20+ Pantun Pamit Dari WA: Group, Status dan Pesan

Pantun Pamit Dari WA – Bagi Kamu yang pernah keluar grup WhatsApp, tentu ada beberapa alasan membuat Kamu akhirnya memutuskan untuk melakukannya. Misalnya saja karena isi obrolan grup terlalu ramai sehingga membuat seseorang akhirnya merasa risih dan memilih untuk keluar saja.

Bahkan mereka tidak segan untuk menggunakan Pantun Pamit Dari WA sebelum mereka benar-benar memilih untuk keluar dari grup. Jadi jangan heran apabila cukup banyak konten yang mengundang perhatian sering berkeliaran di media sosial. Salah satunya yakni pantun lucu izin keluar dari grup.

Contohnya yakni menggunakan sampiran, “ke toko bangunan beli skrup”, kemudian dilanjutkan dengan bagian isinya yakni, “saya izin keluar dari grup”. Hal ini sekaligus mampu mencairkan suasana karena bagi orang yang keluar dari grup memang terkadang merasa sungkan dengan teman-teman lainnya.

Contoh Pantun Pamit Dari WA

contoh pantun keluar grup
contoh pantun keluar grup

Berikut ini adalah contoh pantun keluar grup yang bisa Kamu gunakan untuk izin kepada teman-teman di dalam grup. Agar lebih sopan lagi, sampaikan saja apa yang menjadi alasan Kamu sebaik mungkin.

Jangan pernah membuat pertikaian dengan teman-teman di dalam grup tersebut. Jadi alangkah lebih baik yakni tetap menghargai perbedaan yang mungkin terjadi di dalam grup tersebut sekalipun kurang cocok dengan Kamu sendiri.

1. Ke Ruangan Minta Paraf
Dosennya Bernama Pak Sobar
Saya Mau Mohon Maaf
Dan Ingin Izin Keluar

2. Jantung Berdegup-Degup
Tanda Semangat Berkobar
Saya Rasa Ini Cukup
Mohon Maaf Saya Keluar

3. Jalan-Jalan Dengan Camper Van
Berhenti Di Rumah Januar
Grup Sudah Tak Lagi Relevan
Saya Ingin Izin Keluar

4. Suara Keras Menyiksa Kuping
Membuat Emosi Terbakar
Kurasa Kita Sibuk Masing-Masing
Maaf Saya Harus Keluar

5. Sangat Suka Makan Apam
Makan Sepuluh Tak Sadar
Grup Terlalu Banyak Spam
Saya Harus Keluar

6. Hidup Harus Selalu Sabar
Agar Emosi Tak Terbakar
Sudah Lama Tidak Berkabar
Saatnya Saya Harus Keluar

7. Jangan Terlalu Agresif
Apalagi Sampai Bar-Bar
Daripada Grup Tidak Aktif
Mending Kita Bubar

8. Sangat Jauh Angan-Angan
Termasuk Ingin Diri Tenat
Terlalu Sedikit Perbincangan
Dan Saya Harus Keluar

9. Lebaran Beli Baju Baru
Belinta Di Toko Anhar
Grup Ini Mulai Tidak Seru
Waktunya Saya Keluar

10. Jika Lapar Langsung Makan
Agar Diri Bisa Sabar
Sepertinya Saya Tidak Dibutuhkan
Waktunya Untuk Keluar

11. Sore Suka Jalan-Jalan
Mampir Sebentar Beli Acar
Grup Terlalu Banyak Jualan
Saya Izin Utnuk Keluar

12. Sedang Ada Bakar-Bakar
Dikomplek Bersama Satpam
Maaf Saya Harus Keluar
Terlalu Banyak Spam

13. Ibu Titip Belikan Udang
Minta Digoreng Bukan Dibakar
Terimakasih Sudah Diundang
Dan Waktunya Saya Keluar

14. Ayah Titip Belikan Nanas
Setelah Pulang Dari Blitar
Daripada Emosi Memanas
Baiknya Saya Keluar

15. Hidup Harus Sehat Bugar
Bahagia Dan Cukup Tertawa
Maaf Saya Harus Keluar
Terlalu Banyak Grup Di Wa

16. Hidup Harus Bisa Berhemat
Beli Sesuatu Harus Sabar
Tanpa Mengurangi Rasa Hormat
Saya Izin Keluar

17. Pamanku Memelihara Sapi
Sapi Dibeli Dari Pak Sobar
Grup Ini Sangat Sepi
Waktunya Untuk Keluar

18. Hidup Sehat Butuh Asupan
Agar Tidak Mudah Ambyar
Bercandanya Terlalu Berlebihan
Saya Izin Untuk Keluar

19. Sangat Suka Makan Keripik
Tapi Banyak Lubang Digigi
Grup Sudah Tak Sesuai Topik
Dan Saya Harus Pergi

20. Badan Sakit Masuk Angin
Sakit Juga Bagian Tumit
Grup Ini Terlalu Dingin
Kini Saatnya Saya Pamit


Itulah tadi contoh Pantun Pamit Dari WA yang bisa Kamu gunakan ketika akan keluar grup. Momen seperti ini memang cukup mendebarkan bagi sebagian besar orang. Mereka menganggap bahwa hal ini akan menyinggung beberapa orang sehingga sangat sungkan untuk meninggalkannya.

Namun menariknya, saat ini WhatsApp sudah mengeluarkan fitur terbaru yang menguntungkan bagi orang yang hendak keluar grup. Jadi ketika mereka keluar grup tidak akan muncul notifikasi dalam ruangan chat sehingga tidak akan terlihat.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment