nasehat agama merupakan salah satu jenis pantun yang memiliki tujuan khusus untuk memberikan pesan dan juga pelajaran positif kepada siapa saja pembacanya. Selain itu beberapa pantun nasehat mungkin akan menyampaikan ajaran tentang agama agar senantiasa rajin beribadah.
Pantun nasehat merupakan puisi lama yang berisikan dengan anjuran dan himbauan bisa Kamu sampaikan kepada teman-teman sekitar. Khususnya di baris ketiga dan keempat yakni berkaitan dengan pesan moral, didikan, motivasi dan pengingat agar senantiasa beribadah.
Pantun nasehat ini dapat disampaikan sebagai pelajaran dan petuah positif. Selain itu pantun ini bisa Kamu sampaikan kepada orang-orang terdekat agar senantiasa rajin beribadah. Mengingat bahwa setiap orang bisa saja kehilangan semangat dalam beribadah.
Contoh Pantun Nasehat Agama
Berikut ini adalah contoh pantun nasehat agama yang bisa Kamu jadikan sebagai pengingat diri sendiri. Tentu saja hal ini sudah semestinya dilakukan baik untuk pribadi sendiri maupun mengingatkan oleh orang-orang terdekat lainnya.
Kamu bisa menjadikan beberapa isi dari pantun berikut ini untuk motivasi dan semangat dalam beribadah. Mengingat bahwa beberapa orang bahkan terkadang kehilangan semangat dan kenikmatan saat menjalankan ibadah.
Pantun Nasehat Agama Islam
Lepas dijemur baju dilipat
Disimpan dalam lemari lama
Jangan kita tinggalkan sholat
Karena sholat tiang agama
Jalan-jalan keliling desa
Tidak lupa mampir ke sawah
Bersenang-senang boleh saja
Tapi jangan lupa beribadah
Para petani memanen padi
Saat di sawah melihat batu
Ingatlah Allah setiap hari
Dengan shalat lima waktu
Pergi ke pasar membeli meja
Tidak lupa membeli papan
Belajar ilmu dunia boleh saja
Tapi ilmu agama jangan dilupakan
Selagi langit masih senja
Ayo kita segera berangkat
Selagi usia masih muda
Ayo kita segera tobat
Pantun Nasehat Agama Kristen
Ada seorang murid sedang bertanya
Menarik dan dijawab oleh Sang Guru
Kasih Tuhan tak terkira harganya
Memberkati kita di setiap waktu
Pagi-pagi makan camilan bagus donat
Donatnya yummy di gula halus
Kalau ke gereja janganlah telat
Persembahkan hidup dengan tulus
Siang hari makan pepaya
Jangan lupa berbagi dengan sahabat
Hari Minggu ibadah ke gereja
Hati serasa mendapat berkat
Usai badai ada pelangi
Halaman rumah masih basah
Ayo dengarkan lagu rohani
Supaya jiwa tidak gelisah
Kakak mengajak ke pinggir jalan
Nonton karnaval orang berbaris
Kalau membaca firman Tuhan
Akan terlindungi dari godaan iblis
Pantun Nasehat Agama Katolik
Pergi ke ladang bersama ayah
Cangkul dan arit dibawa serta
Meski dunia rasanya payah
Percaya Tuhan semoga sejahtera
Pergi ke pasar beli durian
Letaknya di jalur barat
Hari sabat ingatlah Tuhan
Hari lain jalankan amanat
Gigi nenek giginya palsu
Sudah lama tidak terlihat
Banyak orang baik berbuat palsu
Hanya Tuhan yang sebaiknya terlihat
Menghalau domba masuk ke kandang
Saling mendesak menjadi tak tenang
Walau kita bukan orang terpandang
Di mata Tuhan kita orang terbilang
Buah pisang buah anggur
Manis dan enak rasanya
Sebelum kamu beranjak tidur
Jangan lupa untuk berdoa
Pantun Nasehat Agama Hindu
Fani benci pelajaran biologi
Ia sulit menghafal nama latin tumbuhan
Tri Sandya sehari tiga kali
Jangan sampai kalian lewatkan
Menonton film aksi Gundala
Karya brilian anak negeri
Meski bukan vaishnava
Cobalah untuk lebih peduli
Memotong daging dengan parang
Menuang air dalam kendi
Buat apa saling berperang
Terapkan ahimsa dalam diri
Ebiet bernyanyi Elegi Embun Pagi
Kata Ibu liriknya meresap ke hati
Tebarkan kasih dengan tat twam asi
Dunia damai untuk ditinggali
Emas tidak semahal platina
Perak lebih mahal dari tembaga
Miliki hati dan laku mulia
Senantiasa ingat karma pahala
Pantun Nasehat Agama Budha
Hidup adalah dukkha
Bagi mereka yang menggemari dunia fana
Nibbana adalah buah setelah melenyapkan dukkha
Bagi mereka menjalani hidup sebagai pertapa
Senang sekali diberi bunga
Lebih bahagia lagi jika bisa merawatnya
Setiap minggu ke vihara
Baca paritta, dengar dhamma, dan lainnya
Mama membuat es sirup
Rasa mangga paling kusuka
Tripitaka jadi tuntunan hidup
Agar tidak terjerat godaan dunia
Sesak saat polusi terhirup
Tak sengaja kaki menginjak beling
Jangan macam-macam dalam hidup
Jangan sampai bhikkhu berpaling
Listrik padam belum menyala
Kunyalakan lilin agar menerangi
Hayati kisah Sidharta Gautama
Kesadarannya mengetahui kebenaran sejati
Pantun Nasehat Agama Konghucu
Burung pipit dikejar jago
Jago hitam berjengger merah
Beribadahlah Cee It dan Cap Go
Masa depan menjadi cerah
Menunggu teman di alun-alun
Ramai sekali lekaslah tiba
Miliki Wu Chang, jagalah Wu Lun
Tanamkan Ba De dalam jiwa
Pergi ke telaga memancing ikan
Aku menunggu lama sekali
Thian tidak bisa dideskripsikan
Ingatlah bahwa Dia Shangdi
Matador terlihat amat lega
Ia tidak terserang banteng
Daripada berhedon ria
Mari pergi ke Klenteng
Di desa besok ada kirab
Kata Simbah ini sudah budaya
Hidup beragama akan berkitab
Ngo King menjadi panutan kita
Itulah tadai contoh pantun nasehat agama yang bisa Kamu rasakan untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap mendekatkan diri dengan Tuhan. Meskipun hal ini sulit dilakukan, namun sebenarnya sudah menjadi kewajiban bagi siapa saja umat beragama dalam beribadah untuk Tuhannya.
Jangan lupa untuk selalu merasakan kenikmatan dalam beribadah. Pasalnya akan rugi seseorang yang merasakan kehilangan kenikmatan dari ibadah. Tentu saja mereka akan merasa malas dan tidak lagi ingin mendekatkan diri kepada Tuhan.