35+ Pantun Palembang: Lucu, Nasehat, Ngatoi Wong Sindiran

Pantun Bahasa Palembang – Kota Palembang memang memiliki daya tarik sendiri untuk Kamu bahas. Tidak hanya membahas tentang makanan pempeknya saja namun ternyata ada beberapa tempat wisata menarik yang dapat Kamu kunjungi.

Perlu Kamu tahu bahwa sebenarnya Pantun Palembang merupakan kota yang paling tua ada di Indonesia. Hal ini berdasarkan prasasti dari Kedukan Bukit sudah ditemukan di Bukit Siguntang. Palembang ini menjadi sebuah kota dengan penduduk mayoritas Islam sejak tahun 688 Masehi.

Selain itu, Palmebang juga memiliki julukan lain sebagai Venesia dari Timur. Sebutan ini memang sering disematkan oleh dunia barat. Alasan utamanya kareena Palembang memiliki sungai Musi yang sudah mengalir mengelilingi kota.

Contoh Pantun Bahasa Palembang

contoh pantun palembang
contoh pantun palembang

Berikut ini adalah contoh pantun Palembang yang mampu menggambarkan keunikan dari kota tertua di Indonesia tersebut. Ada banyak hal menarik bisa Kamu ketahui dari kota satu ini.

Tidak hanya menarik dari tempat wisatanya saja, namun Palembang juga dianggap sebagai ratunya kain. Hampir setiap bagian di Indonesia memang dia mempunyai kain tradisional begitupun dengan Palembang.

Pantun Palembang Jenaka

Beli ikan di Hilir Duo
Dapat asam kandis masihlah muda
Kasihan nian nasib bujang tuo
Ingin gadis dapatnya janda

Makna: Pantun ini menceritakan tentang si bujang tua yang mencari cinta dan berharap mendapat gadis ternyata janda.

Gula batok, daerah Rembang
Manis sekali, tiada duanya
Kelakar betok, khas Palembang
Menghibur hati, buat tertawa

Makna: Kelakar betok merupakan seni bertutur kata asal Palembang yang banyak disukai masyarakat karena berisi candaan dan omong kosong.

Burung gagak makan itik
Makannya di tengah kambang
Mangcik gagah bicik cantik
Itulah ciri orang Palembang

Makna: Orang Palembang dikenal dengan wanita yang cantik dan pria yang gagah. Mangcik dan bicik adalah sebutan untuk paman atau bibi kecil.

Pergi berlibur naik delman
Keliling kota menjelang senja
Jangan kamu mengaku teman
Kalau ada maunya saja

Makna: Pantun ini bisa diberikan untuk teman yang hanya datang jika hanya ada maunya saja atau membutuhkan sesuatu.

Naik tangga memasang pita
Lihat ke atap kucing mengeong
Sungguh dia wanita cantik jelita
Sayang nian bergigi ompong

Makna: Pantun ini bersifat candaan ketika melihat seorang wanita cantik namun ternyata bergigi ompong atau tanggal.

Pantun Palembang Nasehat

Beli kemeja berwarna merah
Pilih satu dapatnya dua
Jadi orang jangan suka marah
Kalau marah nanti cepat tua

Makna: Pantun tersebut berisi pesan supaya jangan jadi orang pemarah karena wajahnya tidak sedap untuk dipandang.

Tupai kecil tinggi melompatnya
Berlari cepat tanda berlalu
Buanglah sampah pada tempatnya
Agar lingkungan bersih selalu

Makna: Untuk menjaga kebersihan lingkungan maka membuang sampah tidak boleh sembarangan.

Burung beo di dalam sangkar
Mengoceh lapar diberi pakan
Kalau berteman jangan bertengkar
Bermain bersama lagi menyenangkan

Makna: Dalam berteman harus akur dan saling menghargai serta tidak boleh saling bertengkar, agar hubungan tidak renggang.

Pergi ke sawah membawa senter
Maju sedikit masuk ke sumur
Ingat selalu pesan dokter
Jangan lupa sikat gigi sebelum tidur

Pantun Palembang Rayuan

Kelap-kelip warna bintang
Bintang terang berwarna abang
Kedap-kedip mata memandang
Melihat gadis asli Palembang

Makna: Pantun berisi rayuan jika seseorang akan terpesona dengan kecantikan gadis Palembang.

Ke Mesir beli ular tangga
Beli ular tangga, sambil naik unta
Walau banyak wanita yang singgah
Cuma adik yang kakak cinta

Makna: Rayuan ini disampaikan oleh pria untuk wanita yang disukainya untuk membuktikan kesetiaan. Meskipun pernah menjalin hubungan dengan sejumlah wanita namun pujaan hatinya tetap paling dicintai.

Ada cicak menempel di lampu
Jangan diusir memakai sapu
Kalau kakak memang mencintaiku
Cepat saja lamarlah aku

Makna: Pantun ini dapat disampaikan oleh wanita kepada kekasihnya untuk menanyakan kepastian kapan dilamar.

Dari kota pergi ke Lembang
Naik pesawat, terbang melayang
Elok nian gadis Palembang
Pintar mengaji rajin sembahyang

Makna: Untuk memuji jika gadis asal Palembang ini cantik, pintar serta rajin beribadah.

Pergi ke pasar di Palembang
Berhenti di jalan bertemu kawan
Macam mana hati tidak bimbang
Melihat bicik cantik menawan

Makna: Bicik adalah sebutan bibi kecil di Palembang. Pantun ini bisa diartikan jika bicik ini cantik dan menawan, sehingga membuat seorang pria bimbang dibuatnya.

Pantun Palembang Pernikahan

Berbuat baik berhati mulia
Hati mulia hilang sengsara
Kamu ucapkan selamat berbahagia
Melihat sahabat bersanding mesra

Makna: Pantun tersebut bisa disampaikan pada hari pernikahan sahabat dengan harapan semoga berbahagia.

Hari minggu pergi ke lembah
Turun sedikit melihat muara
Hari pernikahan terkenang indah
Semoga bahagia hingga masa tua

Makna: Pantun ini dapat dijadikan sebagai harapan jika pernikahan akan terus dikenang dan langgeng sampai masa tua.

Membeli itik jauh ke pasar
Itik sembunyi ke dalam jerami
Jadilah istri yang sopan dan sabar
Penyejuk hati bagi suami

Makna: Menjalani pernikahan berarti harus bisa menghargai satu sama lain, termasuk menjadi istri yang sifatnya penyabar dan sopan untuk menyenangkan hati suami.

Ramai bertamu ke rumah pejabat
Bersapa hangat berjabat erat
Selamat berbahagia wahai sahabat
Doa dan bahagia semoga kekal ke akhirat

Makna: Pantun Palembang ini dapat disampaikan sebagai ucapan doa dan selamat kepada sahabat yang sedang menikah.

Pergi ke hutan melihat bekantan
Singgah sebentar ke telaga
Bahagia hati menjalin ikatan
Tak lekang waktu hingga ke surga

Makna: Menikah berarti menjalin ikatan keluarga antara kedua mempelai. Hubungan tersebut nantinya bisa langgeng sampai maut memisahkan.

Pantun Palembang Perpisahan

Jalan-jalan ke kota Palembang
Pulangnya lewat Jembatan Ampera
Cukup di sini jalinan cinta dan sayang
Supaya tidak dalam hati terluka

Makna: Hubungan percintaan tersebut terpaksa harus diakhiri supaya tidak ada lagi hati yang terluka.

Pempek Palembang nikmat rasanya
Dimakan langsung pakai kuah cuka
Tak akan bahagia kisah cinta
Jika restu orang tua jadi halangannya

Makna: Suatu hubungan tidak akan berjalan bahagia apabila mendapat halangan restu orang tua.

Bunga mawar tumbuh di taman
Tumbuh berduri jangan diinjak
Kawan, hari ini bukanlah perpisahan
Bertemu kembali jika Tuhan berkehendak

Makna: Pantun ini dapat disampaikan ketika perpisahan sekolah dengan harapan bisa bertemu kembali di lain kesempatan.

Jendela kaca bersih mengilat
Lihat sedikit ingin berkaca
Biarkan pertemuan ini terasa singkat
Kisah kita bersama jangan kau lupa

Makna: Kebersamaan ketika bersekolah terasa singkat, namun kisah yang dilalui bersama akan tetap menjadi kenangan yang tidak boleh dilupakan.

Pohon pisang lebar daunnya
Ambil buahnya sambil melompat
Kami rela murid mengembara
Jika sukses nanti, kunjungi kami masih di tempat

Makna: Pantun ini diberikan guru untuk murid saat perpisahan. Maksudnya guru akan merelakan murid untuk melanjutkan pendidikannya dan berharap akan dikunjungi lagi jika sudah sukses.

Tarian Palembang elok gerakannya
Musik berdendang menyejukkan hati
Jika nanti ananda sudah berjaya
Jangan lupakan tempatmu menimba ilmu di sini

Makna: Meskipun anak didik telah sukses guru berharap tidak melupakan sekolah yang menjadi tempat mencari ilmu.

Pantun Palembang Agama

Naik bukit mencari lebah
Bertemu hewan aneka rupa
Hanya Allah satu yang disembah
Tiada banding tiada dua

Makna: Beribadah kepada Allah menjadi kewajiban umatnya dan tidak ada yang disembah selain-Nya.

Berangkat sekolah datang telat
Mampir sebentar membeli kebab
Pelihara olehmu setiap Shalat
Shalat amalan pertama yang dihisab

Makna: Shalat merupakan amalan penting yang tidak boleh ditinggalkan karena pada hari kiamat nanti akan diperhitungkan pertama kali.

Ke Pekalongan beli batik
Beli lima banyak coraknya
Barang siapa beramal baik
Bertambah pula pahalanya

Makna: Orang yang memiliki amalan baik, menjalankan kewajiban beribadah maka niscaya pahalanya akan bertambah.


Itulah tadi contoh pantun Palembang yang dapat menjadi bukti bahwa ada banyak hal menarik di dalam kota Palembang. Bagi Kamu yang merupakan warga asli dari Palembang mungkin akan menganggap bahwa hal ini biasa namun sebenarnya hal ini begitu luar biasa khususnya untuk warga di luar kota.

Jadi tidak hanya terkenal dengan pempeknya saja, Kamu bisa explore lebih jauh lagi tentang kota Palembang tersebut. Wajar saja apabila hal ini diketahui oleh beberapa orang saja karena belum begitu banyak mengenali apa saja keunikan lain di kota tersebut.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment