15+ Pantun Toleransi Beragama yang Menyejukkan Hati

Pantun Toleransi Beragama – Sudah jadi rahasia umum apabila kehidupan masyarakat di tengah keberagaman Indonesia memang tidak berjalan mulus. Tentunya Kamu pernah sesekali melihat adanya konflik yang muncul dan mencuat akibat banyaknya sentimen yang terjadi antar golongan yang berbeda.

Mungkin saja Kamu bisa meningkatkan upaya menghargai perbedaan tersebut dengan membaca atau membuat pantun toleransi beragama. Mengingat bahwa Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki enam agama atau bahkan masih banyak kepercayaan dan adat lokal yang tersebar.

Hal ini juga sekaligus meningkatkan upaya pemerintah dalam mewujudkan kebebasan warga dalam memilih agamanya. Namun pada implementasinya, fakta yang kontras justru terjadi di lapangan. Tentu saja kejadian tersebut akan menjadi pelajaran bagi semuanya terutama warga tanah air.

Contoh Pantun Tentang Toleransi Beragama

contoh pantun toleransi beragama
contoh pantun toleransi beragama

Berikut ini adalah kumpulan toleransi beragama yang bisa Kamu baca dan terapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Jangan pernah menganggap bahwa perbedaan adalah hal yang harus dihindari. Pahami bahwa Indonesia justru memiliki banyak sekali latar belakang.

Maka dari itu, dari banyaknya latar belakang yang dimiliki di Indonesia, sudah seharusnya sebagai warga tanah air pun menghargai hal tersebut. Jangan pernah merendahkan agama, suku dan ras orang lain.

Jualan pupuk di tengah kota
Pupuk disebar buat aloevera
Betapa majemuk bangsa kita
Banyak agama diakui negara.

Perut lapar mintanya nasi
Makan lauk sambal terasi
Jaga bangsa dengan toleransi
Keberagaman harus diapresiasi.

Ada siput makan kurma
Kurma dibawa seorang teman
Jangan ribut urusan agama
Kita kuat karena keberagaman.

Panen buah di tengah lahan
Buah yang ringan harus dipisahkan
Perbedaan adalah rahmat Tuhan
Maka jangan banyak diperdebatkan.

Taman indah tumbuh flamboyan
Di tengah taman terdapat gua
Bhinneka Tunggal Ika jadi semboyan
Walau berbeda tetap satu jua.

Mintalah maaf jika bersalah
Maaf mengalun jiwa dan raga
Ingat selalu pelajaran sekolah
Haruslah rukun sesama warga.

Ada kuda mengejar angsa
Angsa menyelam menangkap ikan
Mari jaga kerukunan bangsa
Toleransi agama harus diutamakan.

Kado mewah diikat pita
Kado berisi sebuah piama
Sungguh indah negeri kita
Ada toleransi hubungan agama.

Jalan-jalan bawa bendera
Pasang semua di depan sekolah
Mari kuatkan keutuhan negara
Beda agama bukan masalah.

Ke Sumbawa mencari kera
Kera melompat membawa soda
Kita semua jadi saudara
Walau agama berbeda-beda.

Pakaian koyak tiada tersisa
Dapat busana dari kota Roma
Jangan rusak persatuan bangsa
Karena hanya beda agama.

Bawa sepeda buat gaya-gayaan
Sepeda jatuh harus ditahan
Aneka agama dan kepercayaan
Negeri majemuk penuh keindahan.

Makan salad isi kani
Makan pempek isi adaan
Sungguh indah dunia ini
Hidup rukun dalam perbedaan

Mari nari ikut irama
Biar sehat ikut olahraga
Walau berbeda agama
Tapi tetap satu keluarga

Jangan pakai baju bolong
Minta ditisik oleh yang mahir
Saling tolong menolong
Antar saudara setanah air

Siang hari mudah semu
Lebih baik belanja di Zara
Apapun agama kamu
Kita tetap bersaudara

Ada hewan namanya rakun
Jangan anggap hewan hama
Mari kita hidup rukun
Saling toleransi beragama

Ada perempuan nama Sara
Kami saling bertegur sapa
Saling hormat antar saudara
Tidak peduli agama apa

Pakai baju dengan pita
Bertemu pacar nama Roni
Cintailah sesama kita
Hargailah perbedaan ini


Sebagai warga Indonesia, tentu saja Kamu sadar bahwa negara ini merupakan negara yang memiliki banyak sekali perbedaan. Ada banyak sekali keberagaman mulai dari agama, suku dan ras di dalamnya sehingga sudah seharusnya menghargai perbedaan tersebut tanpa terkecuali.

Pantun toleransi beragama di atas bisa menjadi gambaran bagi Kamu yang harusnya menghargai perbedaan dan tidak pernah menjatuhkan kepercayaan orang lain. Tidak hanya berlaku pada agama saja namun juga untuk suku, ras maupun perbedaan pendapat dari orang-orang sekitar.

Cindy Amara

Cindy sangat menyukai kesenian terutama seni budaya dan seni sastra seperti sajak, syair, legenda daerah, pantun, dan puisi.

Leave a Comment