Pantun Nasehat Belajar – Puisi yang berisikan dengan nasehat belajar ternyata bisa Kamu manfaatkan untuk meningkatkan motivasi dalam menuntut ilmu. Belajar sendiri merupakan sebuah proses yang tidak pernah lekang oleh waktu. Kapanpun dan dimanapun Kamu bisa belajar agar bisa menjadi cerdas dan juga pintar.
Namun tidak semudah itu bagi semua orang untuk memiliki semangat belajar mereka. Terkadang perasaan malas bisa datang kapan saja sehingga membuat mereka pun akhirnya menunda atau bahkan berhenti belajar. Akan tetapi hal ini memang sebenarnya terasa begitu wajar dan lumrah.
Kamu pun harus kembali untuk semangat belajar demi meraih cita-cita. Ada banyak sekali pantun nasehat belajar yang dengan singkat akan membakar semangat Kamu dalam meningkatkan motivasi dan juga kemauan dalam menuntut ilmu dan pendidikan sejauh mungkin tanpa memikirkan umur.
Contoh Pantun Nasehat Belajar
Berikut ini adalah contoh pantun nasehat belajar yang bisa memberikan gambaran kepada Kamu tentang apa saja yang harus dilakukan pada saat sedang merasa malas untuk belajar. Tentu saja hal ini dapat diubah dari dalam diri sendiri.
Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan segera mendapatkan kesuksesan. Jangan pernah ragu untuk selalu berjuang karena hasil tidak akan menghianati usaha yang sudah Kamu lakukan selama ini.
Pantun Nasehat Belajar Supaya Giat
Buah rambutan rasanya enak
Berada dalam nampan lebar
Ada pantun buat anak
Supaya rajin belajar
Sebuah panah mengejar kancil
Ternyata kancil diam saja
Belajarlah dari kecil
Supaya pandai saat dewasa
Beli serai sama lengkuas
Buat ditanam di tanah dalam
Ilmu amatlah sangat luas
Mulai dari lautan paling dalam
Bendera putih telah berkibar
Kertas putih tolong dilipatkan
Walau seumur hidup terus belajar
Semua ilmu tak akan didapatkan
Diatas batu terdapat lendir
Menutupi batu hingga merata
Janglah jadi orang pander
Jadilah sang cendekia
Pohon beringin daunnya rimbun
Burung dara berjodoh-jodohan
Tak Ada guna hidup bertahun
Jika hanya dalam kebodohan
Anak musang dibawa santri
Temannya lihat malah terbatuk
Anak pandai selalu mengerti
Perihal baik atau buruk
Tiang dalam rumah sangat tinggi
Lebih tinggi dari bunga melati
Dengan ikhlas ilmu dicari
Maka pahala akan menanti
Musang di dalam rumah tak dikurung
Lapar terasa ingin makan
Waktu ilmu setinggi gunung
Tak berguna jika tak diamalkan
Pantun Nasehat Belajar Online
Pohon perdu batangnya belah
Hujan gerimis langitnya merah
Meski rindu akan sekolah
Belajarlah meski di rumah
Beli tempe sampai Jakarta
Jangan lupa beli kacang dan ragi
Nyalakan HP, siapkan kuota
Belajar daring lagi kita
Ayah membajak ditengah taman
Membajak terus hingga lebar
Aku mengajak teman-teman
Supaya disiplin dalam belajar
Jarum lancip hasilkan darah
Warna darah yang keluar merah
Gini amat nasib anak sekolah
Mesti belajar di tengah wabah
Beli kue jangan lupa dibungkus
Pegangnya pakai sarung
Belajar daring harusnya fokus
Supaya tidak bikin bingung
Pergi pagi beli plastisin
Satu bungkus plastisin yang dipesan
Lima menit lagi belajar online
Ayuk gas, jangan sampai ketinggalan
Bambu runcing, bambu kuning
Dibawah terik jadi kering
Anak pusing, guru pusing
Semuanya karena belajar daring
Ada sampan mulai berlabuh
Dating membelah si air keruh
Meski belajar jarak jauh
Semangat di dada jangan runtuh
Malam-malam nyalakan lilin
Datang angin satu hembusan
yuk, belajar disiplin
Jangan sampai malas-malasan
Biji duku biji talas
Dijual ditengah pasar
Car ilmu dengan ikhlas
Agar kelak dapat pahala besar
Pantun Nasehat Belajar Sepanjang Hayat
Bekas luka akibat tersayat.
Dipakai mengiris erat-erat.
Belajar itu sepanjang hayat.
Untuk bekal di akhirat.
Pantun berjajar dalam untaian.
Dibuat untuk menghias pahat.
diberi pelajaran dari buaian.
Sampai ke liang lahat.
Pagi-pagi pergi berlari.
Lari hingga keesokan hari.
Ilmu agama wajib dipelajari.
Untuk bekal hidup ini.
Ayah bersiul sambil bernyanyi.
Di depan teras di pagi hari.
Jauh kaki melangkah sunyi.
Mencari ilmu tiada henti.
Burung bangau, bulunya lebat
Memiliki badan yang juga kuat
Semoga engkau terus sehat
Mendapat ilmu yang bermanfaat
Dari batang hingga ke akar.
Buah kelapa jadi rebutan.
Jika tak tahan untuk belajar.
Bersiaplah menanggung kebodohan
Letak Belitung di pulau Bangka
Terletak di ujung Seminyak
Si cendekia itu langka
Namun yang mengaku-ngaku banyak
Batu kali amatlah berat
Mesti begitu tetap diangkat
Semangat belajar sepanjang hayat
Bekal untuk diakhirat
Amat derajat seorang insan
Di beri manfaat yang terhampar
Supaya belajar tidak gampang bosan
Ingat kalau mau jadi pintar
Air sungai mengalir dari hilir ke hulu
Sampan berangkat hingga tepian
Belajarlah lebih dulu
Sukses hidup kemudian
Pantun Nasehat Belajar Di Rumah
Rumput lembah, bunga lembah
Rumah mungil, kecil bentuknya
Mandi sudah, sarapan sudah
Semangat belajarnya yah
Terdapat kaca atas meja
Tersenggol siku kacanya pecah
Belajar bisa dimana saja
Dirumah juga tak masalah
Kaki dipakai untuk marathon
Kakinya kuat layaknya baja
Matikan streaming, jangan ditonton
Saatnya belajar daring saja
Ambil kayu hanya sebilah
Kayu dipakai menangkap raksasa
walau tak belajar di rumah
Di rumah pun juga bisa
Dapat hadiah pohon beringin
Beringinnya punya panjang dan lebar
Jangan suka main-main
Kini saatnya perbanyak belajar
Apa untungnya jadi panah.
Bisa menyesap hingga berlabel
Banyak keuntungan belajar di rumah
Bisa bertanya pada Google
Banyak manfaat pergi bebenah
Bisa rapi tanpa berantakan
Enaknya belajar dalam rumah
Bisa disambi buat makan
Pantun Nasehat Belajar Sungguh Sungguh
Hujan turun, bunga tumbuh
Turunnya dari langit abu-abu
Belajarlah mulai subuh
Supaya berakal dan berilmu
Kemana-mana mencari jodoh
Dapat jua yang berupa
Malangnya jadi si bodoh
Apa pun ia tak bisa
Jangan pernah untuk usil
Jika tak ingin musuhnya
Masih mau jadi orang berhasil?
Pastikan belajar adalah kuncinya
Jalan-jalan ketemu belalang
Di letakkan di atas gala
Bacalah diulang-ulang
Hingga berguna di masa mendatang
Jika hujan, rumput akan basah
Hujan turun dihari minggu
Di dunia ini tidak ada yang susah
Jika terus dipelajari dan digugu
Bersiul-siul burung kenari
Bernyanyi-nyanyi sepanjang hari
Ilmu harus dituntut juga dicari
Dengan belajar bersungguh hati
Itulah tadi contoh pantun nasehat belajar yang bisa menjadi pengingat bagi Kamu ketika sedang lalai dan malas untuk melanjutkan proses belajar. Ingatlah target dan cita-cita yang ingin Kamu raih selama ini. Jangan sampai membiarkan kegagalan justru datang hanya karena perasaan malas saja.
Apabila impian yang sedang Kamu miliki tidak bisa membuat Kamu takut, maka mungkin saja impian tersebut tidak cukup besar. Jangan takut apabila menjumpai kegagalan karena gagal sebenarnya menjadi guru terbaik yang bisa Kamu miliki. Belajarlah darinya agar bisa menjadi yang lebih baik lagi.